PSSI dan LIB Uji Coba Kehadiran Penonton saat Delapan Besar Liga 2

BolaSkor.com - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) rencananya melakukan uji coba kehadiran penonton di kompetisi, termasuk Liga 1 2021/2022 dan Liga 2 2021. Laga di babak delapan besar Liga 2 2021 menjadi tempat bagi PSSI dan LIB untuk menguji protokol kesehatan (prokes) dan rencana yang dibuat.

Rencananya ini disampaikan usai pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali, Senin (6/12). Adapun Zainudin Amali menjelaskan bahwa pertemuan baru sebatas diskusi soal rencana kehadiran penonton.

"Kami baru saja membahas tentang persiapan kompetisi sepak bola yang akan dimulai dengan ada penonton. Karena ini merupakan tahap awal, maka ini akan dilakukan uji coba terlebih dahulu," kata Zainudin Amali.

Baca Juga:

Tren Menang Terhenti, Bali United Akui Pertahanan Arema FC

17 Putusan Komdis PSSI, Termasuk soal Penyerangan Ofisial KS Tiga Naga

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menjelaskan bahwa babak delapan besar Liga 2 akan digelar di dua stadion, yakni Pakansari dan Wibawa Mukti mulai 15 Desember. Dalam rencana, jumlah penonton yang diundang kemungkinan di bawah dari 25 persen dari kapasitas stadion.

"Dalam aturan 25 persen atau 5 ribu, mungkin belum segitu. Tentu ada beberapa catatan kami, di mana kami khawatir dengan suporter di luar stadion. Kami akan rapat dengan Menpora, berkoordinasi lagi, ini menjadi tanggung jawab aparat keamanan. Karena kami di dalam stadion dan tribun."

"Hal lain swab antigen kami akan bicarakan. Federasi akan meminta, kalau berkenan diakomodir Kementerian Kesehatan. Kita ingin yang masuk di-swab antigen," jelas Iriawan.

"Apabila sukses kita lanjutkan di Liga 1, yang seri 4 dan 5 di Bali," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita menggarisbawahi soal antisipasi terjadinya kerumunan. PT LIB kemungkinan mengatur jadwal pertandingan tidak berdekatan.

"Akan ada dua pertandingan dalam sehari, itu bagaimana supaya tidak ada cross antar penonton. Kami rencana membuat jarak laga satu ke lain, mempunyai batas atau jam paling aman. Jangan sampai ada benturan arus penonton. Bagaimana pun ini jadi pertimbangan untuk tidak ada kerumunan."

Terkait rencana ini, Menpora, PSSI, dan PT LIB akan mengadakan pertemuan lagi. Pertemuan selanjutnya akan turut mengundang pihak Kemenkes, Kepolisian, BNPB dan Satgas COVID-19. Koordinasi dengan penanggung jawab PPKM Jawa dan Bali menjadi rencana berikutnya.