PSSI Beri Kode Regulasi Pemain U-20 Bakal Diterapkan di Liga 1 dan Liga 2
BolaSkor.com - PSSI memberikan kode akan menerapkan regulasi pemain U-20 di Liga 1 dan Liga 2 2020 saat dilanjutkan kembali. Kode ini diketahui melalui statment Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
Indra Sjafri menjelaskan alasan dasar mengapa PSSI ingin melanjutkan Liga 1 dan Liga 2. Hal yang paling penting untuk kepentingan Timnas Indonesia ke depannya.
Timnas Indonesia Senior akan menghadapi tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 melawan Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam. Ketiga laga ini digelar pada Oktober 2020 mendatang. Belum lagi Skuat Garuda menghadapi Piala AFF 2020 pada November 2020 mendatang.
Tak hanya itu, kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 juga untuk kepentingan Timnas Indonesia U-19/U-20. Skuat Garuda Muda akan menghadapi Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan pada Oktober mendatang. Lalu Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
Baca Juga:
Indikasi ini bagai kode dari PSSI yang akan menerapkan regulasi pemain U-20 di Liga 1 dan Liga 2. Apalagi, Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) mendorong hal tersebut.
"Buat kepentingan Timnas U-20 adalah saat pemain tidak ikut pemusatan latihan, mereka bisa berkompetisi di Liga 1 dan 2. Karena rata-rata pemain sudah memiliki klub. Kalaupun pemusatan latihan berlangsung yang biasanya pemain dipanggil hanya sekitar 23 hingga 30 orang. Sementara pemain yang tidak terpanggil pemusatan latihan, mereka tetap terasah lewat kompetisi," ungkap pelatih asal Sumatra Barat tersebut, dikutip dari laman PSSI.
PSSI memberikan isyarat kompetisi akan lanjut dengan protokol tetap (protap) kesehatan Virus Corona (COVID-19). Hal ini disampaikan PSSI ketika berdiskusi dengan stakeholders sepak bola nasional, yakni Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), APSSI, serta klub Liga 1 dan Liga 2.
Liga 1 direncanakan lanjut pada September atau Oktober 2020, dan disusul Liga 2 dalam beberapa minggu kemudian. Liga 1 akan berpusat di Pulau Jawa. Sementara Liga 2 formatnya menjadi home tournament yang juga berpusat di Pulau Jawa.
Kompetisi Liga 1 juga direncanakan tanpa degradasi, dan promosi tim dari Liga 2 dikurangi sehingga hanya dua klub yang naik kasta. Liga 2 juga direncanakan tanpa degradasi.
PSSI juga merencanakan untuk menaikkan subsidi. Subsidi klub Liga 1 dari Rp520 juta ke Rp800 juta per termin. Klub Liga 2 dari Rp100 juta ke Rp200 juta per terminnya. Lalu PSSI meminta klub untuk renegosiasi kontrak.
Namun, PSSI belum memutuskan hal tersebut. PSSI akan memutuskannya melalui rapat anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Tengku Sufiyanto
17.795
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Final GOF 2025, ONIC ID vs Aurora Gaming
Eks Ketua Viking Ingin Ajak Perwakilan The Jakmania Nonton Persib vs Persija di Bandung
Superkomputer Prediksi Hasil Arsenal vs Crystal Palace di Perempat Final Piala Liga Inggris
FIFA Uji Teknologi Baru untuk Bola Keluar Lapangan dan Offside
Rizky Ridho Berharap Super League Jadi Lebih Baik Usai Persija Kalah di Kandang Semen Padang
7 Pemain Muda Terbaik pada 2025
Guardiola Ancam Coret Pemain Man City yang Naik Berat Badan saat Libur Natal
Kemenangan Beruntun Persija Dihentikan Semen Padang, Mauricio Souza Singgung Kartu Merah dan Gol yang Dianulir
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Crystal Palace: The Eagles Sulit Menang