Alasan PSSI Ingin Liga 1 dan Liga 2 Dilanjutkan

Hal ini dilakukan demi kepentingan Timnas Indonesia ke depannya.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Sabtu, 06 Juni 2020
Alasan PSSI Ingin Liga 1 dan Liga 2 Dilanjutkan
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. (PSSI)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menjelaskan dasar pemikiran mengapa PSSI ingin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 dilanjutkan. Salah satunya adalah untuk kepentingan Timnas Indonesia ke depan.

Ia menambahkan, jika kompetisi tidak ada maka kualitas Timnas Indonesia bisa dibilang sangat buruk. Pemain tidak terasah.

Hal ini bisa dilihat ketika PSSI disanksi FIFA pada 2015 lalu, di mana saat itu tidak ada kompetisi. Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2015 bermain kurang greget.

"Kami rasa perlu kampanye lewat sepak bola bahwa Indonesia sudah mulai beradaptasi dan belajar dengan situasi new normal dengan menjalankan protokol kesehatan. Lewat kompetisi sepak bola adalah kampanye yang baik buat dunia luar melihat kita," kata Indra Sjafri, dikutip dari laman PSSI.

"Kompetisi yang dilakukan sekarang adalah buat kepentingan timnas ke depan. Supaya pemain selalu berkompetisi dan dengan sendirinya pemain tetap terasah kualitasnya," jelasnya.

Baca Juga:

PSSI Pastikan Piala Dunia U-20 2021 Masih Sesuai Jadwal

Pramusim Permintaan APSSI Tanda Pelaku Kompetisi Kurang Profesional

Timnas Indonesia masih berlaga pada tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023. Skuat Garuda menghadapi Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam pada Oktober mendatang. Belum lagi menghadapi Piala AFF 2020 pada November mendatang.

"Dengan adanya kompetisi, pelatih Timnas Indonesia juga bisa mendapatkan pemain diluar list yang sudah ada. Karena kompetisi bisa melahirkan pemain yang berkualitas. Selain itu, kompetisi akan menggerakkan roda ekonomi seperti pemasukan untuk hotel, katering, transportasi dan lain-lain. Apalagi pemerintah menyarankan kita tetap berdampingan dengan Covid-19 dan produktif," kata Indra Sjafri yang sukses bersama Timnas Indonesia mempersembahkan gelar juara Piala AFF U-19 dan AFF U-22 tersebut.

PSSI saat ini masih belum memastikan nasib kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020. Meski begitu, PSSI memberikan isyarat kompetisi akan lanjut dengan protokol tetap (protap) kesehatan Virus Corona (COVID-19). Hal ini disampaikan PSSI ketika berdiskusi dengan stakeholders sepak bola nasional, yakni Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), APSSI, serta klub Liga 1 dan Liga 2.

Liga 1 direncanakan lanjut pada September atau Oktober 2020. Disusul Liga 2 dalam beberapa minggu kemudian. Liga 1 akan berpusat di Pulau Jawa. Sementara Liga 2 formatnya menjadi home tournament yang juga berpusat di Pulau Jawa.

Kompetisi Liga 1 juga direncanakan tanpa degradasi, dan promosi tim dari Liga 2 dikurangi sehingga hanya dua klub yang naik kasta. Liga 2 juga direncanakan tanpa degradasi.

PSSI juga merencanakan untuk menaikkan subsidi. Subsidi klub Liga 1 dari Rp520 juta ke Rp800 juta per termin. Klub Liga 2 dari Rp100 juta ke Rp200 juta per terminnya. Lalu PSSI meminta klub untuk renegosiasi kontrak.

Liga 1 Liga 2 Pssi Indra sjafri
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.469

Berita Terkait

Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Timnas
Resmi, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2025 Thailand
Hal ini diumumkan langsung oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Zainudin Amali, dalam konferensi pers di kantor I League, Jakarta, Senin (29/9) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Resmi, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2025 Thailand
Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Indonesia
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyambut Presiden FIFA Gianni Infantino sebelum bertemu Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Indonesia
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Presiden FIFA Gianni Infantino merestui Erick Thohir tetap sebagai Ketum PSSI meski saat ini menjabat Menpora RI.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Timnas
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
PSSI berharap suporter Timnas Indonesia mendapatkan sekitar 10 ribu tiket.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 September 2025
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
Sports
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Erick Thohir menegaskan bahwa FIFA telah merestuinya untuk tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI meski saat ini menjabat sebagi Menpora.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Sports
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Salah satu pejabat FIFA, Ornella Bellia, mengatakan tidak pernah memberikan pernyataan mewakili lembaga soal Erick Thohir yang rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Lainnya
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
Dana yang disetop untuk single event, bukan untuk multievent.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 23 September 2025
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
Indonesia
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Erick Thohir juga menyebut dirinya direstui Presiden Prabowo Subianto untuk rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Senin, 22 September 2025
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Bagikan