Pramusim Permintaan APSSI Tanda Pelaku Kompetisi Kurang Profesional

PSSI berencana menggelar kembali kompetisi pada bulan September atau Oktober mendatang.
Hadi FebriansyahHadi Febriansyah - Jumat, 05 Juni 2020
Pramusim Permintaan APSSI Tanda Pelaku Kompetisi Kurang Profesional
Bali United. (Istimewa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - PSSI berencana menggelar kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 pada bulan September atau Oktober mendatang. Mendengar kabar tersebut, Asosiasi Pelatih Sepak Bola Indonesia (APSSI) meminta PSSI untuk menggelar pramusim terlebih dahulu sebelum kompetisi kembali digelar.

Namun sampai dengan saat ini PSSI masih belum memastikan kapan kompetisi ini kembali digelar. Hal ini nantinya diputuskan lewat Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang sampai saat ini masih belum diketahui kapan akan digelar.

Menanggapi hal tersebut salah satu pengamat sepak bola Hadi Gunawan mengatakan, jika memang para pelatih menggelar pramusim itu menandakan tidak ada program latihan selama pandemi Virus Corona (COVID-19). Itu sama saja memberikan pemain dan pelatih liburan.

Maklum saja ambil contoh di Eropa, kompetisi langsung dilanjutkan tanpa pramusim. Pemain dan pelatih sudah melakukan persiapan selama kompetisi dihentikan sementara.

Mereka melakukannya dengan keterbatasan (alat gym sederhana) Sama dengan para pemain Indonesia yang juga memiliki keterbatasan.

Baca Juga:

APSSI Minta Digelar Pramusim jika Kompetisi Dilanjutkan

Tidak Bijak jika Ada Regulasi Pemain U-20 di Liga 1 Hanya demi Piala Dunia U-20

"Tidak usah lah ada pramusim segala, kalau kita sampai ada pramusim artinya klub-klub yang ada saat ini benar-benar amatir. Karena mereka tidak bisa membuat program yang terencana dengan baik di masa pandemi ini," kata Hadi kepada BolaSkor.com.

"Kalau ada pramusim kan artinya bisa membuat waktu kompetisi ini semakin panjang. Padahal pemerintah kan intinya ingin kompetisi saat ini lebih diperpendek," tambah pria yang kerap disapa Bung Ahay ini.

Rencananya Liga 1 akan digelar pada September atau Oktober. Disusul Liga 2 dalam beberapa minggu kemudian. Liga 1 akan berpusat di Pulau Jawa. Sementara Liga 2 formatnya menjadi home tournament yang juga berpusat di Pulau Jawa.

PSSI juga merencanakan untuk menaikkan subsidi. Subsidi klub Liga 1 dari Rp520 juta ke Rp800 juta per termin. Klub Liga 2 dari Rp100 juta ke Rp200 juta per terminnya. Lalu PSSI meminta klub untuk renegosiasi kontrak.

Kompetisi Liga 1 juga direncanakan tanpa degradasi, dan promosi tim dari Liga 2 dikurangi sehingga hanya dua klub yang naik kasta. Liga 2 juga direncanakan tanpa degradasi.

Pssi Liga 2 Liga 1 APSSI
Posts

4.870

Berita Terkait

Timnas
Sinyal John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Menguat, Waketum PSSI Sebut Belum Final
Waketum PSSI, Zainudin Amali, mengatakan masih ada proses yang harus diselesaikan dengan pihak John Herdman.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 20 Desember 2025
Sinyal John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Menguat, Waketum PSSI Sebut Belum Final
Timnas
Seperti Shin Tae-yong, Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Libatkan Asisten Lokal
Pelatih baru Timnas Indonesia harus mencontoh Shin Tae-yong yang mau melibatkan beberapa pelatih lokal untuk membantunya tim tim kepelatihan.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Seperti Shin Tae-yong, Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Libatkan Asisten Lokal
Timnas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Jordi Amat berharap siapa pun yang dipilih PSSI adalah pelatih terbaik untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Timnas
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
PSSI tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Nama John Herdman menjadi kandidat terkuat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Timnas
Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Tawaran Kembali ke Timnas Indonesia
Shin Tae-yong akui tidak ada tawaran dari PSSI kepada dirinya untuk kembali menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Tawaran Kembali ke Timnas Indonesia
Bagikan