Protes Bonek dan Tudingan Pengaturan Pertandingan Ganggu Persiapan Persebaya

Persiapan menghadapi musim kompetisi Liga 1 2019 tak ubahnya pertarungan bagi Persebaya Surabaya.
Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 08 Januari 2019
Protes Bonek dan Tudingan Pengaturan Pertandingan Ganggu Persiapan Persebaya
Manajer Persebaya Candra Wahyudi. (BolaSkor.com/Kurniawan)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Persiapan menghadapi musim kompetisi Liga 1 2019 tak ubahnya pertarungan bagi Persebaya Surabaya. Tim asal Kota Pahlawan ini tengah menjadi sorotan publik. Mulai dari aksi protes suporter setianya, Bonek. Dan tudingan terlibat dalam praktik mafia sepakbola yang diungkap salah satu media.

Dua musim beruntun Persebaya ‘berseteru’ dengan Bonek. Situasi ini diawali dengan keinginan Bonek yang meminta Green Force mendatangkan pemain pujaan. Andik Vermansah dan Evan Dimas Darmono. Sayang, keduanya gagal mendarat di Surabaya. Tak ayal, Bonek terpaksa harus bergerak mendesak perbaikan secepatnya.

Manajemen Persebaya lantas memberikan penjelasan kepada Bonek, terkait proses transfer pemain yang mereka lakukan untuk musim 2019. “Mulai dari Andik dan Evan, semua proses dilakukan secara profesional. Mulai dari bertemu negosiasi, menyebutkan angka (harga), kemudian melakukan penawaran. Proses itu sudah kami lakukan,” kata manajer Persebaya Candra Wahyudi.

Baca Juga:

Azrul Ananda Ingin Mundur dari Persebaya Surabaya

Bonek Tidak Puas Jawaban Persebaya soal Kegagalan Transfer Andik dan Evan Dimas

“Tidak semua (negosiasi) bisa berjalan sesuai harapan. Masalah berhasil atau tidak, itu banyak faktor. Ketika kami di Persebaya dan Andik serta Evan tidak tercapai kesepakatan, itu adalah proses yang wajar. Apalagi proses itu (negosiasi) sudah dijalankan,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Candra juga menyebutkan jika Persebaya tengah berupaya menempuh langkah hukum terkait pemberitaan Jawa Pos edisi kemarin (6/1) yang menuduh Persebaya melakukan pengaturan pertandingan saat melawan Kalteng Putra di Liga 2 2017.

“Kami dari manajemen akan melakukan langkah hukum. Kalau secara jurnalistik mungkin akan mengadu ke Dewan Pers, tapi kalau ranah pidana bisa tempuh jalan lain,” jelas Candra. “Secara resmi saya membantah. Saya tegaskan itu tidak benar,” imbuh penggemar AS Roma ini.

Saat berkiprah di kasta kedua, Candra tak hanya berposisi sebagai direktur tim. Tetapi juga merupakan bagian dari redaksi. Dia pun mengaku kecewa dengan laporan investigasi Jawa Pos berjudul "Green Force pun Terseret" itu.

“Dalam konteks pemberitaan seperti itu, ada distorsi informasi yang mungkin terjadi. Bahwa waktu itu Persebaya kalah, secara teknis kalah 1-0, iya. Namun itu (pemberitaan, red), menurut kami tidak benar. Ini pembohongan dan fitnah. Kami akan mengambil tindakan,” tandas Candra. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)

Breaking News Persebaya surabaya Liga 1
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Spanyol
Ada Bahaya Laten dalam Diri Marcus Rashford, Barcelona Harus Waspada
Louis Saha memperingatkan Barcelona soal Marcus Rashford. Performa gemilang sang bintang Inggris disebut bisa jadi jebakan berbahaya bagi Blaugrana!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Ada Bahaya Laten dalam Diri Marcus Rashford, Barcelona Harus Waspada
Italia
Kejutan, AC Milan Berburu Striker yang Baru Didatangkan Juventus
AC Milan dikabarkan siap menampung Jonathan David yang baru bergabung dengan Juventus. Benarkah sang bomber Kanada tak betah di Turin?
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Kejutan, AC Milan Berburu Striker yang Baru Didatangkan Juventus
Liga Indonesia
Persija Jamu Persik di Manahan, The Jakmania Boleh Nonton Langsung
Sebelumnya, laga Persija vs PSBS digelar tanpa penonton.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Persija Jamu Persik di Manahan, The Jakmania Boleh Nonton Langsung
Timnas
Persib Tepis Rumor Bojan Hodak Akan Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Menurut penjelasan Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, tidak ada komunikasi antara Bojan Hodak dan PSSI.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Persib Tepis Rumor Bojan Hodak Akan Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Mauro Zijlstra Ingin Main di SEA Games 2025, Tunggu Respons FC Volendam
Mauro Zijlstra mengutus agennya untuk berkomunikasi dengan FC Volendam.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Mauro Zijlstra Ingin Main di SEA Games 2025, Tunggu Respons FC Volendam
Spanyol
Ikrarkan Janji Setia untuk Barcelona, Frenkie De Jong Tolak Tawaran Main di Premier League
Frenkie De Jong menolak tawaran dari klub Premier League dan menegaskan ingin bertahan di Barcelona. Ia bahagia dan tak tergoda pindah!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Ikrarkan Janji Setia untuk Barcelona, Frenkie De Jong Tolak Tawaran Main di Premier League
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Batal Uji Coba Lawan Bahrain
Timnas Indonesia U-22 awalnya akan beruji coba dengan Bahrain dan Mali. Namun, pada akhirnya Bahrain memilih mundur.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Timnas Indonesia U-22 Batal Uji Coba Lawan Bahrain
Inggris
Tutup Kuping Jadi Kunci Arsenal Memimpin Klasemen
Bukayo Saka ungkap kunci sukses Arsenal memimpin klasemen Premier League: tak pedulikan opini luar dan tetap fokus pada kemenangan!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Tutup Kuping Jadi Kunci Arsenal Memimpin Klasemen
Inggris
Arsenal Incar Kepala Pencari Bakat Napoli yang Menemukan Marek Hamsik dan Khvicha Kvaratskhelia
Arsenal dikabarkan sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan kepala pencari bakat Napoli, Maurizio Micheli.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Arsenal Incar Kepala Pencari Bakat Napoli yang Menemukan Marek Hamsik dan Khvicha Kvaratskhelia
Piala Dunia
Timnas Inggris Berharap FIFA Ubah Jadwal Kick-off Piala Dunia 2026
Timnas Inggris minta FIFA ubah jadwal kick-off Piala Dunia 2026 karena cuaca ekstrem di Amerika Serikat. Thomas Tuchel dan Reece James ikut bersuara!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Timnas Inggris Berharap FIFA Ubah Jadwal Kick-off Piala Dunia 2026
Bagikan