Project Big Picture, Ide Kontroversial Liverpool dan Manchester United untuk Merevolusi Sepak Bola Inggris

Project Big Picture merupakan sebuah gagasan Liverpool untuk menyelamatkan klub-klub Inggris dar krisis finansial di masa pandemi.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 13 Oktober 2020
Project Big Picture, Ide Kontroversial Liverpool dan Manchester United untuk Merevolusi Sepak Bola Inggris
Premier League (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sebuah ide gila dibuat Liverpool dan didukung Manchester United untuk mengubah tatanan kompetisi sepak bola di Inggris. Namun gagasan yang diberi nama Project Big Picture tersebut mengundang kontroversi.

Sebagai negara yang mengklaim penemu sepak bola modern, Inggris sangat baik dalam mengatur piramida kompetisinya. Jadwal liga level amatir hingga profesional tersusun rapi dan saling berkaitan.

Meski sudah diatur sedemikian rupa, hal ini belum membuat puas semua pihak. Salah satunya adalah Liverpool.

Baca Juga:

Liverpool bak Singa Terluka Kontra Everton di Derby Merseyside

Liverpool Kembali Diserang Virus Corona, Giliran Naby Keita Dilaporkan Positif

Sistem Bayar per Tayang Premier League Bisa Picu Fans Gunakan Cara Ilegal Tonton Pertandingan

Melalui pemiliknya yaitu Fenway Sports Group, Liverpool melontarkan ide Project Big Picture. Sampai saat ini, Manchester United menjadi satu-satunya klub yang memberikan dukungan.

Liverpool masih mengharapkan dukungan dari anggota Big Six lain yaitu Arsenal, Chelsea, Manchester City, dan Tottenham Hotspur untuk menerapkan ide ini. Peran klub besar memang sangat penting dalam proyek tersebut.

Dilansir dari The Telegraph, isi dari Project Big Picture ini merupakan serangkaian proposal radikal untuk menyelamatkan klub-klub dari krisis finansial yang menerjang di masa pandemi.

Salah satu ide kontroversial dalam proyek ini adalah mengurangi peserta Premier League dari 20 klub menjadi 18 klub saja. Selain itu, ajang Community Shield dan Piala Liga juga akan dihilangkan.

Sebagai gantinya, Premier League diwajibkan menyetor uang subsidi sebsear 250 juta poundsterling kepada divisi di bawahnya. Sebanyak 25 persen pendapatan tahunan mereka juga akan disumbangkan pada akhir musim.

Gagasan ini mendapat sambutan positif dari operator kompetisi liga profesional Inggris (EFL). Rick Parry selaku ketua EFL mengaku sudah mendapat dukungan dari 72 klub anggota untuk menjalankan ide ini.

"Pada intinya, ini sangat sederhana yaitu tentang mengambil sebagian besar pendapatan hak siar, menyalurkannya ke bawah dan mengakui relevansi pentingnya menjaga piramida kompetisi tetap kuat, tidak hanya dalam jangka pendek tetapi dalam jangka panjang," kata Rick Parry kepada Sky Sports.

Pemilik Liverpool, John W Henry menjadi otak Project Big Picture.

Namun Project Big Picture ini bukannya tanpa cacat. Liverpool dan klub-klub besar lain dianggap coba memanfaatkan situasi sulit di masa pandemi ini untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya.

Selain meningkatkan angka subsidi kepada divisi di bawahnya, pengaruh Big Six dalam membuat keputusan strategis juga akan lebih besar. Hal ini dinilai bisa menimbulkan kecemburuan sosial di antara klub besar dan klub kecil.

Operator Premier League telah memberikan tanggapan terkait rencana ini. Mereka dengan tegas menolaknya karena mengkhawatirkan dampak buruk di masa depan.

“Dalam pandangan Premier League, sejumlah proposal individu dalam rencana yang diterbitkan hari ini dapat berdampak buruk pada keseluruhan permainan dan kami kecewa melihat Rick Parry, Ketua EFL, telah memberikan dukungan," bunyi pernyataan resmi Premier League.

“Premier League telah bekerja dengan itikad baik dengan klub anggota dan EFL untuk mencari resolusi penyelamatan finansial karena efek pandemi."


Bocoran isi Project Big Picture:

1. Peserta Premier League akan dikurangi dari 20 menjadi 18 klub.

2. Piala Liga dan Community Shield akan dibatalkan.

3. Prinsip satu klub satu suara akan dihapuskan, sebagaimana aturan bahwa 14 klub dari 20 klub saat ini harus menyetujui kebijakan.

4. Kekuasaan berada di sembilan klub yang bertahan di Premier League terlama (Arsenal, Chelsea, Everton, Liverpool, Man Utd, Man City, Southampton, Tottenham, West Ham).

5. Hanya enam dari sembilan klub dengan partisipasi terlama yang berwenang memutuskan perubahan besar.

6. Pembayaran sebesar 250 juta poundsterling di muka kepada EFL, ditambah pembayaran 100 juta poundsterling ke FA.

7. Sebanyak 25 persen dari pendapatan tahunan Liga Premier (naik dari empat persen) akan disumbangkan ke klub EFL.

Premier League Liverpool Manchester United Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?
Liverpool akan bertandang ke Selhurst Park, kandang Crystal Palace pada pekan keenam Premier League 2025-2026, Sabtu (27/9) pukul 21.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?
Liga Indonesia
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Bojan Hodak soroti pelatih Persita yang merupakan eks Persija Jakarta.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Dewa United Banten FC harus puas bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Bagikan