Program Ketat Ni Nengah Widiasih Menuju Persaingan Paralimpiade 2020

Andhika PutraAndhika Putra - Kamis, 12 Agustus 2021
Program Ketat Ni Nengah Widiasih Menuju Persaingan Paralimpiade 2020
Ni Nengah Widiasih (NPC)

BolaSkor.com - Lifter asal Bali, Ni Nengah Widiasih, berupaya kerjas memaksimalkan waktu yang ada sebelum bersaing dalam ajang Paralimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. Program dijalankan berdampingan dengan protokol kesehatan ketat.

Nengah Widiasih kembali lolos Paralimpiade untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Sebelumnya, dia sudah tampil di Paralimpiade 2012 (London) dan Paralimpiade 2016 di (Rio de Janeiro).

Dalam keikutsertaan sebelumnya di Brasil, Nengah Widiasih sukses mempersembahkan medali perunggu. Dia berada di posisi ketiga kelas 41 kilogram dengan angkatan 95 kilogram.

Kini, tantangan datang lagi ketika wanita 29 tahun ini masih turun pada kelas 41 kilogram. Pada kualifikasi terakhir di Dubai, Nengah Widiasih sukses mendapatkan medali perunggu.

Masa persiapan akhir kini dijalani sebelum terbang ke Jepang pada 19 Agustus mendatang. Nengah Widiasih bersama 22 wakil Indonesia di Paralimpiade menjalani pemusatan latihan di Solo.

"Sekarang latihannya sudah lebih ketat. Dengan situasi sekarang (pandemi), fokusnya bukan hanya mempersiapkan mental bertanding, tapi juga fokus menjaga kesehatan," terang Nengah Widiasih, Rabu (11/8).

Baca Juga:

Bonus Besar untuk Peraih Medali Olimpiade adalah Hal Wajar

Born in the USA, Putri Bruce Springsteen Sabet Medali Olimpiade Tokyo 2020

Pemusatan latihan di Solo menjalankan prokes ketat. Nengah Widiasih bersama rekan-rekannya hanya bisa keluar pusat latihan untuk bertanding di luar negeri.

Situasi ini jelas tak mudah untuk atlet yang menjalani rutinitas berulang setiap hari. Nengah Widiasih mendapatkan semangat berlipat berkat dukungan dari keluarga.

"Keluarga pastinya dukung banget. Luar biasa. Di saat saya merasa capek atau jenuh karena di kamar terus, ada keluarga yang dukung saya. Mereka selalu mendoakan saya. Mereka yang buat saya kuat," tutur Nengah Widiasih.

Nengah Widiasih menyebut persaingan kelas 41 kilogram cukup ketat. Tiongkok mengirimkan Guo Lingling yang sebelumnya turun di kelas 45 kilogram. Enam pesaing lain pun punya kans sama untuk meraih medali.

"Pasti saya akan berusaha sekuat tenaga, semaksimal mungkin, agar dapat yang terbaik untuk Indonesia," jelasnya.

Nengah Widiasih akan bertanding pada 26 Agustus 2021. (Laporan kontributor Putra Wijaya/Bali)

Breaking News Paralimpiade
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.254

Bagikan