Program Ketat Ni Nengah Widiasih Menuju Persaingan Paralimpiade 2020
BolaSkor.com - Lifter asal Bali, Ni Nengah Widiasih, berupaya kerjas memaksimalkan waktu yang ada sebelum bersaing dalam ajang Paralimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. Program dijalankan berdampingan dengan protokol kesehatan ketat.
Nengah Widiasih kembali lolos Paralimpiade untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Sebelumnya, dia sudah tampil di Paralimpiade 2012 (London) dan Paralimpiade 2016 di (Rio de Janeiro).
Dalam keikutsertaan sebelumnya di Brasil, Nengah Widiasih sukses mempersembahkan medali perunggu. Dia berada di posisi ketiga kelas 41 kilogram dengan angkatan 95 kilogram.
Kini, tantangan datang lagi ketika wanita 29 tahun ini masih turun pada kelas 41 kilogram. Pada kualifikasi terakhir di Dubai, Nengah Widiasih sukses mendapatkan medali perunggu.
Masa persiapan akhir kini dijalani sebelum terbang ke Jepang pada 19 Agustus mendatang. Nengah Widiasih bersama 22 wakil Indonesia di Paralimpiade menjalani pemusatan latihan di Solo.
"Sekarang latihannya sudah lebih ketat. Dengan situasi sekarang (pandemi), fokusnya bukan hanya mempersiapkan mental bertanding, tapi juga fokus menjaga kesehatan," terang Nengah Widiasih, Rabu (11/8).
Baca Juga:
Bonus Besar untuk Peraih Medali Olimpiade adalah Hal Wajar
Born in the USA, Putri Bruce Springsteen Sabet Medali Olimpiade Tokyo 2020
Pemusatan latihan di Solo menjalankan prokes ketat. Nengah Widiasih bersama rekan-rekannya hanya bisa keluar pusat latihan untuk bertanding di luar negeri.
Situasi ini jelas tak mudah untuk atlet yang menjalani rutinitas berulang setiap hari. Nengah Widiasih mendapatkan semangat berlipat berkat dukungan dari keluarga.
"Keluarga pastinya dukung banget. Luar biasa. Di saat saya merasa capek atau jenuh karena di kamar terus, ada keluarga yang dukung saya. Mereka selalu mendoakan saya. Mereka yang buat saya kuat," tutur Nengah Widiasih.
Nengah Widiasih menyebut persaingan kelas 41 kilogram cukup ketat. Tiongkok mengirimkan Guo Lingling yang sebelumnya turun di kelas 45 kilogram. Enam pesaing lain pun punya kans sama untuk meraih medali.
"Pasti saya akan berusaha sekuat tenaga, semaksimal mungkin, agar dapat yang terbaik untuk Indonesia," jelasnya.
Nengah Widiasih akan bertanding pada 26 Agustus 2021. (Laporan kontributor Putra Wijaya/Bali)
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Luka Modric Anggap AC Milan Seharusnya Bisa Kalahkan Pisa dengan Mudah
Hasil Serie A: AC Milan Nyaris Ditumbangkan Pisa di San Siro
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Persis Masih Anjlok, Peter de Roo Pasrah jiak Dipecat
Hasil Super League 2025/2026: Persija Bungkam Madura United di Pamekasan
Adam Alis Tak Menyangka Bisa Cetak Gol ke Gawang Selangor FC
Persib Kalahkan Selangor FC, Bojan Hodak: Kami Bermain Sangat Bagus
PSSI Pastikan Tidak CLBK dengan Shin Tae-yong
Siapa Lennart Karl? Pemain Jerman Termuda yang Cetak Gol di Liga Champions
Marcus Rashford Diprediksi Akan Jadi Pemain Kunci Barcelona di El Clasico