Bonus Besar untuk Peraih Medali Olimpiade adalah Hal Wajar

Apresiasi kepada peraih medali emas Olimpiade bisa menjadi motivasi bagi generasi penerus.
Andhika PutraAndhika Putra - Minggu, 08 Agustus 2021
Bonus Besar untuk Peraih Medali Olimpiade adalah Hal Wajar
Greysia/Apriyani (NOC)

BolaSkor.com - Keberhasilan atlet Indonesia meraih medali pada Olimpiade Tokyo 2020 dibalas dengan bonus besar. Tak hanya dari pemerintah, apresiasi juga datang dari pihak swasta.

Dari pemerintah, bonus sebesar Rp milyar akan didapat peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Selain itu, The Smilling Champions juga mendapat beberapa apresiasi lain seperti rumah, apartemen, hingga sapi.

Mantan petinju Indonessia di Olimpiade 1984 Los Angeles yang sekarang menjabat Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Pol Johni Asadoma, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para atlet yang berlomba. Dia menilai atlet berprestasi sudah selayaknya mendapat hadiah yang besar.

"Bonus itu sesuatu yang wajar diberikan kepada atlet kita yang berprestasi," kata Asadoma.

Bonus besar juga bisa menjadi alasan mengapa menjadi atlet itu menjanjikan di Indonesia. Bila penghasilan tidak besar, para orang tua kemungkinan tidak akan mendukung pilihan anak.

"Kalau tidak dihargai malas lah atlet ini, orang tua tidak mendukung di olahraga. Orang tua lebih mendukung anaknya berkarier di seni, sinetron dan lain-lain, Ini kan bahaya. Tapi dengan penghargaan luar biasa, kemudian responnya luar biasa dari masyarakat ini betul-betul akan memotivasi," kata Asadoma.

Baca Juga:

Setelah 25 Tahun, Viktor Axelsen Sudahi Puasa Denmark

Betapa Bahagianya Menpora Sambut Emas Greysia/Apriyani

“Filipina saja Rp 11 M untuk 1 medali emas. Jangan pikir besarnya. Tapi kalau tdak ada Indonesia Raya berkumandang, Merah Putuh berkibar di sana (Olimpiade) malu kita, bangsa keempat terbesar penduduknya di dunia. Sekarang sudah juara kita berikan mereka bonus sebesar-besarnya, sebanyak-banyaknya," imbuhnya.

Kendati demikian, sebagai peraih medali emas kelas layang Sea Games 1983 di Singapura, Asadoma tak memungkiri memiliki kesedihan tersendiri. Sebab, sudah 4 kali Olimpiade, Indonesia tidak bisa mengirim atlet cabang tinju. Padahal negara tetangga Filipina bisa mencapai partai final di cabang tinju.

"Saya tuh tadi juga kagum dan bangga dengan Filipina, tapi saya juga sedih bagaimana mengangkat Indonesia itu butuh pekerjaan besar yang perlu dilakukan bersama-sama mulai dari tingkat Sasana, kabupaten/kota, pengurus provinsi sampai pusat," kata Asadoma.

Peraih medali emas Piala Presiden 1984 itu beranggapan Indonesia memiliki banyak bibit unggul atlet tinju. Namun, butuh pembinaan yang baik dan dukungan finansial dari luar pemerintah agar bisa memajukan olahraga ini.

"Sebetulnya banyak (bibit unggul) terutama kelas-kelas bawah, kelas ringan, kelas bulu, kelas layang, kelas terbang di bawah 60 kg itu sebetulnya banyak bibit kita, kalau kelas di atas 60 itu kurang sekali karena postur kan," ucap Asadoma.

Breaking News Olimpiade Olimpiade 2020 Olimpiade Tokyo 2020 Pertina
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Spanyol
Menyesal, Barcelona Ingin Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United
Baru dua bulan, Barcelona dikabarkan sudah berpikir untuk memulangkan Marcus Rashford ke Manchester United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Menyesal, Barcelona Ingin Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United
Italia
Akan Hadapi Manchester City di Etihad, Kevin De Bruyne Ungkap Perasaannya
Laga Napoli melawan Manchester City pada laga pembuka Liga Champions 2025-2026 bakal menjadi momen spesial bagi Kevin De Bruyne.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Akan Hadapi Manchester City di Etihad, Kevin De Bruyne Ungkap Perasaannya
Piala Dunia
Thomas Tuchel Sangat Yakin Inggris Sudah di Jalur yang Benar
Pelatih Inggris Thomas Tuchel mengatakan benar-benar yakin tim asuhannya sudah berada di jalur yang benar, meskipun harus berjuang keras untuk mengalahkan Andorra.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Thomas Tuchel Sangat Yakin Inggris Sudah di Jalur yang Benar
Timnas
Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang
Hasil yang membanggakan bagi pelatih Gerald Vanenburg. Hanya saja masih ada hal yang membuat pelatih asal Belanda itu merasa belum puas.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang
Italia
Ada Udang di Balik Batu, Juventus Berharap Thiago Motta Jadi Pelatih Bayer Leverkusen
Juventus dikaitkan dengan rumor Thiago Motta menuju Bayer Leverkusen usai isu pergantian pelatih mencuat. Benarkah Leverkusen jadi destinasi baru Motta dan apa dampaknya bagi Juve?
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Ada Udang di Balik Batu, Juventus Berharap Thiago Motta Jadi Pelatih Bayer Leverkusen
Italia
Manuel Akanji Datang, Inter Milan Akan Beralih ke Formasi Pohon Natal
Inter Milan resmi datangkan Manuel Akanji dari Manchester City dengan status pinjaman plus opsi tebus. Kedatangan bek Swiss ini diyakini akan memicu perubahan taktik Cristian Chivu dari formasi 3-5-2 ke pola pohon natal 4-3-2-1.
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Manuel Akanji Datang, Inter Milan Akan Beralih ke Formasi Pohon Natal
Spanyol
Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski
Barcelona kesulitan keuangan dan tak mampu mencari pengganti Robert Lewandowski. Simak kondisi finansial Blaugrana dan opsi pemain yang tersedia.
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Lithuania vs Belanda, Minggu 7 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Lithuania vs Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Minggu 7 September pukul 23.00 WIB.
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Lithuania vs Belanda, Minggu 7 September 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Lithuania vs Belanda: Ambisi Kembali ke Jalur Kemenangan
Prediksi Lithuania vs Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Statistik, kondisi tim, head to head, hingga peluang De Oranje meraih kemenangan.
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Prediksi dan Statistik Lithuania vs Belanda: Ambisi Kembali ke Jalur Kemenangan
Prediksi
Prediksi dan Statistik Turki vs Spanyol: Dominasi La Furia Roja
Prediksi Turki vs Spanyol di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Statistik, head to head, kondisi tim, hingga peluang La Furia Roja merebut puncak klasemen.
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Prediksi dan Statistik Turki vs Spanyol: Dominasi La Furia Roja
Bagikan