Betapa Bahagianya Menpora Sambut Emas Greysia/Apriyani

Greysia/Apriyani berhasil meraih medali emas Olimpiade 2020, usai mengalahkan ganda putri China, Chen Qing Chen/Jia Yifan, dengan skor 21-19 dan 21-15 di Musashino Forest Plaza, Senin (2/8).

"Berbeda dengan lawannya dari China yang sudah diunggulkan sejak awal, pasti memikul beban berat. Hari Sabtu kemarin saya sempat berbincang dengan Greysia lewat video call. Saya sampaikan ucapan terima kasih atas pencapaiannya sudah sampai di babak final," kata Zainudin Amali dalam keterangan persnya di Jakarta.

"Saya sampaikan sebagai Menpora tidak membebani target apapun setelah ini, yang penting main lepas dan saya ajak dia banyak bercanda untuk membuat dia rileks."

Baca Juga:

Muamar Qadafi, Anak Sukoharjo yang Antarkan Guatemala Berprestasi di Olimpiade 2020

Emas Jadi Kado HUT RI, Presiden Jokowi Tunggu Greysia/Apriyani di Istana

"Saya sangat menyadari itu. Alhamdulillah cara itu tepat dan kita bisa lihat penampilan mereka yang tanpa beban tapi tetap fokus mengumpulkan poin demi poin. Selamat para Srikandi olahraga Indonesia,” tambahnya.

Ini menjadi emas pertama ganda putri untuk Indonesia dari cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade. Sekaligus menjadikan Greysia Polii sebagai pebulu tangkis tertua (33 tahun) yang merebut emas Olimpiade melalui ganda putri.

Hasil ini menempatkan Indonesia menjaga tradisi emas Olimpiade dari bulu tangkis. Indonesia hanya absen mendapat medali emas pada Olimpiade London 2012, sisanya dari tahun 1992 selalu menyabet gelar nomor satu.