Profil Tim Liga 1 2021/2022: Persela Lamongan

Persela mengusung misi berada di papan atas klasemen.
Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 27 Agustus 2021
Profil Tim Liga 1 2021/2022: Persela Lamongan
Persela Lamongan. (BolaSkor.com/Aji Wandi)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Banyak pihak menilai Persela Lamongan bukan merupakan klub yang besar. Meski begitu, Persela selalu menyita perhatian setiap musim. Mereka menjadi salah satu tim yang terus berkiprah di kasta tertinggi kompetisi sepak bola nasional sejak musim 2004 silam.

Sekitar tahun 1940, di berbagai daerah di kabupaten Lamongan permainan sepak bola telah banyak dimainkan dan di pertandingan antar desa. Dari sinilah cikal bakal terbentuknya klub sepak bola kabupaten Lamongan.

Dan pada tahun 1944, Adnan Kohar membentuk klub sepakbola Lamongan dengan diberi nama ISELA. Pada saat itu ISELA juga telah mengikuti liga sepak bola antar Kabupaten se-Jawa Timur. Klub yang dimiliki Kabupaten Lamongan yang dikenal dengan nama ISELA kemudian berganti nama menjadi Persatuan Sepakbola Lamongan “Persela”. Pergantian nama dari ISELA menjadi Persela terjadi pada tahun 1967.

Walau telah berdiri sejak 18 April 1967, belum ada prestasi fenomenal yang dicatatkan. Posisi Persela dari tahun 1967 hingga 1999 tetap berada pada tingkat lokal dan berbagai pertandingan yang diikuti juga hanya bersifat lokal. Tidak ada perubahan prestasi yang ditunjukkan oleh klub yang berjuluk Laskar Joko Tingkir itu, meskipun telah banyak dilakukan perubahan pemain dan pelatih oleh manajemen Persela.

Pada tahun 1999 hingga tahun 2000 Persela masih berada pada level bawah dan menjadi klub amatir di persepakbolaan nasional yakni pada Divisi II tingkat daerah, yang belum dapat masuk Divisi II nasional. Pada tahun 2001, Persela mulai melakukan perubahan dengan mengikuti kompetisi ditingkat regional dan keluar sebagai juara II.

Perjuangan Persela terus berlanjut yaitu dengan mengikuti kompetisi Divisi II. Persela bersaing memperebutkan tiket untuk dapat memperoleh posisi di Divisi II nasional. Persela masuk Grup D dengan tiga klub lainnya yakni Persipal Palu, Persid Jember, dan Persisam Samarinda, dan akhirnya Persela keluar sebagai juara di Grup D. Kemudian Persela mampu meraih kesuksesan mengalahkan Perseka Karawang dengan skor telak 4-0 pada pertandingan pertama di babak final Divisi II.

Semangat serta keinginan yang kuat Persela dapat memenangkan putaran 4 besar Divisi II nasional dan meraih tiket ke Divisi I. Mereka memetik kemenangan 3-1 atas Persilobar di Stadion Surajaya pada 12 Agustus 2001 silam. Hasil ini memberikan kesuksesan besar bagi Persela masuk Divisi I Liga Indonesia musim 2002 dengan gelar juara Divisi II.

Harapan yang telah ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Lamongan akhirnya dapat diwujudkan oleh kesebelasan Persela di musim 2003. Tim yang saat itu diperkuat Marzuki Badriawan merebut tiket menuju babak 8 besar setelah mengalahkan Persikab dengan skor 2-0. Mereka lantas tergabung dengan PSMS Medan, Persebaya, Persim Maros, PSIM Yogyakarta, Persiter Ternate, Persijap Jepara, dan Persiraja Banda Aceh. Persela yang bertengger di tangga keenam berhak mengikuti babak 8 besar Divisi I putaran kedua.

Baca Juga:

Profil Tim Liga 1 2021/2022: Persiraja Banda Aceh

Profil Tim Liga 1 2021/2022: Persita Tangerang

Gian Zola didatangkan dengan status pinjaman dari Persib. (Instagram Persela)

Pada babak play-off Divisi Utama tahun 2003 silam, Persela bersama PSIM menjadi wakil dari Divisi Satu yang gagal promosi langsung ke Divisi Utama. Sedangkan dari kasta tertinggi, Persib Bandung dan Perseden Denpasar menjadi wakil yang mengadu nasibnya di babak play-off.

Tim kesayangan LA Mania akhirnya berlaga di kompetisi Divisi Utama tahun 2004. Pasalnya, Persela lolos dari babak play-off dengan mengumpulkan 4 poin, unggul selisih gol atas PSIM, dan berada di bawah Persib yang meraih 7 angka.

Sejak saat itu, Persela menjadi salah satu tim yang mampu bertahan dari kerasnya persaingan di kasta tertinggi. Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir selalu digadang-gadang akan menjadi salah satu tim yang terdegradasi. Akan tetapi, tim asal Kota Soto ini mampu membuktikan bahwa mereka layak bertahan di kasta tertinggi. Dan sebagai tim profesional, Persela mulai dibawah kendali PT. Persela Jaya sejak 2007 lalu.

Pemain Masuk: Iman Budi, Gian Zola, Dwi Kuswanto, Demerson Bruno Costa, Guilherme Batata, Ivan Carlos

Pemain Keluar: Eky Taufik, Reky Rahayu, Roni Fatahillah, Danie Pratama, Julyano Pratama, Novan Sasongko, Lukas Guruh P, Dadang Apridianto, Heru Setiawan, Ryan Wiradinata, Diego Banowo, Taufik Alif, Riko Sanjaya, Gabriel do Carmo, Brian Ferreira

Persela lamongan Profil Tim Liga 1 Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Juventus vs AC Milan: Penalti Christian Pulisic Gagal, Duel Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Juventus vs AC Milan berakhir imbang 0-0 di Allianz Stadium. Penalti Christian Pulisic gagal menjadi gol dalam lanjutan Serie A 2025/2026.
Johan Kristiandi - Senin, 06 Oktober 2025
Hasil Juventus vs AC Milan: Penalti Christian Pulisic Gagal, Duel Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil akhir
Hasil LaLiga: Hajar Barcelona 4-1, Sevilla Akhiri Puasa Kemenangan
Sevilla memetik kemenangan 4-1 atas Barcelona di Stadion Ramos Sanchez Pizjuan pada laga pekan kedelapan LaLiga, Minggu (5/10) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
Hasil LaLiga: Hajar Barcelona 4-1, Sevilla Akhiri Puasa Kemenangan
Timnas
Gemilang di Persib Bandung, Teja Paku Alam Berharap Dapat Panggilan Timnas Indonesia
Teja Paku Alam terus tampil gemilang bersama Persib Bandung di musim 2025/2026.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
Gemilang di Persib Bandung, Teja Paku Alam Berharap Dapat Panggilan Timnas Indonesia
Timnas
Bek Persib Bandung Prediksi Timnas Indonesia Tak Lolos ke Piala Dunia 2026
Bek Persib Bandung, Frans Putros mengakui ada perasaan emosional dalam menjalani laga bersama tim nasional Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
Bek Persib Bandung Prediksi Timnas Indonesia Tak Lolos ke Piala Dunia 2026
Italia
Link Live Streaming Juventus vs AC Milan, Senin 6 Oktober 2025
Pertandingan Juventus melawan AC Milan ini bisa disaksikan melalui live streaming dengan informasi sebagai berikut.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
Link Live Streaming Juventus vs AC Milan, Senin 6 Oktober 2025
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Brentford vs Manchester City, Live Sebentar Lagi
Manchester City akan menjalani laga tandang ke markas Brentford pada laga pekan ketujuh Premier League 2025-2026.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Brentford vs Manchester City, Live Sebentar Lagi
Inggris
Arti Kemenangan Dramatis atas Liverpool buat Chelsea dan Enzo Maresca
Kemenangan ini sangat penting bagi Chelsea, khususnya sang pelatih Enzo Maresca yang sempat berada di bawah tekanan.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
Arti Kemenangan Dramatis atas Liverpool buat Chelsea dan Enzo Maresca
Timnas
Thailand dan Vietnam Jadi Lawan Berat, Bek Timnas U-23 Ingin Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Bek Timnas Indonesia U-23, Kadek Arel, bertekad mempertahankan medali emas di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Minggu, 05 Oktober 2025
Thailand dan Vietnam Jadi Lawan Berat, Bek Timnas U-23 Ingin Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Inggris
Rekor Menyedihkan Kapten Arsenal Martin Odegaard Bikin Mikel Arteta Frustrasi
Arsenal harus dibayar mahal kemenangan atas West Ham dengan kembali cederanya sang kapten Martin Odegaard.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
Rekor Menyedihkan Kapten Arsenal Martin Odegaard Bikin Mikel Arteta Frustrasi
MotoGP
Sirkuit Mandalika Masih Angker buat Marc Marquez, Gagal Finis dan Alami Cedera Tulang Selangka
uara MotoGP 2025, Marc Marquez, masih kesulitan menaklukkan Sirkuit Mandalika.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
Sirkuit Mandalika Masih Angker buat Marc Marquez, Gagal Finis dan Alami Cedera Tulang Selangka
Bagikan