Profil Tim Liga 1 2019: Persebaya Surabaya

Dengan skuat rataan berusia 25,4 tahun, perjuangan Persebaya Surabaya di musim 2019 bakal terasa berat.
Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 08 Mei 2019
Profil Tim Liga 1 2019: Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya. (BolaSkor.com/Grafis)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Dari sejumlah referensi sejarah sepakbola, John Edgar mulai mengenalkan sepak bola di Surabaya saat mendirikan Victoria, klub sepak bola pertama di Hindia Belanda. Tepatnya pada 1894. Saat itu John Edgar seorang anak sekolah HBS (Hollandsche Burgere School), kira-kira sekarang setingkat SMA.

Kehadiran klub tersebut membuat Surabaya antusias. Pada Juli 1896 pertandingan sepak bola pertama digelar di Surabaya. Victoria menggelar friendly game melawan Sparta yang belum lama berdiri. Setelah laga ini, demam sepak bola semakin mewabah. Banyak klub-klub bermunculan.

Pada 5 Agustus 1909, SVS, SBFC, Excelsior dan Thor berkumpul membentuk bond dengan nama Soerabajasche Voetbal Bond (SVB) yang kini dikenal sebagai Persebaya Surabaya. Namun tak jarang juga ada yang menyebut jika Soerabajasche Indische Voetbal Bond (SIVB) merupakan cikal bakal Persebaya. Dengan prakarsa dari Paijo dan M. Pamoedji pada 18 Juni 1927.

Baca Juga: Profil Tim Liga 1 2019: Persija Jakarta

Dikemudian hari, sejarah mencatat Persebaya telah meraih berbagai macam gelar dan piala mulai dari ajang turnamen, pra musim hingga juara kasta tertinggi sepakbola tanah air. Diantaranya Piala Kejurnas PSSI tahun 1951 dan tahun 1952, Kejurnas Utama PSSI tahun 1978 dan tahun 1988, Liga Indonesia tahun 1996-1997, serta Liga Indonesia tahun 2004. Gelar teranyar tentu saja juara Liga 2 2017.

Tak hanya mencatatkan tinta emas, dalam perjalanannya, Persebaya beberapa kali mengalami kejadian kontroversial. Saat menjuarai kompetisi Perserikatan mengalahkan Persija 3-2 pada tahun 1988, Persebaya memainkan pertandingan yang terkenal dengan istilah "sepak bola gajah" karena mengalah kepada Persipura Jayapura 0-12, untuk menyingkirkan PSIS Semarang.

Pada Liga Indonesia 2002, Persebaya melakukan aksi mogok tanding saat menghadapi PKT Bontang dan diskors pengurangan nilai. Persebaya pun terdegradasi ke Divisi I. Tahun 2005, Persebaya menggemparkan publik lantaran mengundurkan diri pada babak delapan besar. Atas kejadian tersebut Persebaya diskors 16 bulan tidak boleh mengikuti kompetisi Liga Indonesia. Namun, direvisi menjadi hukuman degradasi ke Divisi I Liga Indonesia.

Liga 1 2019 Persebaya surabaya Liga 1 Profil Tim Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Inggris
Arsenal 4-0 Atletico Madrid: Viktor Gyokeres Akhiri Puasa Gol, Mikel Arteta Semringah
Arsenal memetik kemenangan telak 4-0 saat menjamu Atletico Madrid di Stadion Emirates.
Yusuf Abdillah - Rabu, 22 Oktober 2025
Arsenal 4-0 Atletico Madrid: Viktor Gyokeres Akhiri Puasa Gol, Mikel Arteta Semringah
Prediksi
Prediksi dan Statistik Real Madrid vs Juventus: Tren Gol Mbappe Berlanjut?
Duel sengit akan tersaji pada lanjutan Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu saat tuan rumah Real Madrid menjamu Juventus, Kamis (23/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 22 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Real Madrid vs Juventus: Tren Gol Mbappe Berlanjut?
Spanyol
LaLiga Batalkan Laga Villarreal vs Barcelona di Miami
LaLiga telah membatalkan rencana untuk menggelar pertandingan antara Villarreal dan Barcelona di Miami pada Desember mendatang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 22 Oktober 2025
LaLiga Batalkan Laga Villarreal vs Barcelona di Miami
Inggris
Gagal Dapatkan Roberto Mancini, Nottingham Forest Umumkan Sean Dyche sebagai Pelatih Baru
Nottingham Forest resmi mengumumkan Sean Dyche sebagai pelatih baru mereka.
Yusuf Abdillah - Rabu, 22 Oktober 2025
Gagal Dapatkan Roberto Mancini, Nottingham Forest Umumkan Sean Dyche sebagai Pelatih Baru
Hasil akhir
Hasil Liga Champions: PSG dan Barcelona Pesta Gol, Napoli Dibantai PSV
Matchday 3 Liga Champions 2025-2026 yang digelar pada Rabu (22/10) dini hari WIB menyuguhkan laga-laga yang berakhir dengan hujan gol.
Yusuf Abdillah - Rabu, 22 Oktober 2025
Hasil Liga Champions: PSG dan Barcelona Pesta Gol, Napoli Dibantai PSV
Sports
PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan
PON Bela Diri Kudus sudah memasuki pekan terakhir setelah bergulir sejak 11 Oktober 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan
Indonesia
Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa
Kemenpora dan Kemendes PDT saling bersinergi untuk mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Arsenal siap tantang Atletico Madrid di Emirates Stadium! Simak jam tayang dan link streaming resmi Liga Champions malam ini di sini.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah
Pencak silat juga menyumbangkan perak.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 21 Oktober 2025
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah
Lainnya
Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting
Sayangnya, penampilan mereka berdua hanya sampai di babak kualifikasi dan gagal menembus babak final nomor All-Around.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 21 Oktober 2025
Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting
Bagikan