Profil Sofyan Amrabat: Mesin Diesel di Lini Tengah Maroko

Penampilan gemilang Sofyan Amrabat jadi satu di antara kunci keberhasilan Maroko di Piala Dunia 2022.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Minggu, 11 Desember 2022
Profil Sofyan Amrabat: Mesin Diesel di Lini Tengah Maroko
Sofyan Amrabat (Twitter)

BolaSkor.com - Timnas Maroko mencatatkan sejarah sebagai tim Afrika pertama yang menembus semifinal Piala Dunia. Satu di antara aktor di balik kesuksesan itu adalah peran Sofyan Amrabat di lini kedua.

Maroko sejatinya bukanlah klub yang diunggulkan melaju jauh. Pada Piala Dunia 2018, Singa Atlas menjadi juru kunci Grup B dengan hanya mengoleksi satu poin.

Namun, kali ini Maroko punya wajah yang berbeda. Dengan materi pemain yang merata di setiap sektor, Maroko menjelma menjadi kuda hitam.

Satu di antara pemain yang menonjol adalah Sofyan Amrabat. Gelandang Fiorentina itu menjaga kedalaman bagian tengah permainan dengan sangat baik.

Taji Sofyan Amrabat semakin terlihat ketika Maroko menghadapi Spanyol pada babak 16 besar. Amrabat terlihat sama sekali tidak gentar menghadapi gelandang-gelandang bintang La Furia Roja, seperti Sergio Busquets, Gavi, dan Pedri.

Baca Juga:

Semifinal Piala Dunia 2022: Dua Favorit Juara Jumpa Kuda Hitam

Profil Walid Regragui, Sutradara Dongeng Timnas Maroko di Piala Dunia 2022

Bintang Laga Maroko Vs Portugal: Sundulan Terbang Youssef En-Nesyri Jadi Pembeda

Amrabat bergerak dengan mobilitas tinggi. Ia berlari ke seluruh penjuru untuk menjadi filter pertama sebelum pemain lawan menghadapi bek Maroko.

Pada duel itu, Amrabat mencatatkan 49 sentuhan, 9 penyelamatan bola, 7 kemenangan duel, 4 tekel, 1 intersep, dan 1 sapuan. Performa tersebut membantu Maroko menahan Spanyol sebelum akhirnya menang di adu tendangan penalti.

Hebatnya, Amrabat sedang mengalami cedera saat itu. Ia harus menunggu hingga detik-detik akhir untuk mendapatkan kepastian bermain.

"Saya sangat emosional. Itu adalah pertanyaan apakah bisa melakoni pertandingan ini. Tadi malam saya begadang sampai jam 3 pagi dengan staf medis. Kemudian, juga ada suntikan sebelum pertandingan. Saya tidak bisa meninggalkan orang-orang dan negara saya," ungkap gelandang berkepala plontos itu.

Penampilan gemilang Amrabat berlanjut ke laga perempat final. Kali ini, lawan yang dihadapi tidak kalah berat, yaitu Portugal. Selecao das Quinas dikenal punya gelandang-gelandang kreatif yang bisa jadi ancaman.

Namun, sekali lagi Amrabat menunjukkan tajinya. Ia seolah tanpa lelah mengejar bola. Amrabat membuat para pemain Portugal mati kutu.

Statistik mencatat Amrabat menorehkan 32 sentuhan sepanjang laga. Selain itu, ia juga melakukan 3 tekel dan 8 penyelamatan bola. Untuk soal duel, Amrabat tiga kali menang. Sekali lagi sang mesin diesel menjaga pertahanan Maroko agar tidak mudah ditembus.

Membawa Maroko melaju jauh merupakan kebanggaan untuk Amrabat. Ia merasa Maroko memang layak berada di semifinal.

"Kami pantas mendapatkan ini. Kami berjuang dan bermain dengan hati demi rakyat. Ini luar biasa," ujar Amrabat.

Kini, gelandang bernomor punggung 4 itu pun telah melampaui catatan Luka Modric pada Piala Dunia 2018 yang keluar sebagai pemain terbaik. Jika rata-rata penyelamatan bola Modric saat itu mencapai 7,3 saat ini Amrabat memiliki catatan 7,7.

Untuk urusan tekel, Amrabat juga lebih baik. Ia memiliki rata-rata tekel 2,5. Pada sisi lain, Modric menorehkan 1,5.

Apa yang dicapai Amrabat saat ini tentunya ditempa dari jauh-jauh hari. Ia mulai menimba ilmu sepak bola di tempat tinggalnya, Belanda.

Awalnya, Amrabat memilih bermain di akademi Utrecht usai meninggalkan Zuidvogels pada 2007. Ia sempat menembus tim senior sebelum akhirnya berlabuh ke Feyenoord pada 2017. Ketika itu, Amrabat dihargai 4 juta euro.

Amrabat mencatatkan 33 penampilan di tim senior Feyenoord. Ia memiliki catatan individu 2 gol dana 2 assist.

Namun, hanya satu tahun berselang, Amrabat memutuskan angkat kaki. Pemain 26 tahun itu menuju Club Brugge.

Rupanya, nasib baik belum menghampiri Amrabat. Sang gelandang malah dipinjamkan ke Hellas Verona setelah satu musim bersama.

Meski demikian, Amrabat tidak lantas mengibarkan bendera putih. Ia punya keyakinan bersinar suatu saat nanti.

Sepak bola Italia semakin menempa kemampuan Amrabat ke arah yang positif. Pada akhirnya, Verona memermanenkan Amrabat pada musim panas 2020. Pada jendela transfer yang sama, Verona melepas Amrabat ke Fiorentina.

Sementara itu, pemain yang pernah memperkuat Belanda U-15 tersebut menembus timnas senior Maroko pada Maret 2017. Saat itu, usia Amrabat baru 20 tahun.

Sejak itu, Amrabat menjadi langganan timnas Maroko. Ia membawa Maroko menjadi tim yang disegani di Afrika dan kini level dunia.

Tidak heran, Amrabat mulai dikaitkan dengan sejumlah raksasa Eropa. Selain Italia, calon pembeli juga datang dari Inggris. Tottenham Hotspur dan Liverpool dikabarkan jatuh hati dengan Amrabat.

Bahkan, Jurgen Klopp meminta secara khusus agar manajemen Liverpool serius memburu Amrabat. Kabar terakhir mengatakan The Reds telah mengirim perwakilan untuk membuka pintu negosiasi.

Melihat gelandangnya laris manis, direktur olahraga Fiorentina, Daniele Prade, tetap tenang. Meskipun kontrak Amrabat akan usai pada 2024, tetapi La Viola punya opsi memperpanjang.

"Kami ingin mempertahankan Amrabat di sini. Tidak ada rencana untuk menjualnya. Kami memiliki opsi untuk memperpanjang kontraknya tahun depan. Jadi, tidak perlu terburu-buru. Dia adalah bagian dari rencana kami," urai Prade.

Sementara itu, pihak Amrabat juga tidak ingin tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Melalui pernyataan sang agen, Mohammed Sinouh, masa depan Amrabat masih penuh misteri.

"Tentu saja, saya mendapat banyak panggilan telepon untuk Sofyan. Seluruh dunia telah melihat dia adalah gelandang bertahan terbaik di Piala Dunia. Sofyan adalah profesional top, dia fokus pada Piala Dunia bersama Maroko," jelas Sinouh.

Menarik ditunggu bagaimana Sofyan Amrabat menyelesaikan Piala Dunia kali ini bersama Maroko. Satu yang pasti, Amrabat telah membuat banyak pihak menoleh padanya.

Sofyan Amrabat Breaking News Timnas Maroko Piala dunia 2022 Fiorentina
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.315

Berita Terkait

Liga Indonesia
Persija Disanksi Akibat Ulah Suporter, Malut United Dapat Teguran
Persija mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin PSSI setelah suporternya melakukan pelemparan ke pemain dan ofisial Malut United.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Persija Disanksi Akibat Ulah Suporter, Malut United Dapat Teguran
Prediksi
Prediksi dan Statistik Israel vs Italia: Menjaga Momentum di Era Gennaro Gattuso
Statistik serta prediksi lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Israel melawan Italia di Nagyerdei Stadion.
Arief Hadi - Senin, 08 September 2025
Prediksi dan Statistik Israel vs Italia: Menjaga Momentum di Era Gennaro Gattuso
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Jerman vs Irlandia Utara, Senin 8 September 2025
erman bakal menghadapi Irlandia Utara dalam lanjutan laga Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Jerman vs Irlandia Utara, Senin 8 September 2025
MotoGP
Hasil MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Putus Tren Positif Marc Marquez
Tercatat dalam balapan yang digelar di Sirkuit Catalunya, Minggu (7/9) malam, Alex berhasil finish di posisi terdepan dengan catatan waktu 40 menit 14,093 detik.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 September 2025
Hasil MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Putus Tren Positif Marc Marquez
Galeri Foto
Galeri Foto: Timnas Indonesia Libas China Taipe
Timnas Indonesia mengalahkan China Taipe dengan skor 6-0.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 September 2025
Galeri Foto: Timnas Indonesia Libas China Taipe
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Turki vs Spanyol, Senin 8 September 2025
Turki akan menjamu Spanyol pada matchday kedua Grup E Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Turki vs Spanyol, Senin 8 September 2025
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Lithuania vs Belanda, Live Sebentar Lagi
Jangan lewatkan serunya laga Lithuania vs Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Cek jadwal lengkap dan link streaming resmi malam ini!
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Lithuania vs Belanda, Live Sebentar Lagi
Italia
Belum Menyerah, AC Milan Siap Gaet Dusan Vlahovic pada Januari
Pada bursa transfer musim panas, Vlahovic kencang diberitakan bakal bereuni lagi dengan Massimiliano Allegri yang sekarang melatih Milan.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Belum Menyerah, AC Milan Siap Gaet Dusan Vlahovic pada Januari
Timnas
Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang
Timnas Indonesia akan menjalani laga kontra Lebanon di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang
Jerman
Nicolas Jackson Ungkap Alasan Hengkang dari Chelsea, Bukan karena Enzo Maresca
Nicolas Jackson mengaku kepindahannya ke Bayern lebih karena waktunya di Chelsea telah usai dan sudah saatnya berganti klub.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Nicolas Jackson Ungkap Alasan Hengkang dari Chelsea, Bukan karena Enzo Maresca
Bagikan