Profil Reece James, Bintang Muda Chelsea yang Kariernya Nyaris Direnggut Obesitas

Reece James mencuri perhatian di antara aksi bintang-bintang anyar Chelsea. Tendangan roket pemain 20 tahun tersebut membuat Chelsea kembali ke posisi unggul
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Selasa, 15 September 2020
Profil Reece James, Bintang Muda Chelsea yang Kariernya Nyaris Direnggut Obesitas
Reece James (Twitter Chelsea)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Laga Brighton & Hove Albion kontra Chelsea telah usai. Namun, aksi Reece James pada pertandingan tersebut masih terus menjadi buah bibir. The Blues dianggap memiliki satu di antara pemain muda paling potensial di Inggris.

Reece James mencuri perhatian di antara aksi bintang-bintang anyar Chelsea seperti Timo Werner dan Kai Havertz. Tendangan roket pemain 20 tahun tersebut membuat Chelsea kembali ke posisi unggul.

Akan tetapi, apa yang dicapai Reece James saat ini bukanlah perjalanan yang mulus. Untungnya, semangat tak pernah pupus.

Reece James mulai mengenal dunia sepak bola ketika berusia empat tahun. Ayahnya yang merupakan mantan pemain profesional, Nigel, menjejali Reece James dengan dunia si kulit bundar.

Baca juga:

Analisis - Statistik Keunggulan Edouard Mendy atas Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga

Ansu Fati, Bocah Ajaib Spesialis Pemecah Rekor Termuda

Kai Havertz, Alleskonner dengan Mentalitas Baja di Usia Muda

Reece James

Nigel ingin Reece James jauh melampaui kariernya sebagai pesepak bola. Apalagi, sang ayah gantung sepatu dengan cepat karena mengalami kecelakaan motor.

Reece James bersama sang ayah banyak berlatih ketika pulang sekolah. Nigel meneladani ilmunya kepada Reece James di taman belakang rumah yang terletak di Redbridge, London.

Reece James yang dikenal celingus ketika kecil mencoba keluar dari zona nyaman sebagai seorang anak. Ia memilih latihan sepak bola setiap hari daripada bermain dengan kakaknya, Joshua.

Keuletan Reece James dalam menempa kemampuan sepak bolanya mulai berbuah manis ketika berusia enam tahun. Ia tampil pada pertandingan kompetitif bersama klub lokal, Kew Park Rangers.

Rupanya, penampilan di Kew Park Rangers masuk dalam teropong pemandu bakat Chelsea. Para wakil The Blues itu terkesan dengan kemampuan Reece James sebagai eksekutor bola mati. Akhirnya, dua tahun berselang, Reece James bergabung dengan akademi Chelsea.

Reece James menjadi bagian tim junior The Blues bersama pemain-pemain seperti Yakub Maddox, Mason Mount, dan Trevor Chalobah. Mereka sama-sama mengukir jalan ke tingkat profesional.

Namun, masalah muncul ketika Reece James berusia 13 hingga 14 tahun. Pola makan yang tak disiplin membuat Reece James kelebihan berat badan atau obesitas. Walhasil, ia kesulitan ketika harus bermain sepanjang pertandingan.

Reece James

"Saya harus berlatih keras untuk menurunkan berat badan hanya untuk mendapatkan kesempatan tampil 90 menit," terang Reece James seperti dilaporkan Tribuna.

Reece James sadar harus melakukan pengorbanan lebih besar untuk mewujudkan cita-cita menjadi pemain bintang. Untuk itu, ia bangun pagi pada hari Minggu untuk melakukan latihan tambahan. "Itu adalah periode yang sulit dalam hidup saya," jelas Reece James.

Akhirnya, Chelsea menyodorkan kontrak profesional kepada Reece James pada Juni 2017. Kemudian, Reece James dipinjamkan ke Wigan Athletic untuk mendapatkan jam terbang satu tahun berselang.

Reece James tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Baginya, Wigan adalah sekolah untuk menimba ilmu. Reece James sadar, peluangnya kembali ke Chelsea akan terbuka lebar jika bisa tampil mengesankan bersama Wigan.

Selama membela Wigan, Reece James tampil dalam 46 pertandingan dengan torehan tiga gol plus tiga assist. Reece James juga pernah menjadi pemain terbaik Wigan dua bulan berturut-turut.

Catatan tersebut dibalut dengan statistik impresif. Pada musim 2018-2019, Reece James membukukan akurasi umpan mencapai 71 persen, melakukan 91 tekel, 54 blok, 44 dribel, dan 93 sapuan.

Reece James

Tak heran, Chelsea memutuskan menarik kembali Reece James. Pada musim lalu, Reece James tampil dalam 39 pertandingan dengan torehan dua gol plus empat assist. Ia juga menjadi pemain termuda Chelsea yang mencetak gol di Liga Champions (ditorehkan pada pertandingan melawan Ajax, November 2019).

Kini, Reece James pun mulai menggeser tempat kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta, pada posisi bek kanan. Kemampuan Reece James bermain sebagai gelandang bertahan juga menjadi nilai tambah di mata Frank Lampard.

"Reece James punya sesuatu dalam dirinya. Dia menunjukkan kualitas semacam itu. Anda akan melihat dia berada di daerah yang bisa memberikan ancaman," kata Lampard kepada Sky Sports.

Karier Reece James di tim nasional Inggris pun diyakini akan cerah. Apalagi, ia sudah menjadi langganan The Three Lions sejak pada kelompok umur. Reece James akan bersaing dengan bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold.

Sulit untuk menampik jika Reece James merupakan pemain muda yang punya masa depan cerah. Ia tak pernah menyerah meski sempat diterpa obesitas. Kini, Reece James terus menapaki tangga teratas.

Reece James Breaking News Chelsea Premier League
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.019

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan