Profil Pratama Arhan, Pemain Muda Terbaik Piala Menpora Andalan Shin Tae-yong
BolaSkor.com - Piala Menpora 2021 telah rampung diselenggarakan. Persija Jakarta berhasil keluar sebagai juara Piala Menpora 2021. Persija unggul selisih tiga gol, setelah di pertemuan pertama menang 2-0.
Kepastian ini didapat usai menang 2-1 kontra Persib Bandung, pada pertandingan leg kedua final Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4).
Dua gol Persija dicetak oleh Osvaldo Haay (50') dan Riko Simanjuntak (90'). Sedangkan gol Persib dicetak Ferdinand Sinaga pada menit ke-84.
Setelah final, Organizing Committee (OC) Piala Menpora 2021 melalui Tim Technical Study Group (TSG) mengumumkan penghargaan individu. Satu diantaranya adalah pemain muda terbaik Piala Menpora 2021 yang jatuh kepada Pratama Arhan Alif Rifai.
Baca Juga:
Profil Agus Fauzan, Wasit Terbaik Piala Menpora Plus Garda Terdepan COVID-19
Gelar tersebut sudah tidak heran didapatkan Pratama Arhan. Ia berhasil menciptakan dua gol dan dua assist selama gelaran Piala Menpora 2021. Satu gol yang diciptakannya melalui tendangan bebas indah saat menghadapi Arema FC.
Pratama Arhan mengawali kariernya dari Sekolah Sepak Bola (SSB) di Putra Mustika Blora. Kemudian bakatnya terus diasah oleh akdemi PSIS.
"Awalnya, saya mengecap Sekolah Sepak Bola (SSB) di Putra Mustika Blora. Lalu ke Akademi Terang Bangsa Semarang hingga BJL Semarang. Pada awal tahun 2019, saya ikut PSIS Semarang U-18, terus waktu itu saya juga ikut di PSIS U-20. Pada tahun 2020 awal, saya dipromosikan ke PSIS Senior. Saya dilirik hingga masuk Timnas Indonesia U-19," kata Pratama Arhan kepada BolaSkor.com.
"Saya berterima kasih kepada orang tua yang selalu men-support saya dari kecil hingga saat ini. Tak lupa juga beberapa pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Mustika Blora, Akademi Terang Bangsa Semarang, hingga BJL Semarang, yang pernah menjadi tempat saya bernaung, termasuk teman-teman saya. Mereka semua memberikan motivasi untuk saya harus menunjukkan permainan yang terbaik di setiap pertandingan," tambahnya.
Ia pun menceritakan bagaimana dirinya bertransformasi dari posisi gelandang ke bek kiri. Marcelo dan Alphonso Davies menjadi role model-nya.
"Awalnya, saya masih bermain di gelandang dan sayap kiri atau kanan. Namun, pada akhirnya ketika di PSIS, saya mulai terbiasa bermain di bek kiri. Saya sangat terinspirasi dengan Marcelo," ujar Pratama Arhan.
"Marcelo dan Alphonso Davies. Ini keduanya pemain bek sayap kiri yang luar biasa. Memiliki insting bertahan dan menyerang sama baiknya. Stamina keduanya juga sangat bagus. Itu yang dibutuhkan bek sayap kiri," tambahnya.
Tak hanya di PSIS, kini Pratama Arhan menjadi andalan manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Bahkan, pemain Timnas Indonesia U-19 ini sudah naik level. Shin Tae-yong memanggilnya untuk ikut pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23.
"Cita-cita saya tentu menjadi pemain profesional dan berkarier di luar negeri, seperti Eropa. Impian saya ingin banggakan kedua orang tua saya, dan bawa Indonesia juara, raih prestasi di kancah internasional," tambahnya.