Profil Orkun Kokcu, Calon Pengganti Calhanoglu di AC Milan


BolaSkor.com - Negosiasi perpanjangan kontrak Hakan Calhanoglu yang berlarut-larut tampak membuat AC Milan habis kesabaran. Sejumlah nama kini mulai dikantongi Rossoneri untuk menggantikan peran gelandang berkebangsaan Turki tersebut.
Calhanoglu merupakan salah satu sosok kunci di balik kebangkitan Milan pada musim ini. Perannya sebagai kreator serangan di tim asuhan Stefano Pioli nyaris tak tergantikan.
Masalahnya, kontrak Calhanoglu bersama Milan akan habis pada akhir musim ini. Kondisi tersebut membuat klub-klub besar Eropa lain bersiap membajaknya secara cuma-cuma.
Baca Juga:
Profil Jonathan David, Wonderkid dari Kanada Penerus Tradisi Lille
Profil Stuart Dallas, 'Tukang Kayu' yang Disukai oleh Banyak Pelatih
Nicolae Stanciu, Gheorghe Hagi Modern yang Tak Lagi Mengagumi Ronaldo
Milan sebenarnya sangat ingin memperpanjang kontrak Calhanoglu. Namun mereka terganjal dengan permintaan gaji yang tak mencapai titik temu.
Juventus dan Manchester United menjadi dua klub yang terus dikaitkan dengan Calhanoglu. Milan sadar posisinya tidak menguntungkan sehingga bersiap dengan kemungkinan terburuk yaitu kehilangannya.
Demi mengantisipasi hal itu, Milan siap mendatangkan satu gelandang anyar. Salah satu target utamanya adalah Orkun Kokcu.

Kokcu merupakan gelandang yang kini memperkuat Feyenoord Rotterdam. Sama seperti Calhanoglu, pemain berusia 20 tahun itu juga berkebangsaan Turki meski lahir di Belanda.
Kokcu lahir di Haarlem pada 29 Desember 2020. Kota kelahirannya terletak di Belanda bagian utara.
Kokcu juga berasal dari keluarga yang kental dengan darah sepak bola. Sang kakak, Ozan Kokcu lebih dulu berkiprah sebagai pemain profesional dan kini bermain untuk FC Telstar di divisi dua Belanda dengan status pinjaman.
Menariknya, Sang kakak memilih membela Azerbaijan di level internasional. Namun Ozan masih bisa membelot ke Turki karena baru memperkuat timnas kelompok umur.
Kokcu junior mengawali karier sepak bolanya sejak usia tujuh tahun bersama klub setempat, Olympia Haarlem. Ia sempat berpindah-pindah klub sebelum ditarik akademi klub Eredivisie, FC Groningen pada tahun 2011.
Tampil apik bersama akademi Groningen, Kokcu dibajak Feyenoord tiga tahun berselang. Klub ini dikenal sebagai salah satu akademi terbaik di Belanda.
Kokcu butuh empat tahun untuk menembus tim utama Feyenoord. Ia akhirnya diberi kesempatan melakoni debut di tim senior pada ajang Piala KNVB, 17 September 2018.
Hebatnya, Kokcu menandai debut tersebut dengan sebuah gol. Tiga bulan berselang, sang pemain mendapat kepercayaan melakoni debut di Eredivisie saat menghadapi FC Emmen dan menandainya lagi dengan satu gol dan satu assist.
Sejak saat itu, karier Kokcu terus bersniar melewati sang kakak yang lebih tua dua tahun. Hal itu bisa dilihat dari level klub yang diperkuat keduanya.

Meski masih muda, Kokcu sudah dipercaya menjadi salah satu andalan di lini tengah Feyenoord. Sepanjang musim ini ia sudah tampil sebanyak 25 kali di semua kompetisi dengan menyumbang tiga gol dan dua assist.
Jumlah laga yang dimainkan Kokcu sebenarnya masih lebih sedikit ketimbang musim lalu. Namun hal itu karena yang bersangkutan sempat absen cukup lama karena cedera.
Kokcu juga sudah melakoni debut bersama Timnas senior Turki. Ia sudah bermain tiga kali sejak melakoni debut pada September tahun lalu.
Perwakilan Kokcu kabarnya tengah melakukan pertemuan dengan pihak Milan. Mereka tentu akan membahas terkait transfer.
Milan memang harus bergerak cepat jika tidak mau kehilangan pemain incarannya. Hal itu karena Kokcu juga diminati klub lain seperti Lazio, AS Roma, dan Tottenham Hotspur.
Arsenal bahkan nyaris meminangnya sebelum musim 2020-2021 bergulir. Bukan tidak mungkin The Gunners akan kembali melanjutkan misi yang tertunda tersebut apalagi jika gagal mempertahankan Martin Odegaard.
6.515
Berita Terkait
Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo

Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United

Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland

Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun

Ruben Amorim Masih Jadikan Bruno Fernandes Algojo Penalti Manchester United

Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025

Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 Jadi Kesempatan Emas untuk Atlet Muda Indonesia

Jack Grealish Tidak Tampil saat Everton Dikalahkan Manchester City, Ini Penjelasannya

Mimpi Besar Federasi Gimnastik Indonesia: Sumbang Medali di Olimpiade 2032

Link Streaming AC Milan vs Fiorentina, Senin 20 Oktober 2025
