Profil Kelana dan Luah Mahessa: Pemain Keturunan Timnas Indonesia U-19 yang Tidak Jadi Dikontrak Persela
BolaSkor.com - Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil dua pemain keturunan bersaudara, yakni Kelana Noah Mahessa dan Luah Fynn Jeremy Mahessa.
Keduanya ikut dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19/U-20 di Kroasia. Shin Tae-yong sengaja memanggil pemain keturunan Indonesia-Jerman itu ke Kroasia, karena jaraknya tidak begitu jauh dengan tempat tinggalnya di Jerman.
Kelana dan Luah Mahessa datang jelang berakhirnya TC Timnas Indonesia U-19 di Kroasia. Namun, keduanya langsung merasakan debut ketika Skuat Garuda Muda mengalahkan Hajduk Split 4-0 di di Stadion Sloga Mravince, Selasa (20/10).
Keduanya turun tidak bersamaan, mengingat posisinya sama-sama gelandang. Kelana turun sebagai starter, lalu digantikan David Maulana di babak kedua. Sedangkan Luah masuk di babak kedua.
"Saya sangat senang bisa menjalani debut berasama Indonesia. Saya harap bisa membela skuat Indonesia lagi. Semoga saya juga bisa kembali lagi ke sini," kata Luah seperti dilansir dari kanal Youtube PSSI Tv, Rabu (21/10).
"Saya sangat senang bisa menjalani debut bersama Timnas Indonesia U-19. Saya rasa cukup bagus penampilan pertama saya bersama Timnas," sambung Kelana.
Baca Juga:
Dua Mahessa Bersaudara Bicara Debut di Timnas Indonesia U-19
Shin Tae-yong Ingin Lihat Lebih Dalam Kemampuan Luah dan Kelana Mahessa di Timnas Indonesia U-19
Berdasarkan Transfermarkt, Kelana Mahessa merupakan pemain kelahiran 30 Januari 2001. Ia memiliki tinggi 182 centimeter.
Kelana merupakan jebolan FC Koln Youth. Lalu Kelana berpindah ke Viktoria Koln U-17 pada 2017. Ia membela Bonner SC U-19 semusim kemudian.
Kelana pun naik tingkat ke tim senior Bonner SC yang berlaga di Regionalliga West 2020/2021.
Sedangkan, petualangan Luah Mahessa lebih singkat. Ia lahir pada 30 Juli 2002 dan berkarier di Bonner SC.
Meski begitu, keduanya ternyata pernah tidak jadi dikontrak oleh Persela Lamongan pada Agustus 2020 kemarin. Belum jelas alasan keduanya tidak jadi dikontrak Persela. Namun, Kelana dan Luah Mahessa datang ke Persela dengan status trial.
"Saya melihat gaya bermain Indonesia cukup berbeda dengan kami di Jerman. Permainan cepat dengan bola bola panjang, banyak pemain muda berkualitas dengan potensi yang besar yang saya lihat ada di Timnas Indonesia U-19 ini," ujar Luah.
"Saya rasa normal jika kesulitan beradaptasi dengan permainan tim karena kita hanya punya waktu dua hari latihan. Namun, saya yakin ke depan akan lebih baik lagi dalam hal adaptasi. Saya berharap bisa membantu Indonesia di Piala Dunia U-20 dan target lain di masa depan," pungkas Kelana.
Tengku Sufiyanto
17.702
Berita Terkait
Yann Sommer Mulai Menurun, Inter Milan Bidik Kiper Timnas Argentina
Bernardo Tavares Jadi Pelatih Baru Persebaya?
Persib vs Lion City, Bobotoh Harus Baca Peraturan Ini jika Ingin Away Day
Arne Slot di Ujung Tanduk, Isu Jurgen Klopp Kembali ke Liverpool Terus Berembus
Tidak Ada Nama Shin Tae-yong di Daftar 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia
Ruben Amorim Berikan Kabar Buruk untuk Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Manchester United vs Everton
Link Streaming Manchester United vs Everton, Selasa 25 November 2025
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Arsenal Melesat Sendirian, Liverpool Tertahan di Papan Tengah
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Ogah Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Posisi Pertama