Euro 2024

Profil Grup B Euro 2024: Perjuangan Spanyol dan Italia di Grup Neraka

Berikut ini adalah profli Grup B Euro 2024 yang dihuni timnas Spanyol, Italia, Kroasia, dan Albania.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 30 Mei 2024
Profil Grup B Euro 2024: Perjuangan Spanyol dan Italia di Grup Neraka
Timnas Italia (X)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Grup B Euro 2024 disebut sebagai grup neraka karena dihuni oleh Spanyol, Kroasia, Albania, dan Italia. Lantas, bagaimana profil masing-masing tim dan peta persaingan pada grup tersebut? Berikut ulasannya.

Setelah mengupas tuntas profil tim-tim di Grup A, kini BolaSkor akan mengungkapkan pofil tim Grup B. Menariknya, Grup B mendapatkan label yang terkuat karena persaingan dan level masing-masing tim tidak berbeda jauh.

Berikut ini adalah profil tim di Grup B yang dimulai dari Spanyol.

Baca Juga:

Video Anak Gawang: Final Liga Champions Dulu, Baru Euro 2024

Profil Grup A Euro 2024: Jerman Favorit Lolos ke Fase Gugur

Euro 2024: Enam Pemain Inter Milan dalam Skuad Italia, Luciano Spalletti Bersyukur

Spanyol

Tim nasional Spanyol memang bukanlah unggulan dibandingkan Prancis dan Inggris. Meski demikian, La Furia Roja berpotensi membuat kejutan dengan pemilihan materi pemain yang diboyong ke Jerman.

Timnas Spanyol tentu ingin mengulangi kesuksesan pada 2012. Itu adalah terakhir kalinya Spanyol juara Euro.

Sang pelatih kepala, Luis de la Fuente mencoba meramu tim dengan menggabungkan pemain muda dan berpengalaman. Ia meyakini Spanyol bisa berbicara jauh. Bahkan, dalam sebuah wawancara ia menegaskan jika Spanyol adalah tim terbaik.

Spanyol masih dihuni pemain-pemain dengan banyak jam terbang, seperti Dani Carvajal, Nacho Fernandez, Rodri, dan Alvaro Morata.

Sementara itu, beberapa pemain muda juga dipanggil, yakni Pau Cubarsi, Pedri, dan Lamine Yamal.

Melihat skuad sementara Spanyol yang telah diumumkan, ada potensi besar untuk melaju ke babak-babak akhir.

Namun, tugas pertama adalah keluar sebagai juara Grup B. Sebab, status juara grup akan menghindarkan Spanyol melawan tim yang lebih kuat pada berikutnya.

Pelatih: Luis de la Fuente

Pemain Kunci: Dani Carvajal, Aymeric Laporte, Pau Cubarsi, Rodri, Pedri, Alvaro Morata, Dani Olmo, Lamine Yamal.

Kapten: Alvaro Morata

Skuad Awal Timnas Spanyol

Kiper: Unai Simon (Athletic Bilbao), Alex Remiro (Real Sociedad), David Raya (Arsenal)

Bek: Dani Carvajal (Real Madrid), Jesus Navas (Sevilla), Aymeric Laporte (Al Nassr), Robin Le Normand (Real Sociedad), Nacho (Real Madrid), Daniel Vivian (Athletic Bilbao), Pau Cubarsi (Barcelona), Alex Grimaldo (Bayer Leverkusen), Marc Cucurella (Chelsea)

Gelandang: Rodri (Manchester City), Martin Zubimendi (Real Sociedad), Fabian Ruiz (PSG), Mikel Merino (Real Sociedad), Marcos Llorente (Atletico Madrid), Pedri (Barcelona), Aleix Garcia (Girona), Aleix Baena (Villarreal), Fermin Lopez (Barcelona)

Striker: Lamine Yamal (Barcelona), Dani Olmo (RB Leipzig), Nico Williams (Athletic Bilbao), Alvaro Morata (Atletico Madrid), Joselu (Real Madrid), Ferran Torres (Barcelona), Mikel Oyarzabal (Real Sociedad), Ayoze Perez (Real Betis)

Kroasia

Kroasia menjadi kuda hitam pada Euro 2024. Skuad asuhan Zlatko Dalic tersebut bisa jadi batu sandungan bagi Spanyol dan Italia yang berada satu grup.

Keliru jika memandang Kroasia sebelah mata. Vatreni pernah membuat kejutan dengan menembus final Piala Dunia 2018. Sayangnya, ketika itu Kroasia dibekuk Prancis di laga puncak.

Pada edisi kali ini, Kroasia masih mengandalkan Luka Modric sebagai motor permainan. Euro 2024 diprediksi menjadi yang terakhir untuk Modric mengingat usianya yang tidak muda lagi.

Selain itu, Kroasia juga punya beberapa pemain bintang, seperti Josko Gvardiol, Marcelo Brozovic, dan Ivan Perisic.

Satu hal yang bisa menjadi andalan Kroasia untuk melaju jauh adalah permainan kolektif. Selain itu, Kroasia punya semangat juang yang tinggi.

Pelatih: Zlatko Dalic

Pemain Kunci: Luka Modric, Josko Gvardiol, Marcelo Brozovic, Ivan Perisic, Domagoj Vida, Mateo Kovacic.

Kapten: Luka Modric

Skuad Awal Timnas Kroasia

Kiper: Dominik Livakovic (Fenerbahce), Ivica Ivusic (Pafos), Nediljko Labrovic (Rijeka)

Bek: Domagoj Vida (AEK Athens), Josip Juranovic (Union Berlin), Josko Gvardiol (Manchester City), Borna Sosa (Ajax), Josip Stanisic (Bayer Leverkusen), Josip Sutalo (Ajax), Martin Erlic (Sassuolo), Marin Pongracic (Lecce)

Gelandang: Luka Modric (Real Madrid), Mateo Kovacic (Manchester City), Marcelo Brozovic (Al-Nassr), Mario Pasalic (Atalanta), Nikola Vlasic (Torino), Lovro Majer (Wolfsburg), Luka Ivanusec (Feyenoord), Luka Sucic (Red Bull Salzburg), Martin Baturina (Dinamo Zagreb)

Striker: Ivan Perisic (Hajduk Split), Andrej Kramaric (Hoffenheim), Bruno Petkovic (Dinamo Zagreb), Marko Pjaca (Rijeka), Ante Budimir (Osasuna), Marco Pasalic (Rijeka)

Albania

Dibanding ketiga tim lainnya, Albania bisa dibilang sebagai yang terlemah. Lantas, seberapa besar peluang Albania berbicara jauh pada Euro 2024?

Sejatinya, kiprah Albania pada babak kualifikasi Euro 2024 bisa dibilang cemerlang. Rey Manaj dan kawan-kawan melaju sebagai juara Grup E setelah menuai 4 kemenanangan, 3 imbang, dan hanya sekali kalah.

Dari materi skuad yang diumumkan, Albania sebagian besar diperkuat pemain yang tampil di luar negeri. Bundesliga dan Serie A adalah dua di antaranya.

Selain itu, jangan lupakan mantan pemain asal Brasil, Sylvinho, yang kini jadi pelatih Shqiponjat. Ia didampingi mantan pemain Manchester City lainnya, Pablo Zabaleta.

Pelatih: Sylvinho

Kapten: Berat Djimsiti

Pemain Kunci: Berat Djimsiti, Kristjan Asllani, Rey Manaj, Armando Broja.

Skuad Awal Timnas Albania

Kiper: Etrit Berisha (Empoli), Elhan Kastrati (Cittadella), Simon Simoni (Eintracht Frankfurt), Thomas Strakosha (Brentford)

Bek: Naser Aliji (Voluntari), Arlind Ajeti (CFR Cluj), Ivan Balliu (Rayo Vallecano), Berat Djimsiti (Atalanta), Elseid Hysaj (Lazio), Ardian Ismajli (Empoli), Marash Kumbulla (Sasuolo), Enea Mihaj (Famalicao), Mario Mitaj (Lokomotiv Moscow)

Geladang: Amir Abrashi (Grasshoppers), Kristjan Asllani (Inter Milan), Nedim Bajrami (Sassuolo), Medon Berisha (Leece), Klaus Gjasula (Darmstadt 98), Qazim Laci (Sparta Prague), Ernest Muci (Besiktas), Ylber Ramadani (Leece)

Striker: Jasir Asani (Gwangju FC), Armando Broja (Fulham), Mirlind Daku (Rubin Kazan), Arber Hoxha (Dinamo Zagreb), Rey Manaj (Sivasspor), Taulant Seferi (Baniyas)

Italia

Italia datang dengan status juara bertahan. Kini, pertanyaan besarnya adalah mampukah Gli Azzurri mempertahankan prestasi empat tahun lalu di Inggris?

Italia memulai era baru setelah Roberto Mancini angkat kaki. Italia saat ini dipimpin pelatih yang membawa Napoli meraih Scudetto, Luciano Spalletti.

Spalletti mengatakan akan mengandalkan para pemain Inter Milan yang menjadi juara Serie A musim ini dalam membentuk kerangka tim, terutama lini belakang.

Dari skuad yang sudah dirilis, timnas Italia kali ini diperkuat sebagian besar pemain yang tampil di Serie A. Dari lini pertahanan, Alessandro Bastoni, Federico Dimarco, dan Francesco Acerbi diprediksi jadi andalan.

Sementara itu, di lini kedua, Italia memiliki Nicolo Barella yang bisa mengatur tempo permainan. Kehadiran Jorginho juga bisa jadi penyeimbang tim.

Pada barisan depan, Federico Chiesa, Gianluca Scamacca, dan Giacomo Raspadori diprediksi akan mendapatkan banyak kesempatan. Selain itu, masih ada striker muda dan berbahaya dalam diri Mateo Retegui.

Pelatih: Luciano Spalletti

Kapten: Jorginho

Pemain Kunci: Gianluigi Donnarumma, Alessandro Bastoni, Federico Dimarco, Nicolo Barella, Jorginho, Federico Chiesa

Skuad Awal Timnas Italia

Kiper: Gianluigi Donnarumma (PSG), Alex Meret (Napoli), Guglielmo Vicario (Tottenham), Ivan Provedel (Lazio)

Bek: Matteo Darmian (Inter Milan), Francesco Acerbi (Inter Milan), Giovanni Di Lorenzo (Napoli), Alessandro Bastoni (Inter Milan), Federico Dimarco (Inter Milan), Gianluca Mancini (Roma), Giorgio Scalvini (Atalanta), Alessandro Buongiorno (Torino), Andrea Cambiaso (Juventus), Raoul Bellanova (Torino), Riccardo Calafiori (Bologna)

Gelandang: Nicolo Barella (Inter Milan), Jorginho (Arsenal), Bryan Cristante (Roma), Lorenzo Pellegrini (Roma), Davide Frattesi (Inter Milan), Samuele Ricci (Torino), Nicolò Fagioli (Juventus), Michael Folorunsho (Hellas Verona)

Striker: Federico Chiesa (Juventus), Stephan El Shaarawy (Roma), Giacomo Raspadori (Napoli), Gianluca Scamacca (Atalanta), Riccardo Orsolini (Bologna), Mateo Retegui (Genoa), Mattia Zaccagni (Lazio)

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Timnas Italia Timnas Spanyol Timnas albania Timnas Kroasia Breaking News Euro 2024 Piala Eropa 2024
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.584

Berita Terkait

Spanyol
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Barcelona dikabarkan serius memburu striker Juventus, Dusan Vlahovic, untuk menggantikan Robert Lewandowski yang mendekati akhir kariernya di Camp Nou.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Italia
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Juventus kembali disorot setelah diduga melanggar aturan Financial Fair Play UEFA. Bianconeri terancam sanksi berat, mulai dari denda hingga larangan transfer pemain.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Piala Dunia
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Harry Kane masih dihantui kegagalannya mengeksekusi penalti di perempat final Piala Dunia 2022.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten
Madura United menang atas Dewa United Banten FC, Kamis (16/10).
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten
Inggris
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Manchester United akan menantang musuh bebuyutan mereka Liverpool pada pekan kedelapan Premier League yang berlangsung di Stadion Anfield.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Italia
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) ingin menunda pertandingan Serie A pekan ke-30 guna membantu tim asuhan Gennaro Gattuso mempersiapkan diri menghadapi pertandingan play-off kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A
Spanyol
Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona
Frenkie de Jong resmi memperpanjang kontraknya dengan Barcelona hingga 2029.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona
Timnas
Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk
Patrick Kluivert menukangi Timnas Indonesia dari 8 Januari 2025 sampai 16 Oktober 2025.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 16 Oktober 2025
Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk
Timnas
Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
PSSI resmi memecat Patrick Kluivert dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 16 Oktober 2025
Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
Inggris
Klub-klub Top Eropa Bahas Penggunaan Enam Pemain Pengganti
Klub-klub top Eropa, termasuk beberapa dari Premier League, telah mengadakan diskusi tentang penggunaan enam pemain pengganti per pertandingan untuk meringankan beban kerja para pemain.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Klub-klub Top Eropa Bahas Penggunaan Enam Pemain Pengganti
Bagikan