Profil Frank Wormuth, Pelatih Jerman yang Ditunjuk sebagai Pendamping di Timnas U-17

Frank akan bekerja selama empat bulan ke depan.
Rizqi AriandiRizqi Ariandi - Minggu, 23 Juli 2023
Profil Frank Wormuth, Pelatih Jerman yang Ditunjuk sebagai Pendamping di Timnas U-17
Frank Wormuth. (Instagram.com/fcgroningen)

BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akhirnya mengumumkan sosok pelatih asal Jerman untuk menjadi konsultan atau pendamping bagi Bima Sakti di Timnas Indonesia U-17. Sosok itu adalah Frank Wormuth.

Frank Wormuth diberikan tugas besar dan krusial oleh PSSI. Salah satunya adalah membantu Bima Sakti membangun Timnas Indonesia U-17 supaya bisa bersaing di Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Tanah Air pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.

Frank Wormuth juga ditugaskan untuk melakukan analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, Oppurtinities, dan Threats) untuk membentuk tim kepelatihan dan staf yang solid, menyusun modul-modul kepelatihan, pemaparan hingga implementasi program, serta melakukan pengawasan dan evaluasi atas modul yang dijalankan tim pelatih Timnas Indonesia U-17.

"Penunjukan Frank juga didasari rencana training camp dan try out ke Jerman yang dimulai September hingga Oktober nanti. Saya percaya jaringan yang dimiliki Frank di Jerman akan banyak membantu pematangan timnas dan juga tim pelatih," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Baca Juga:

PSSI Umumkan Frank Wormuth sebagai Pendamping Pelatih Timnas Indonesia U-17

Semifinal dan Final Piala Dunia U-17 2023 di Solo

Lantas siapakah sosok Frank Wormuth ini? Namanya memang tidak setenar Joachim Loew atau Lothar Matthaus, dua nama yang sebelumnya santer disebut bakal dikontrak PSSI. Namun, Wormuth juga punya karier yang cukup panjang sebagai seorang pelatih.

Karier sebagai pelatih

Wormuth mengawali karier kepelatihannya di FV Nimburg pada 1 Juli 1993. Di sana dia berstatus sebagai player-manager. Dua tahun kemudian, Wormuth pindah ke FC Teningen (1995-1998).

Karier Wormuth berlanjut sebagai asisten pelatih di Fenerbahce. Menariknya, ketika itu Fenerbahce dilatih oleh Joachim Loew.

Namun, karier Wormuth di Fenerbahce sangat singkat, yaitu hanya satu tahun. Wormuth memilih pulang ke negaranya untuk menjadi pelatih kepala SC Pfullendorf (1999-2001).

Setelah itu Wormuth tercatat pernah melatih FV Ravensburg (2001-2002) dan SSV Reutlingen (2002-2003). Selepas menukangi Reutlingen, Wormuth memutuskan untuk istirahat dari sepak bola, sebelum kembali ke lapangan hijau untuk menukangi Union Berlin pada pertengahan 2004.

Sayangnya karier pelatih berusia 60 tahun itu di Union Berlin tidak mulus. Dia hanya melatih selama tiga bulan, dari 1 Juli sampai 27 September 2004. Wormuth baru melatih lagi pada 1 Juli 2005 setelah menerima tawaran VfR Aalen. Di klub tersebut, Wormuth bekerja selama 1,5 tahun.

Selepas itu, tepatnya pada 1 Januari 2008, Wormuth mengambil langkah besar dengan menjadi Ketua Instruktur di federasi sepak bola Jerman (DFB). Dia mengemban jabatan tersebut selama 10 tahun.

Di sela-sela tugasnya di DFB, Wormuth menukangi Timnas Jerman U-20 dari 2010 sampai 2016. Kemudian saat kontraknya di DFB berakhir pada 2018, Wormuth melanjutkan kariernya di Belanda dengan mengarsiteki Heracles Almelo selama empat tahun (2018-2022).

Frank Wormuth ketika menukangi FC Groningen. (Instagram.com/fcgroningen)

Wormuth kemudian melatih FC Groningen selama lima bulan, dari 1 Juli sampai 14 November 2022. Setelah menganggur selama delapan bulan, pelatih berlisensi UEFA Pro itu pun menerima tawaran dari PSSI untuk menjadi penasehat tim pelatih Timnas Indonesia U-17.

Karier sebagai pemain

Sementara itu, saat masih aktif sebagai pemain, Frank Wormuth dikenal sebagai salah satu bek yang cukup tangguh di Jerman. Dia menghabiskan karier di negaranya, Jerman.

Setelah menimba ilmu sepak bola di Offenburger FV, pada 1 Juli 1982, Frank Wormuth bermain untuk SC Freiburg. Hanya semusim di Freiburg, Frank Wormuth memutuskan berlabuh di Hertha Berlin pada 1 Juli 1983.

Di Hertha Berlin, Frank Wormuth mengabdi selama tiga tahun sebelum hengkang ke Freiburger FC dengan status bebas transfer. Setelah tiga tahun, pada 1989, Wormuth sempat rehat sebelum kembali bermain pada 1 April 1991.

Dia kemudian melanjutkan kariernya di FC Denzlingen (1992), FV Nimburg (1993) dan FC Teningen (1995). FC Teningen menjadi klub terakhir Wormuth sebelum gantung sepatu pada 1 Juli 1998.

Pssi Timnas Indonesia U-17 Frank Wormuth Erick thohir Piala Dunia U-17 Breaking News
Ditulis Oleh

Rizqi Ariandi

Menjadi jurnalis sejak 2016. Pernah meliput Asian Games 2018, SEA Games 2023, dan Piala Dunia U-17 2023
Posts

7.034

Berita Terkait

Timnas
Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans
Miliano Jonathans menorehkan debut untuk Timnas Indonesia pada pertandingan melawan China Taipei, Jumat (5/9). Mauro Zijlstra juga mencatatkan penampilan perdananya untuk Tim Merah Putih di laga tersebut.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans
Piala Dunia
Sumbang Gol buat Italia, Retegui dan Kean Menikmati Perubahan Taktik Gattuso
Dalam debut Gennaro Gattuso sebagai pelatih, Italia tampil dominan dengan permainan yang lebih menyerang.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Sumbang Gol buat Italia, Retegui dan Kean Menikmati Perubahan Taktik Gattuso
Timnas
Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Sabtu 6 September 2025
Simak informasi mengenai jadwal siaran langsung pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Makau di sini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Sabtu 6 September 2025
Inggris
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Dengan kontrak yang tersisa satu tahun, Maguire bebas bernegosiasi dengan klub-klub luar negeri pada Januari.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Inggris
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Bayern Munchen terlebih dulu mendekati Cody Gakpo sebelum akhirnya merekrut Luis Diaz.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Piala Dunia
Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia
Melihat catatan buruk Jerman, sang kapten Joshua Kimmich melontarkan peringatan keras.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia
Sports
Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025
Dominasi Indonesia di ROK Cup Asia 2025 Mini Rok tak terbantahkan. Muhammad Fa Wibowo cs sapu bersih posisi 1–5 klasemen akhir usai enam seri. Kini mereka bersiap menuju ROK Cup Superfinal 2025 di Italia.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025
Timnas
Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek
Kota Surabaya sangat spesial bagi bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Armenia vs Portugal pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Sabtu 6 September 2025 di Vazgen Sargsyan Republican Stadium.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025
Inggris
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
CEO Parma Federico Cherubini mengungkap alasan memilih melepas Giovanni Leoni ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
Bagikan