Profil Douglas, Pemain Terlupakan Barcelona yang Raih Tujuh Trofi dalam Delapan Laga

Selama membela Barcelona, Douglas hanya tampil delapan kali. Namun, raihannya adalah tujuh trofi.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Senin, 15 Maret 2021
Profil Douglas, Pemain Terlupakan Barcelona yang Raih Tujuh Trofi dalam Delapan Laga
Douglas (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Untuk klub sebesar Barcelona, keliru dalam merekrut pemain sudah menjadi makanan sehari-hari. Namun, kisah berbeda terukir dalam transfer Douglas, pesepak bola yang didatangkan dari Sao Paulo pada musim panas 2014.

Bek kanan tersebut saat ini sudah berusia 30 tahun. Douglas membela klub asal Turki, Besiktas.

Sebelum menuju Besiktas pada 2019, Douglas merupakan pemain Barcelona. Dalam waktu yang lama bersama Barca, Douglas hanya mencatatkan tiga penampilan di LaLiga dan menghabiskan tiga tahun terakhir dari kontrak lima tahunnya dengan status pinjaman.

Apa yang menjadi alasan Barcelona mewujudkan transfer Douglas masih menjadi misteri. Dari sisi performa, penampilan Douglas hanyalah rata-rata air bersama Sao Paulo.

Sementara itu, kendati menjadi bagian dari tim nasional Brasil U-20 melangkah ke final Piala Dunia U-20 2009, tetapi ketika pindah ke Camp Nou, usia Douglas sudah 24 tahun. Dari sisi prospek, jelas Douglas bukanlah pemain yang muda.

Mungkin, titik terang bisa dilihat bila menilik dari sisi finansial. Barcelona hanya membutuhkan 4 juta euro plus 1,5 juta euro sebagai bonus untuk bisa memboyong Douglas. Sang pemain merupakan alternatif murah untuk pasukan Luis Enrique.

Baca juga:

Profil John Murtough, Warisan Moyes yang Menentukan Transfer Man United

Profil Radu Dragusin, Pengagum Van Dijk yang Pernah Menolak Chelsea

Profil Omar Richards, Pemain 'Kelas Dua' yang Bikin Bayern Kesengsem

Douglas

Debut Douglas bersama Barcelona terjadi pada pertandingan melawan Malaga. Douglas berkontribusi dalam raihan clean sheet yang dicatatkan Barca. Sementara itu, pertandingan berakhir sama kuat 0-0.

Namun, media-media di Spanyol memberikan nilai merah untuk Douglas. Ia dianggap kurang mengesankan. Douglas dinilai tidak percaya diri dan memiliki gestur yang negatif.

Satu di antara tolok ukur adalah ketika ia menerima kartu kuning akibat melakukan tekel tidak perlu kepada gelandang Malaga, Duda. Douglas menjegal ketika pemain 34 tahun itu sedang membelakangi gawang.

Aspek lain yang membuat citra Douglas buruk di awal adalah kurangnya peran ketika membangun serangan. Padahal, bek sayap Barca sering melakukan tusukan ke depan, terutama saat bersua klub dengan kualias lebih rendah. Pada pertandingan itu Douglas mengoper ke belakang sebanyak 31 kali.

Saking buruknya, Bahkan Douglas dianggap tidak mencapai level yang diharapkan untuk bek kanan ketiga Barca di belakang Dani Alves dan Martin Montoya. Kemudian, panggung Douglas lebih banyak di Copa del Rey dan sesekali menjadi cameo pada kompetisi lain.

Dalam dua musim pertama di Barca-sebelum petualangan peminjaman dimulai-Douglas hanya bermain dalam delapan laga. Jumlah tersebut hampir sebanyak trofi yang diraih Barcelona pada periode itu.

Barcelona meraih treble pada musim 2014-2015, memulai musim berikutnya dengan memenangi Piala Super Eropa, dan menuai dua gelar ganda domestik plus Piala Dunia Antarklub.

Ketika trofi menghujani Barcelona, langkah Douglas menjadi semakin berat. Ia mulai mengalami cedera yang semakin menghambat perkembangan kariernya. Dalam wawancara bersama AS pada 2016, Douglas mengaku sering meneteskan air mata karena kondisi tersebut.

"Di Barcelona, saya mengalami masa-masa sulit dengan cedera. Saya pulang sambil menangis setiap hari," ujar Douglas.

Douglas

Pada tahun ketiga dan seterusnya, Douglas menjadi pemain pinjaman abadi dari Barcelona. Kendati demikian, ia tetap dikenang sebagai bagian dari satu di antara tim terhebat dalam sejarah Barcelona bersama nama-nama besar seperti Lionel Messi, Xavi, Neymar, dan Andres Iniesta.

Awalnya, menurut laporan Sport, Douglas sempat menolak rencana peminjaman. Pemain yang lahir di Monte Alegre de Goias, Brasil, tersebut ingin berjuang merebut satu posisi di starting XI.

Ketika diminta meneken surat konfirmasi peminjaman ke Sporting Gijon, Douglas sempat melakukan protes dengan bertahan di kantor klub, menolak pergi. Namun, karena rayuan dari beberapa petinggi Barca, transfer akhirnya terealisasi.

Ketika membela Sporting, Douglas bermain teratur pada musim yang berakhir dengan degradasi 2016-2017. Namun, mencuat kabar Douglas menderita cedera aneh. Ia mengalami ketegangan otot di punggungnya setelah tertidur dalam posisi yang salah di pusat pelatihan.

"Itu tidak benar sama sekali. Itu hanya otot yang meregang dan yang dibutuhkan hanyalah pijatan. Saya berlatih keesokan harinya dan tertulis jika saya mengalami cedera. Itu membuat saya sedih," ulas Douglas seperti dinukil AS.

Douglas

Setelah membela panji Sporting, Douglas menghabiskan waktu selama 12 bulan sebagai pemain pinjaman di Benfica. Keadaan mulai berubah ketika sang pemain menjadi inti di Sivasspor, sebelum pada akhirnya hengkang secara permanen ke Besiktas pada musim panas 2019.

Namun, mimpi buruk di masa lalu kembali menghampiri. Pemain yang memiliki nama lengkap Douglas Pereira dos Santos itu mengalami cedera robek otot paha. Hal tersebut membuat Douglas hanya tampil dalam 58 menit di tim utama setelah Oktober 2019.

Sementara itu, pada musim ini, bahkan Douglas tidak terdaftar dalam skuad utama Besiktas. Laporan dari Turki berbunyi Douglas akan dibebastugaskan ketika kontraknya berakhir pada musim panas 2021.

Perjalanan karier Douglas mungkin akan sulit ditemukan di pemain lain. Dengan sumbangan tenaga yang minim, ia meraih banyak medali juara. Namun, pertanyaan besarnya apakah sang pemain menemukan kebahagiaan sejati?

Barcelona Breaking News LaLiga
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.733

Berita Terkait

Klasemen
Klasemen Sementara Grup H Piala Dunia U-17 2025 Usai Timnas Indonesia U-17 Dikalahkan Brasil
Peluang Timnas Indonesia U-17 untuk lolos ke babak berikutnya tinggal dari slot 8 peringkat 3 terbaik.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 08 November 2025
Klasemen Sementara Grup H Piala Dunia U-17 2025 Usai Timnas Indonesia U-17 Dikalahkan Brasil
Hasil akhir
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Dikalahkan Brasil, Timnas Indonesia U-17 Berada di Ujung Tanduk
Timnas Indonesia U-17 kalah 0-4 dari Brasil pada laga kedua Grup H, Jumat (7/11).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 08 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Dikalahkan Brasil, Timnas Indonesia U-17 Berada di Ujung Tanduk
Sosok
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Pemandu bakat Football Manager (FM) memiliki penilaian soal pemain-pemain muda ber-rating 90 plus di Football Manager 26.
Arief Hadi - Jumat, 07 November 2025
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Liga Indonesia
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti di Tangan Sumsel United, Garudayaksa FC Jadikan Hal Ini sebagai Evaluasi untuk Putaran Kedua
Garudayaksa FC takluk 0-1 dari Sumsel United, pada laga lanjutan Championship Indonesia 2025/2026 di Staidon Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (7/11) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti di Tangan Sumsel United, Garudayaksa FC Jadikan Hal Ini sebagai Evaluasi untuk Putaran Kedua
Timnas
Suporter Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Dapat Tiket Pertandingan Lawan Brasil U-17
Garuda Qatar memastikan bakal memberikan dukungan maksimal untuk Timnas Indonesia U-17 di laga kontra Brasil U-17, Jumat (7/11). Dhani Mizanna, Divisi Publikasi dan Media Garuda Qatar
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Suporter Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Dapat Tiket Pertandingan Lawan Brasil U-17
Jadwal
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Skuad Garuda Muda menghadapi tim kuat Brasil di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Jumat (7/11) pukul 22.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Timnas
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Brasil pada laga kedua Grup H Piala Dunia U-17 2025, Jumat (7/11).
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
Liga Indonesia
I League Gelar Drawing Liga Nusantara 2025/2026, Format hingga Regulasi Akan Berubah
Liga Nusantara 2025/2026 rencananya akan bergulir mulai akhir November ini.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
I League Gelar Drawing Liga Nusantara 2025/2026, Format hingga Regulasi Akan Berubah
Timnas
Piala Dunia U-17 2025: Hadapi Brasil, Timnas Indonesia U-17 Diminta Tidak Kalah Sebelum Bertanding
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, meminta Evandra Florasta dan kawan-kawan tidak takut dengan Brasil.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Piala Dunia U-17 2025: Hadapi Brasil, Timnas Indonesia U-17 Diminta Tidak Kalah Sebelum Bertanding
Timnas
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Bagikan