Profil Radu Dragusin, Pengagum Van Dijk yang Pernah Menolak Chelsea

nama pemuda-pemuda Juventus itu menarik, tapi satu nama jadi sorotan karena ia pernah menolak Chelsea adalah Radu Dragusin
Arief HadiArief Hadi - Senin, 08 Maret 2021
Profil Radu Dragusin, Pengagum Van Dijk yang Pernah Menolak Chelsea
Radu Dragusin (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Masuknya Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus tidak hanya memberikan warna permainan baru dengan ide-ide segarnya, tapi juga berkah bagi pemain-pemain muda, sebab Pirlo memberi mereka kesempatan tampil.

Gianluca Frabotta, Hamza Rafia, Nicolo Fagioli, dan Radu Dragusin adalah beberapa contoh pemuda yang diorbitkan dari tim U-23 Juventus. Pirlo memberikan mereka pengalaman berharga dengan berlatih dan bermain di tim utama.

Belajar dari pemain sekaliber Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Gianluigi Buffon, Aaron Ramsey, dan tentu saja pemilik lima Ballon d'Or Cristiano Ronaldo adalah pengalaman berharga yang tak ternilai.

Semua nama pemuda-pemuda Juventus itu menarik, tapi satu nama jadi sorotan karena ia pernah menolak Chelsea dan kini dalam pantauan pemandu bakat klub-klub top Eropa. Dia adalah Radu Dragusin.

Baca Juga:

Legenda Juventus Puji Keberanian Andrea Pirlo Cadangkan Cristiano Ronaldo

Waspada Inter, Juventus Belum Menyerah Kejar Scudetto

Morata Sukses Pikul Tugas Ronaldo, Pirlo Tersenyum Simpul

Radu Dragusin bersama Rumania

"Dia (Dragusin) secara fisik sangat kuat. Dia masih sangat muda dan harus berkembang di tingkat teknis, tetapi dia akan punya waktu untuk melakukannya, berlatih setiap hari dengan para juara hebat," ucap Pirlo mengenai Dragusin.

Dragusin. Sebuah nama yang identik dengan penamaan orang di Eropa Timur, namun Radu Dragusin bukan warga Eropa Timur melainkan dari Eropa Tengah dan Tenggara atau lebih tepatnya bagian Balkan, Rumania.

Digadang-gadang bisa sesukses legenda Rumania Cristian Chivu, memiliki gaya main seperti Virgil van Dijk, dan berlatih dengan Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, serta Cristiano Ronaldo. Siapa Radu Dragusin?

Karier Melejit di Tim Muda Juventus, Pernah Tolak Chelsea

Radu Dragusin

Lahir di Bucharest, 3 Februari 2002 saat ini usia Dragusin berumur 19 tahun. Ragusin sudah memiliki darah olahragawan dari kedua orang tuanya: ayahnya pemain voli sementara ibunya pemain basket.

Akan tapi justru sepupunya yang mengenalkan Dragusin kepada dunia sepak bola sebelum ia bermain di klub lokal, Sportul Studentesc pada usia tujuh tahun. Dragusin di sana sampai berusia 11 tahun sebelum pindah ke Regal Sport Bucharest pada 2013.

Regal Sport masih memiliki afiliasi (hubungan) dengan Atletico Madrid. Lima tahun dengan Regal Sport, Dragusin berkembang hingga ia menjadi kapten timnas Rumania U-16. Atletico, PSG, hingga Chelsea memantaunya.

Pada akhirnya Dragusin gabung Juventus dengan bayaran 250.000 euro setelah sempat menjalani trial dua kali di sana. Agen Draguson Florin Manea membenarkan adanya ketertarikan dari Chelsea.

Radu Dragusin punya fisik yang bagus

"Kakak saya menelepon saya dan mengatakan kepada saya bahwa ada pemain muda yang bagus (di Rumania) dan saya mengirimnya untuk melihat dengan matanya sendiri,” Florin Manea kepada TMW.

"Dia mengkonfirmasi kesan awal itu. dengan memberi tahu saya bahwa dia adalah seorang bintang, jadi saya segera melapor ke Juventus."

“Setelah sekitar satu jam, Matteo Tognozzi, kepala pencari bakat Juventus, menelepon saya untuk mengatakan bahwa Radu mengesankan semua orang. Tim lain juga tertarik, tetapi Bianconeri sangat menginginkannya."

"Dia bertanya kepada saya, 'Di mana saya bisa menjadi bek tengah yang hebat?' Chelsea menginginkannya juga, tapi itulah mengapa dia memilih Juventus," terang Manea.

Karier Dragusin melejit cepat bak roket di Juventus. Dari pemain yang diplot di tim U-17 kemudian naik ke tim U-19 dan U-23 pada 2019. Pirlo tak lepas memantaunya dan pada Desember lalu Dragusin memainkan debut di tim utama Juventus.

Juventus mengalahkan Dynamo Kiev di Liga Champions dan Dragusin masuk sebagai pemain dari bangku cadangan pada menit 69 menggantikan Merih Demiral. Setelah itu Dragusin tampil tiga kali dan terus menjaga kebugaran dengan tim U-23.

Gaya Main Terinspirasi Idolanya: Virgil van Dijk

Virgil van Dijk jadi idola Radu Dragusin

Banyak bek-bek top Eropa yang sudah sukses dan layak menjadi panutan dari Gerard Pique, Sergio Ramos, Thiago Silva, tapi Dragusin terinspirasi dua bek senior Juventus dan juga bek Liverpool.

"Saya terinspirasi Van Dijk begitu juga dengan Bonucci dan Chiellini," ujar Dragusin pada awal 2020 lalu dengan Juventus TV.

Dengan tinggi badan 191cm keunggulan Dragusin seperti Van Dijk: jago duel bola udara dan bisa jadi kekuatan di situasi bola mati pada area berbahaya lawan. Badan atletis Dragusin juga ideal untuk beradu fisik dengan lawan.

Selain itu Dragusin juga berkembang dari segi melakukan transisi bermain dengan membawa bola menjauh dari pertahanan, mengoper bola untuk membangun serangan, disiplin, membaca permainan, dan penempatan posisi yang bagus.

Menilik pemain yang rambutnya dikuncir seperti Ronaldo dengan gaya rambut lamanya itu, wajar jika banyak klub Eropa membidiknya. Permasalahan bagi Juventus adalah kontraknya berakhir di akhir musim.

Situasi itu mendatangkan ketertarikan dari Tottenham Hotspur, RB Leipzig, dan Newcastle United. Rumor muncul dan terus ada sampai ada kejelasan soal kontrak tersebut. Namun fans Juventus tak perlu khawatir.

"Kami tidak pernah memiliki ide untuk meninggalkan Juventus, menandatangani kontrak baru tidak akan menjadi masalah. Kami melihat masa depannya di Juventus," tegas Manea.

"Tiga tahun lalu dia menonton Ronaldo di televisi, sekarang dia bermain dengannya. Terkadang mimpi menjadi kenyataan," urai dia.

Radu Dragusin Breaking News Sosok Juventus
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.071

Berita Terkait

Timnas
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Media Honduras, Once Noticias, memberitakan hal tersebut, menyebut John Herdman bakal dikontrak PSSI hingga 2030.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Liga Indonesia
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Pasalnya laga digelar dua hari setelah Hari Raya Natal atau tepatnya pada 27 Desember 2025.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Lainnya
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
Raja Sapta Oktohari mengungkapkan bahwa Olimpiade 2028 LA akan mempertandingkan kelas berat baru di cabang olahraga (cabor) angkat besi.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
Lainnya
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Sebelumnya, sempat viral diperbincangkan secara luas terkait dengan atlet kickboxing, Andi Jerni yang mengunggah video keluhan di media sosial pribadinya.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Inggris
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Manchester United kembali menghadapi Newcastle di Boxing Day. Rekor pertemuan dan statistik menunjukkan The Red Devils kerap unggul. Mampukah The Magpies membalikkan tren?
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Spanyol
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Masa depan Vinicius Junior di Real Madrid kembali disorot. Negosiasi kontrak disebut belum menemui titik temu, Premier League jadi tujuan yang dikaitkan.
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Italia
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Fabio Capello akhirnya menjawab kontroversi transfer Niclas Fullkrug ke AC Milan. Faktor usia, performa, hingga risiko transfer gagal jadi sorotan. Simak analisis lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Italia
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Performa Jay Idzes bersama klub dan Timnas Indonesia membuat nilai pasarnya melonjak drastis. AC Milan dikabarkan masih memantau perkembangan sang bek.
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Inggris
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Empat tim tersisa siap bertarung di semifinal Piala Liga Inggris 2025/2026. Newcastle vs Manchester City dan Chelsea vs Arsenal akan tersaji dalam duel dua leg penuh gengsi!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Inggris
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace
Kepa Arrizabalaga tampil sebagai pahlawan saat Arsenal menyingkirkan Crystal Palace lewat adu penalti dramatis. Mental baja jadi kunci kelolosan ke semifinal!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace
Bagikan