Profil Calon-calon Juara dan Kuda Hitam Titel LaLiga 2021-2022

Persaingan juara LaLiga 2021-2022 semakin terbuka seiring kepergian Lionel Messi dari Barcelona.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 11 Agustus 2021
Profil Calon-calon Juara dan Kuda Hitam Titel LaLiga 2021-2022
El Clasico musim lalu (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - LaLiga telah kehilangan kembali salah satu ikon yang menaikkan pamor liga, Lionel Messi yang hengkang dari Barcelona dan bergabung dengan PSG (Paris Saint-Germain). Sebelumnya Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos yang pergi.

Meski begitu persaingan di LaLiga untuk musim 2021-2022 akan semakin berjalan sengit, khususnya dalam perebutan titel LaLiga yang musim lalu dimenangi Atletico Madrid. Tanpa Messi di Barcelona persaingan semakin berjalan ketat.

Barcelona belum tentu melemah (atau justru semakin kuat) tanpa pemenang enam Ballon d'Or itu, belum lagi Real Madrid yang selalu terlibat dalam persaingan merebutkan titel LaLiga. Atletico akan mendapatkan perlawanan sengit untuk mempertahankannya.

Baca Juga:

Sambil Berurai Air Mata, Lionel Messi Ucapkan Perpisahan kepada Barcelona

Barcelona dan Madrid Bersatu, Siap Gugat LaLiga Terkait Kesepakatan dengan CVC

Era Baru Tanpa Lionel Messi, Berikut 6 Calon Top Skorer LaLiga 2021-2022

BolaSkor.com akan memberikan prediksi mengenai tim-tim calon juara hingga kuda hitam titel LaLiga 2021-2022:

Kuda Hitam

1. Sevilla

Julen Lopetegui memasuki musim ketiganya melatih Sevilla. Eks pelatih Real Madrid semakin paham kualitas skuadnya dan didukung Monchi, Direktur Olahraga Sevilla, tim Andalusia ini selayaknya jadi kuda hitam titel LaLiga.

Musim lalu Sevilla menjadi kuda hitam persaingan dan mengamankan posisi empat klasemen, zona Liga Champions. Plus mencapai semifinal Copa del Rey. Itu jadi pencapaian positif dengan kombinasi skuad yang bagus.

Sevilla sudah kuat dengan adanya Luuk de Jong, Ivan Rakitic, Jules Kounde, Jesus Navas, Papu Gomez, dan Youssef En-Nesyri. Sevilla pun cukup aktif di bursa transfer dengan merekrut Erik Lamela dan Marko Dmitrovic.

Sevilla pernah sekali menjuarai LaLiga tapi itu terjadi jauh pada musim 1945-1946. Menilik skuad yang berisikan pemain-pemain muda berbakat serta berpengalaman, Sevilla bisa menyalip di antara Barca, Madrid, dan Atletico seperti musim lalu.

Pelatih: Julen Lopetegui

Stadion: Ramon Sanchez Pizjuan

Kapten: Jesus Navas

Pemain-pemain Kunci: Ivan Rakitic, Jules Kounde, Jesus Navas, Youssef En-Nesyri, Papu Gomez, Suso, Luuk de Jong, Lucas Ocampos

2. Real Sociedad

Tidak pernah dianggap sebagai kandidat peraih titel LaLiga, tetapi Real Sociedad pernah dua kali menjuarainya pada 1981 dan 1982. Tim dari Basque memiliki kesatuan unit yang kuat dan punya kebersamaan kolektivitas bagus.

Musim lalu tim arahan Imanol Alguacil finish di urutan lima LaLiga (zona Liga Europa) dengan raihan 62 poin hasil dari 17 kemenangan, 11 hasil imbang, dan 10 kekalahan.

Dengan bermodalkan banyak pemain lokal, serta magis Anoeta, Sociedad dapat menjadi kuda hitam. Wajah-wajah lama seperti Asier Illarramendi, Mikel Merino, Mikel Oyarzabal, Adnan Januzaj, Alexander Isak masih ada di Sociedad.

Keberadaan mereka akan semakin menguatkan komunikasi di lapangan pertandingan dan membuat Sociedad sebagai ancaman untuk tim-tim rival. Sejauh ini Sociedad baru merekrut Mathew Ryan dan Diego Rico, serta mendapatkan kembali Kevin Rodrigues dan Willian Jose karena masa pinjaman mereka berakhir.

Alexander Isak, striker berusia 21 tahun tengah dalam perkembangan kariernya dan apabila Alguacil mampu memaksimalkan talentanya, maka Isak bisa menjadi pendulang gol Sociedad bersama dengan Oyarzabal dan Januzaj.

Pengalaman pemain-pemain seperti Illarramendi, David Silva, Nacho Monreal, juga bisa membantu Sociedad mencari konsistensi bermain.

Pelatih: Imanol Alguacil

Stadion: Anoeta

Kapten: Asier Illarramendi

Pemain-pemain Kunci: Asier Illarramendi, Mikel Merino, Mikel Oyarzabal, Adnan Januzaj, Alexander Isak, David Silva, Nacho Monreal

3. Villarreal

Unai Emery selalu membentuk tim yang siap bersaing di papan atas klasemen jika diberi waktu. Villarreal pun tak berbeda. Musim lalu Emery membawa The Yellow Submarine juara Liga Europa dan finish di urutan tujuh klasemen, plus perempat final Copa del Rey.

Dengan skuad seadanya Emery dapat melakukan itu semua musim lalu di Villarreal, bisa dibayangkan apabila Emery dan Villarreal fokus hanya di LaLiga: potensi besar untuk jadi kuda hitam persaingan titel liga.

Klub yang didirikan pada 1923 belum pernah memenangi titel LaLiga. Pencapaian terbaik mereka menjadi runner-up di musim 2007-2008.

Skuad Villarreal tak banyak mengalami perubahan, malah mereka mendapatkan empat amunisi anyar yaitu: Juan Foyth, Boulaye Dia, Manu Morlanes, dan Aissa Mandi. Tambahan pemain itu diharapkan dapat menambah kedalaman skuad Villarreal.

Villarreal juga mampu mempertahankan pemain-pemain andalan mereka dari serbuan klub Eropa seperti Pau Torres, Samuel Chukwueze, dan Gerard Moreno.

Musim lalu Villarreal mengalahkan Arsenal dan Manchester United di Liga Europa. Hal tersebut dapat menjadi motivasi khusus untuk Villarreal mencapai target yang lebih tinggi musim ini dengan kolektivitas bermain mereka.

Pelatih: Unai Emery

Stadion: De La Ceramica

Kapten: Mario Gaspar

Pemain-pemain Kunci: Sergio Asenjo, Raul Albiol, Pau Torres, Gerard Moreno, Samuel Chukwueze

Breaking News LaLiga Trivia Sepak Bola Real Madrid Atletico Madrid Barcelona FC Barcelona
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.030

Berita Terkait

Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Spanyol
Jadwal Pertandingan Copa del Rey Guadalajara vs Barcelona, Kick-off Mulai Rabu (17/12) Pukul 03.00 WIB
32 besar Copa del Rey akan dimulai dan berikut jadwal pertandingan Guadalajara vs Barcelona di Estadio Pedro Escartin.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Jadwal Pertandingan Copa del Rey Guadalajara vs Barcelona, Kick-off Mulai Rabu (17/12) Pukul 03.00 WIB
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Tidak ada perubahan signifikan pada hari ketujuh SEA Games 2025 Thailand pada posisi klasemen perolehan medali, termasuk untuk Tim Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Lainnya
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Tim Woodball Indonesia membawa pulang pengalaman berharga dari SEA Games 2025 Thailand setelah meraih total enam medali.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Bagikan