Profil Pemain

Profil Ademola Lookman: Meringis di Inggris, Berjaya di Italia

Profil pahlawan Atalanta pada final Liga Europa melawan Leverkusen, Ademola Lookman.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 23 Mei 2024
Profil Ademola Lookman: Meringis di Inggris, Berjaya di Italia
Ademola Lookman (X)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Ademola Lookman menjadi pahlawan Atalanta ketika mengalahkan Bayer Leverkusen pada final Liga Europa 2023-2024. Padahal, sebelumnya striker 26 tahun itu mengalami kesulitan ketika bermain di Inggris.

Penampilan Ademola Lookman pada final Liga Europa, di Aviva Stadium, Dublin, Kamis (23/5) dini hari WIB, layak mendapat acungan jempol. Bagaimana tidak, ia memborong tiga gol Atalanta ke gawang Leverkusen.

Kemenangan 3-0 tersebut sekaligus mengakhiri catatan tidak terkalahkan Leverkusen. Sebelumnya, skuad asuhan Xabi Alonso itu tidak pernah tumbang dalam 51 pertandingan beruntun.

Selain menyumbang tiga gol, Lookman juga bermain impresif sepanjang laga. Ia menorehkan beberapa statistik superior, seperti 9 kali menang duel, 6 kali mendapatkan pelanggaran, 4 kali melewati lawan, dan melepaskan 3 tembakan.

Baca Juga:

Xabi Alonso Ungkap Alasan Bayer Leverkusen Tidak Berdaya di Hadapan Atalanta

5 Fakta Menarik Usai Atalanta Mengalahkan Bayer Leverkusen di Final Liga Europa

Atalanta 3-0 Bayer Leverkusen: Akhir Rekor Unbeaten Die Werkself, La Dea Juara Liga Europa

Tidak heran, Lookman menjadi pemain pertama yang mencetak hattrick di final Liga Europa. Ia juga merupakan pemain kedua yang mendulang hattrick pada final kompetisi Eropa untuk tim Italia setelah Pierino Prati melakukannya untuk AC Milan ketika bersua Ajax Amsterdam pada ajang Piala Eropa 1969.

"Ini adalah malam terbaik dalam hidup saya," ulas Lookman setelah pertandingan menurut laporan TNT Sports.

Keberhasilan kali ini sangat berarti bagi Lookman. Sebab, sebelumnya ia gagal membawa Atalanta juara Coppa Italia setelah tumbang di tangan Juventus pada laga puncak. Selain itu, ia juga gagal mempersembahkan trofi Piala Afrika untuk Nigeria.

"Ini adalah penampilan luar biasa dari tim. Kami berhasil. Saya senang kami menang. Kami membuat sejarah pada malam ini," kata sang striker.

Jika kini ada di puncak Eropa, Lookman sempat mengalami kesulitan pada awal kariernya. Ketika masih bermain di Inggris, Lookman sering meringis.

Lookman lahir di London, Inggris, pada 20 Oktober 1997. Meskipun termasuk cerdas pada bidang akademi, Lookman lebih memilih menekuni karier sebagai pesepak bola.

Awalnya, Lookman mengasah kemampuan olah bola bersama akademi Waterloo. Kemudian, ia bergabung dengan Charlton Athletic lima tahun kemudian.

Karena menunjukkan performa gemilang, Lookman diorbitkan ke tim senior Charlton pada musim panas 2015. Ketika itu, ia baru berusia 17 tahun.

Kemampuan Lookman terus berkembang. Ia mencatatkan 12 gol dan 3 assist dalam 49 pertandingan.

Bakat Lookman pun dilihat manajemen Everton. Akhirnya, ia ditebus pada angka 8,8 juta euro pada musim panas 2017.

Akan tetapi, Lookman mulai menemui jalan terjal dalam kariernya. Dalam delapan pertandingan pertama di Premier League bersama Everton, Lookman hanya mengemas satu gol.

The Toffees pun memilih menambah jam terbang Lookman dengan meminjamkannya ke RB Leipzig. Harapannya, Lookman menjadi semakin matang dan tajam.

Meskipun dari sisi statistik Lookman masih rata-rata air, tetapi Leipzig akhirnya memutuskan memermanenkan sang striker pada musim panas 2019. Ia diboyong dengan mahar 18 juta euro. Angka tersebut membuyarkan rencana awal Everton.

Pindah permanen ke Jerman tidak lantas membuat Lookman mendapatkan kesempatan bermain di tim inti. Ia justru dilempar kembali ke Inggris dengan status pinjaman. Awalnya, Lookman memperkuat Fulham sebelum akhirnya dipinjamkan ke Leicester City.

Lookman kembali mengalami kesulitan di tanah kelahirannya. Ia hanya mencetak empat gol bersama Fulham. Sementara itu, catatannya ketika membela Leicester adalah delapan gol dalam 42 pertandingan. Kedua klub tersebut tidak ada yang berupaya mengubah status Lookman jadi permanen.

Dengan grafik karier yang merosot, Lookman sadar harus mencoba tempat baru. Akhirnya, ia memilih Atalanta sebagai pelabuhan berikutnya. Ia bergabung dengan La Dea pada musim panas 2022 dengan mahar 9,35 juta euro.

Lookman memiliki tugas menggantikan mesin gol Atalanta sebelumnya, Duvan Zapata. Meskipun tidak punya kekuatan tubuh seperti Zapata, tetapi Lookman dikenal gesit dan memiliki kemampuan dalam duel satu lawan satu.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Keunggulan itulah yang dijadikannya senjata melawan Leverkusen dini hari tadi. Para pemain bertahan Leverkusen kesulitan membendung pergerakan Lookman. Meksipun bukan striker utama, tetapi Lookman tetap memberikan ancaman besar bagi sang lawan.

Pada musim ini, Lookman telah mengemas 15 gol dan 8 assist di berbagai ajang. Ia jelas mengalami lompatan karier dibanding ketika masih berkutat di Inggris.

Kini, nama Lookman terukir abadi dalam sejarah Atalanta. Padahal, beberapa tahun lalu sepak bola Inggris membuatnya sulit mengejar cita-cita.

Atalanta Breaking News Ademola Lookman Liga Europa
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.439

Berita Terkait

Liga Indonesia
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Bojan Hodak soroti pelatih Persita yang merupakan eks Persija Jakarta.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Dewa United Banten FC harus puas bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Bagikan