Liga Europa
5 Fakta Menarik Usai Atalanta Mengalahkan Bayer Leverkusen di Final Liga Europa
BolaSkor.com - Atalanta keluar sebagai juara Liga Europa 2023-2024 usai menumbangkan Bayer Leverkusen dengan skor 3-0 pada laga final, di Aviva Stadium, Kamis (23/5) dini hari WIB. Kemenangan itu mengukir sejumah fakta menarik seperti di bawah ini.
Atalanta menjadi antitesis bagi sensasi yang ditorehkan Bayer Leverkusen pada musim ini. Meskipun kalah dalam penguasaan bola, tetapi La Dea tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.
Ketiga gol Atalanta dikreasikan Ademola Lookman (12', 26', 75'). Sementara itu, 10 tembakan Leverkusen tidak ada yang membuahkan hasil.
Baca Juga:
Atalanta 3-0 Bayer Leverkusen: Akhir Rekor Unbeaten Die Werkself, La Dea Juara Liga Europa
Atalanta Vs Bayer Leverkusen: Gasperini Siapkan Segalanya, Xabi Alonso Jaga Mentalitas
Atalanta Vs Bayer Leverkusen: Xabi Alonso Siap Akhiri Catatan Buruk
Keberhasilan tersebut membuat pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, bangga. Ini adalah trofi pertama sejak terakhir kali meraih titel Serie B pada musim 2010-2011.
"Bukan hanya karena menang, tetapi bagaimana kami menang," tegas Gasperini setelah pertandingan.
"Kami telah mengalahkan Liverpool ketika berada di puncak klasemen Premier League. Kemudian, Sporting dan sekarang Bayer Leverkusen. Kami sangat bangga."
Kemenangan Atalanta tersebut juga mengukir sejumlah fakta menarik. Berikut lima di antaranya:
1. Pada usia 66 tahun dan 117 hari, Gian Piero Gasperini adalah pelatih tertua yang memenangi debutnya di final kompetisi Eropa.
2. Gasperini adalah pelatih Italia kedua yang meraih trofi Liga Europa setelah Maurizio Sarri pada 2019.
3. Atalanta meraih trofi Eropa pertama dalam 116 tahun sejarah klub dan menjadi tim Italia pertama yang memenagi Piala UEFA atau Liga Europa sejak Parma melakukannya pada 1999.
View this post on Instagram
4. Ademola Lookman menjadi pemain kedua yang mendulang hattrick pada final kompetisi Eropa untuk tim Italia setelah Pierino Prati melakukannya untuk AC Milan ketika bersua Ajax Amsterdam pada ajang Piala Eropa 1969.
5. Rekor tidak terkalahkan Bayer Leverkusen terhenti pada angka 51 laga. Itu adalah catatan terlama sebuah tim papan atas Eropa sejak diperkenalkannya kompetisi klub UEFA.
Johan Kristiandi
18.019
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City