Problematika Timnas Spanyol: Dominasi Penguasaan Bola, tapi Sering Buang Peluang

Timnas Spanyol menembus semifinal Piala Eropa 2020 dengan catatan dari performa mereka.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 03 Juli 2021
Problematika Timnas Spanyol: Dominasi Penguasaan Bola, tapi Sering Buang Peluang
Timnas Spanyol kontra Swiss (@SEFutbol)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Perjalanan timnas Spanyol cukup berwarna di Piala Eropa 2020. Sedari awal sebelum 'bertempur' di Piala Eropa pemanggilan nama-nama pemain dalam skuad La Furia Roja yang dilakukan Luis Enrique sudah dipertanyakan.

Enrique disorot ketika ia tidak memanggil bek berpengalaman sekaligus kapten Spanyol, Sergio Ramos dengan alasan ia tidak fit karena musim lalu banyak absen bermain bersama Real Madrid.

Terlebih Enrique hanya memanggil dua penyerang sentral ke dalam skuad, yakni Alvaro Morata dan Gerard Moreno. Benar saja, keduanya menjadi perhatian setelah lini depan Spanyol seret mencetak gol.

Moreno (29 tahun) mencetak 23 gol dari 33 laga LaLiga dengan Villarreal musim lalu, membawa klub juara Liga Europa, tapi kesulitan mencetak gol di Piala Eropa. Apalagi dengan Morata yang terus disorot.

Baca Juga:

Sekumpulan Fakta Menarik Spanyol ke Semifinal Piala Eropa 2020

Persiapan Matang Spanyol untuk Menangi Adu Penalti Kontra Swiss

Bintang Laga Swiss Vs Spanyol: Unai Simon, Menjawab Keraguan di Saat Tepat

Gerard Moreno

Striker Juventus bahkan menerima ancaman dari oknum suporter yang menyerang keluarganya karena kesulitan mengonversi peluang jadi gol. Semua itu akumulasi performa naik turun Spanyol di fase grup yang berisikan Swedia, Polandia, dan Slovakia.

Dua laga pertama Spanyol kontra Swedia dan Polandia berakhir imbang tanpa gol dan skor 1-1 (Morata mencetak gol ke gawang Polandia). Kemudian menang telak 5-0 melawan Slovakia dari dua gol bunuh diri serta gol Aymeric Laporte, Pablo Sarabia, Ferran Torres.

Situasi yang sama terjadi melawan Kroasia di 16 besar. Spanyol menguasai penguasaan bola dan unggul 3-1 sampai menit 77 dari gol Sarabia, Cesar Azpilicueta, dan Ferran Torres, tetapi Kroasia menyamakannya jadi 3-3 dari gol Mislav Orsic dan Mario Pasalic.

Baru di babak tambahan kualitas individu dan kedalaman skuad jadi pembeda. Spanyol menang dramatis 5-3 dari dua gol tambahan Alvaro Morata dan Mikel Oyarzabal.

Buang Peluang Kontra Swiss

Teranyar saat melawan Swiss di Stadion Krestovsky, Jumat (02/07) malam WIB di fase perempat final. Laga berakhir imbang 1-1 di waktu normal dan Spanyol menang 3-1 pada drama adu penalti. Spanyol ke semifinal tapi ada hal menarik dari laga kontra Swiss.

Spanyol mendominasi penguasaan bola 73 persen, melepaskan 28 percobaan tendangan, 10 tepat sasaran, tetapi gol mereka ke gawang Swiss justru tercipta dari bunuh diri Denis Zakaria. Swiss bahkan bermain dengan 10 pemain kala Remo Freuler diusir wasit di menit 77.

Apa yang terjadi dengan 28 tendangan dan 10 peluang tepat sasaran itu?

Alvaro Morata

"Pelajaran hari ini adalah Anda harus beruntung. Ketika kami kebobolan, saya pikir kami hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran di seluruh pertandingan! Kami hanya tidak memiliki penyelesaian akhir bagus," kata pakar sepak bola Spanyol Guillem Balague di BBC Sport.

Spanyol punya serangan bagus dan 69 lebih dari tim lainnya di turnamen - lebih 235 kali ketimbang Inggris, serta menciptakan paling banyak sepak pojok. Sejauh ini Spanyol menyelesaikan 3.856 operan - 1.515 lebih dari tim lain.

Morata tak berkutik di Rusia dan digantikan Moreno. Moreno punya enam tendangan sejak ia masuk bermain tapi gagal mencetak gol, gagal mengonversi peluang di babak tambahan. Hanya Kylian Mbappe (Prancis) yang tidak mencetak gol dengan banyaknya percobaan tendangan (14 kali).

Spanyol akan melawan tim yang mereka kalahkan di final Piala Eropa 2012, Italia dengan skor telak 4-0, pada semifinal Piala Eropa 2020. Pertahanan kuat Italia yang telah kebobolan dua gol sejauh ini akan jadi ujian efisiensi bermain Spanyol.

"Jika Luis Enrique memiliki caranya sendiri, mereka akan terus bermain ofensif ketika kebobolan gol seperti laga ini, tapi gelandang kaku (tidak kreatif) dan juga tak ada penetrasi," tambah Balague.

"Kami tidak mengelola permainan dengan baik dan terkadang kami tidak terlalu berani. Anda tidak merencanakan rute ke semifinal dengan cara seperti itu… tapi itulah yang terjadi."

"Dan entah bagaimana kami berada di semifinal. Kami tampaknya menemukan cara untuk melakukannya, dengan mentalitas, dengan mendominasi bola."

Catatan timnas Spanyol menuju semifinal 2020

Beruntungnya bagi Spanyol dan Enrique, Moreno dan Morata sulit mencetak gol, tetapi keran gol Spanyol datang dari berbagai pemain di lini belakang dan depan. Spanyol punya enam pencetak gol berbeda, dan hanya satu tim yang pernah melakukannya sebanyak delapan pencetak gol dalam sejarah Piala Eropa.

"Kami memiliki banyak peluang, ya. Tapi di sini, seperti di setiap pertandingan sejauh ini, kami adalah tim yang unggul," imbuh Moreno.

"Kami akan menyelesaikan berbagai kesalahan kami dengan bekerja di tempat latihan. Anda membuat kesalahan dan ujiannya adalah mental yang kuat. Saat ini saya merasakan pembebasan yang telah kami menangkan."

"Jika tidak, saya pikir kesalahan itu akan bermain di pikiran saya," pungkasnya.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Timnas Spanyol Piala eropa Piala Eropa 2020 Breaking News
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.028

Berita Terkait

Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Lainnya
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Tim Woodball Indonesia membawa pulang pengalaman berharga dari SEA Games 2025 Thailand setelah meraih total enam medali.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Liga Indonesia
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Shin Tae-yong saat ini masih berstatus tanpa klub setelah dipecat Ulsan HD karena hanya meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Inggris
7 Fakta Menarik Jelang Duel Cardiff City vs Chelsea di Perempat Final Piala Liga Inggris
Chelsea akan bertamu ke markas klub League One Cardiff City pada pertandingan perempat final Piala Liga Inggris 2025-2026
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
7 Fakta Menarik Jelang Duel Cardiff City vs Chelsea di Perempat Final Piala Liga Inggris
Spanyol
Hansi Flick Blak-blakan Bicara soal Masa Depan Ter Stegen
Hansi Flick menyebut tidak ada tekanan dari klub terkait keputusan apakah Marc-Andre ter Stegen akan bertahan di Camp Nou atau tidak.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
Hansi Flick Blak-blakan Bicara soal Masa Depan Ter Stegen
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Indonesia Borong Medali Emas Triathlon, Giliran Estafet Campuran Disambar
Tim Indonesia berhasil mendulang emas ke-57 di SEA Games 2025 yang kali ini kembali dipersembahkan cabang olahraga (cabor) triathlon.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Indonesia Borong Medali Emas Triathlon, Giliran Estafet Campuran Disambar
Inggris
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Sang kakak terlihat memakai kaus bertuliskan 'Free Kobbie Mainoo' yang sontak dinilai berpotensi memperkeruh situasi internal klub.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Bagikan