Persiapan Matang Spanyol untuk Menangi Adu Penalti Kontra Swiss

Spanyol tidak bernasib seperti Prancis.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Sabtu, 03 Juli 2021
Persiapan Matang Spanyol untuk Menangi Adu Penalti Kontra Swiss
Swiss vs Spanyol (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kemenangan Spanyol atas Swiss pada perempat final Piala Eropa 2020 dianggap banyak pihak berbau keberuntungan. Hal itu karena La Furia Roja harus menentukan nasibnya lewat drama adu penalti.

Dalam laga yang berlangsung di Krestovsky Stadium, Jumat (2/7), kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu berakhir. Padahal Spanyol unggul jumlah pemain sejak menit ke-77 setelah Remo Freuler dikartu merah.

Spanyol seperti akan menang dengan mudah saat unggul cepat pada menit kedelapan. Sepakan Jordi Alba yang berbelok arah karena membentur Denis Zakaria mengecoh Yann Sommer.

Namun Swiss yang berada di bawah tekanan mampu bangkit. Xherdan Shaqiri mencetak gol penyeimbang pada menit ke-68.

Baca Juga:

Piala Eropa 2020 - Swiss 1-1 (1-3 Pen) Spanyol: La Furia Roja ke Semifinal

Sekumpulan Fakta Menarik Spanyol ke Semifinal Piala Eropa 2020

Bintang Laga Swiss Vs Spanyol: Unai Simon, Menjawab Keraguan di Saat Tepat

Timnas Spanyol

Setelah kartu merah Freuler, Spanyol mendominasi penuh jalannya pertandingan. Namun Sergio Busquets dan kawan-kawan kesulitan membongkar pertahanan Swiss sehingga sang pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.

Spanyol mengawali babak ini dengan buruk setelah tembakan Busquets selaku eksekutor pertama membentur tiang. Namun Tim Matador tampaknya masih dinaungi keberuntungan karena tiga penendang Swiss juga gagal menjalankan tugas yang dua di antaranya ditepis oleh Unai Simon.

Spanyol akhirnya mengakhiri babak tos-tosan dengan skor 3-1. Mikel Oyarzabal yang bertugas sebagai eksekutor kelima menjadi penentu kemenangan.

Sebuah fakta mengejutkan kemudian terungkap usai pertandingan. Spanyol ternyata telah mempersiapkan diri untuk menghadapi adu penalti dengan matang.

"Itu adalah adu penalti paling tenang yang pernah saya alami karena kami telah melakukan semua pekerjaan rumah kami. Semua latihan tidak ada yang tersisa untuk dilakukan oleh staf dan saya," kata pelatih Spanyol, Luis Enrique.

"Mereka mengatakan penalti adalah lotere, tapi itu sepenuhnya salah."

Meski sudah mempersiapkan diri, keadaan di lapangan tidak sepenuhnya sesuai rencana. Sejumlah eksekutor penalti yang sudah disiapkan ada yang telah diganti atau tidak dalam kondisi siap.

Hal ini membuat Enrique menyiapkan sejumlah opsi. Salah satunya yaitu dengan memasukkan Thiago Alcantara dan Rodri jelang pertandingan berakhir untuk menjadi eksekutor penalti cadangan.

“Daftar penendang penalti awalnya tidak direncanakan karena kami hanya memiliki beberapa dari mereka yang siap. Kami ingin Thiago (Alcantara) dan Rodri masuk, jika mereka harus mengambilnya," tambahnya.

"Tujuh atau delapan pemain yang siap untuk mengambil dan berpengalaman serta cukup tajam."

Pesan Misterius Unai Simon

Selain mempersiapkan para algojo penalti, Enrique juga tidak melupakan peran seorang kiper dalam adu tos-tosan ini. Ia memberikan sebuah pesan misterius kepada Unai Simon yang bertugas mengawal gawang Spanyol.

Hebatnya, Simon menjawab kepercayaan itu dengan baik. Ia mampu membaca dan menepis dengan sempurna dua eksekutor penalti Swiss.

Aksi Unai Simon pada babak adu penalti

"Luis Enrique berbicara kepada saya tetapi saya tidak akan pernah mengumumkan apa yang dia dan staf katakan kepada saya. Saya senang saya memiliki bagian dalam apa yang kami lakukan untuk memenangkan pertandingan ini," kata Unai Simon.

Persiapan matang Spanyol kini berbuah manis. Mereka setidaknya tidak mengulangi kesalahan Prancis yang takluk dari Swiss lewat cara yang sama.

Kemenangan ini juga membuat Spanyol tentu lebih percaya diri saat melakoni babak adu penalti lagi di fase selanjutnya. Peluang mereka untuk menggondol gelar juara kini semakin terbuka.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Piala Eropa 2020 Timnas Swiss Timnas Spanyol Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Liga Indonesia
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lewat charity match ini, para pelaku sepak bola nasional membuktikan solidaritas terhadap sesama.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lainnya
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Tak sekadar meraih medali emas, Rizki Juniansyah juga memecahkan rekor dunia pada angkatan clean and jerk seberat 205kg dan angkatan total seberat 365kg.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Lainnya
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Kepastian ini didapat usai Merah-Putih mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-2.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Jadwal
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Jadwal siaran langsung dan link streaming Bologna vs Inter Milan di semifinal Piala Super Italia 2025/2026. Live dini hari WIB di ANTV dan Vidio.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Timnas Futsal Indonesia untuk pertama kalinya meraih medali emas SEA Games, sekaligus mematahkan dominasi Thailand.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Lainnya
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Cabor berkuda, hoki indoor, dan tinju menambah koleksi medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025. Sampai pukul 19.30 WIB, Tim Indonesia mengoleksi 89 emas.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Lainnya
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Sementara itu, peraih medali emas, Aiman Cahyadi mengakui capaian ini sesuai target yang mereka tetapkan.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Liga Indonesia
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Denda itu dijatuhkan AFC menyusul insiden yang terjadi saat laga AFC Champions League (ACL) Two 2025/2026 melawan Selangor FC di Stadion MBPJ, Selangor, pada 6 November 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Liga Indonesia
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Persija tengah dikaitkan dengan gelandang kapten Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Ivar Jenner. Kontrak Ivar di FC Utrecht akan berakhir Juni 2026.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Sports
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas
Perolehan emas Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah. Voli pantai dan perahu naga kembali juara, membuat Tim Merah Putih kini mengoleksi 86 medali emas. Cek detail lengkapnya di sini.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas
Bagikan