Pro dan Kontra Gagasan Baru FA soal Pemain Asing di Sepak Bola Inggris

Arief HadiArief Hadi - Jumat, 28 April 2023
Pro dan Kontra Gagasan Baru FA soal Pemain Asing di Sepak Bola Inggris
Laga Premier League antara Manchester United vs Newcastle United (Twitter)

BolaSkor.com - Inovasi baru coba dilakukan oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk masa depan. Gagasan yang dilontarkan FA diharapkan dapat memberikan banyak waktu bermain untuk talenta lokal dan juga memengarungi rekrutan pemain asing.

Peraturan itu memperbolehkan klub-klub Premier League atau liga di bawahnya untuk merekrut pemain asing, namun sebagai gantinya mereka juga harus memberikan waktu bermain yang lebih banyak untuk bakat asal Inggris.

Seperti diketahui, sejak Brexit semua rekrutan dari luar negeri dipantau oleh FA's Governing Body Endorsement (GBE), yang artinya pemain baru mendapatkan visa jika mereka bermain di level tertinggi atau diharapkan dapat membuat kontribusi besar dalam permainan.

Di bawah gagasan baru yang dikeluarkan FA, klub-klub Premier League dan Championship dapat merekrut empat pemain asing (non-Inggris) tanpa GBE, selama klub memberikan 35 persen waktu bermain untuk pemain-pemain Inggris di musim sebelumnya.

Baca Juga:

Sebut Harga Harry Kane Kemahalan, Bayern Buka Jalan untuk Man United?

Tottenham Hotspur 2-2 Manchester United: Setan Merah Gagal Pertahankan Keunggulan

Manchester United Diimbangi Tottenham, Erik Ten Hag Tidak Ingin Jadwal Padat Jadi Alasan

Bergantung persentase menit bermain mereka maka rekrutan baru akan turun menjadi tiga (30-35 persen), dua (25-30 persen), atau satu (20-25 persen). Peraturan yang sama juga berlaku di Championship, selagi klub-klub di League One dan League Two dapat merekrut maksimal dua pemain dalam peraturan tersebut.

"Kami telah bekerja keras untuk menemukan solusi untuk masalah ini yang membantu klub dan juga mendukung talenta muda Inggris," demikian juru bicara FA berbicara, dikutip dari Guardian.

"Kami sekarang sedang berkonsultasi dengan klub tentang model baru yang akan memberi klub akses ke bakat yang lebih luas dalam jumlah terbatas dan juga akan mendukung peluang bagi bakat Inggris."

Pro kontra datang mengenai aturan baru tersebut termasuk salah satunya dari Paul Barber, CEO Brighton & Hove Albion. Ia khawatir klub-klub Premier League tidak diuntungkan di bawah aturan tersebut jika bersaing dengan rival-rival di Eropa.

"Ada konflik inheren yang ada antara FA sebagai penyedia GBE yang ingin melindungi kepentingan tim nasional dan apa yang idealnya diinginkan oleh kami sebagai klub Premier League, yang merupakan akses termudah ke bakat di seluruh dunia," timpal Barber.

"Kami tidak yakin bahwa memiliki akses yang lebih luas ke bakat akan merugikan tim nasional. Tetapi kami juga menyadari bahwa kami memiliki tanggung jawab untuk menghadirkan pemain muda Inggris, dan jumlah uang yang kami keluarkan untuk akademi kami menunjukkan bahwa kami tidak memiliki tanda-tanda akan menyerah."

"Kami merasa kami menempatkan diri kami saat ini pada posisi yang kurang menguntungkan – kerugian besar dalam beberapa kasus – dengan beberapa saingan kami di Eropa dan mereka dapat mengakses bakat di level yang jauh lebih rendah, mengembangkannya, dan menjualnya kepada kami di harga yang jauh lebih tinggi."

"Argumen kami adalah kami lebih suka memiliki akses ke bakat itu dengan harga lebih rendah dan kami kemudian dapat menghabiskan uang yang kami tabung untuk berinvestasi lebih jauh di sepak bola Inggris dan pengembangan akademi kami," urainya.

Premier League FA
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.182

Bagikan