Premier League Izinkan Pemain Muslim Buka Puasa di Tengah Pertandingan

BolaSkor.com - Premier League 2022-2023, bersama dengan liga-liga Eropa lainnya, kembali berlangsung di akhir pekan ini. Bergulirnya kembali liga bersamaan di saat umat muslim di seluruh dunia berpuasa di bulan Ramadan.

Dimulai pada Maret 22, Ramadan akan berlangsung selama sebulan dan umat muslim di dunia berpuasa menahan rasa lapar, haus, dan nafsu sampai berbuka puasa. Tidak terkecuali pemain muslim yang bermain di Premier League.

Pemain seperti Mohamed Salah (Liverpool), Riyad Mahrez (Manchester City), dan Abdoulaye Doucoure (Everton) merupakan beberapa contoh pemain muslim yang berpuasa di bulan Ramadan dan bermain di Premier League.

Premier League sadar akan hal tersebut dan mereka memiliki aturan khusus untuk para pemain muslim yang berpuasa di bulan Ramadan. Dikutip dari TalkSPORT, mereka yang berpuasa dan bertanding dengan klub di malam hari atau di waktu berbuka puasa, maka mereka diizinkan untuk berbuka puasa di saat pertandingan berlangsung.

Baca Juga:

Manchester City Vs Liverpool, The Reds Diminta Bertaruh Mainkan Luis Diaz

Jelang Lawan Manchester City, Skuad Liverpool Diserang Wabah Penyakit

3 Alasan Liverpool Akan Membawa Pulang Tiga Poin dari Markas Manchester City

Tentu saja bukan berarti laga tetap berlangsung dan mereka buka puasa, tetapi laga juga akan memasuki jeda dan mereka dapat membatalkan puasa dengan mendekati area teknik lalu minum air atau mendapatkan suplemen.

Dukungan dari Premier League kepada pemain muslim yang berpuasa di bulan Ramadan itu sempat dibicarakan oleh Doucoure. Kepada BBC Sport ia menilai betapa besarnya dukungan dari Premier League kepada mereka yang puasa.

"Kami merasa sangat percaya diri di sini, sangat diterima dan semuanya tersedia untuk dinikmati umat Muslim," ucap Doucoure beberapa waktu lalu.

"Di Premier League, Anda bebas melakukan apapun yang cocok untuk Anda. Mereka tidak akan pernah melakukan apapun yang bertentangan dengan keyakinan Anda dan ini bagus."

"Saya berpuasa setiap hari, saya tidak melewatkan satu hari pun. Itu sudah menjadi normal dan sangat mudah bagi saya."

"Latihan di bulan Ramadan masih sama, tapi saat kami pergi (untuk pertandingan tandang), kami mungkin perlu makan lebih lambat dari yang lain, jadi koki menyiapkan makanan untuk kami, memastikan semuanya ada seperti di rumah. Kami mendapatkan makanan halal jadi tidak ada masalah," urainya.

Itu bukan baru diterapkan Premier League saat ini. Di masa lalu momen buka puasa di tengah pertandingan terjadi pada laga Leicester City lawan Crystal Palace pada 2021. Kala itu Wesley Fofana dan Cheikhou Kouyate buka puasa dan laga dihentikan untuk sementara waktu.