3 Alasan Liverpool Akan Membawa Pulang Tiga Poin dari Markas Manchester City


BolaSkor.com - Liverpool akan bertandang ke markas Manchester City pada pertandingan lanjutan Premier League 2022-2023, di Stadion Etihad, Sabtu (1/4). Meskipun tidak diunggulkan menang, tetapi ada tiga alasan kenapa Liverpool akan membawa pulang tiga poin dari markas Man City.
Ujian berikutnya untuk Liverpool datang dari Manchester City. The Citizens punya ambisi kuat meraih kemenangan untuk memangkas jarak menjadi lima poin dari Arsenal yang ada di puncak klasemen.
The Citizens didukung sejarah pada duel kali ini. Man City hanya satu kali kalah dalam 13 laga kandang Premier League melawan The Reds. Terakhir kali Man City keok di tangan Liverpool ketika bermain di kandang adalah pada 2015. Ketika itu, Man City masih diasuh Manuel Pellegrini.
Baca Juga:
Manchester City Vs Liverpool, The Reds Diminta Bertaruh Mainkan Luis Diaz
Jelang Lawan Manchester City, Skuad Liverpool Diserang Wabah Penyakit
Demi Misi Kebangkitan, Liverpool Butuh Bek Kanan Baru Pesaing Alexander-Arnold
Selain itu, Liverpool juga kerap tidak maksimal ketika menjadi tim tamu pada musim ini. Mohamed Salah dan kawan-kawan hanya mengoleksi 12 poin dari 13 laga kandang Premier League. Perinciannya adalah 3 menang, 3 imbang, dan 7 kekalahan.
Meski demikian, masih ada faktor untuk Liverpool menjadi pemenang. Berikut adalah ulasannya:
Juga Punya Misi

Seperti diungkapkan di atas, Manchester City memiliki misi untuk mendekatkan diri dengan Arsenal. Pada saat bersamaan, Liverpool juga membawa ambisinya.
Pada sisa musi ini, target Liverpool memang bukan berada di posisi puncak. Dengan performa angin-anginan, Liverpool hanya membidik posisi empat besar.
Saat ini, Liverpool menempati posisi keenam klasemen sementara dengan 42 poin. The Reds memiliki gap tujuh poin dari Tottenham Hotspur yang ada di posisi keempat atau batas akhir zona Liga Champions.
Kans Liverpool mencapai posisi itu cukup besar asalkan rutin mendapatkan tiga poin. Apalagi, Liverpool punya dua pertandingan sisa lebih banyak daripada The Lilywhites.
Oleh karena itu, para penggawa Liverpool diyakini juga akan termotivasi. Mereka akan membidik kemenangan demi terus menjaga asa bermain di Liga Champions.
Pengalaman Pertemuan Pertama

Pada musim ini, Manchester City tidak benar-benar mendominasi atas Liverpool. Bahkan, pada pertemuan putaran pertama Premier League, Liverpool yang tersenyum lebar pada akhir laga.
Ketika itu, Liverpool tidak punya banyak peluang. The Reds hanya melepaskan dua tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan. Bahkan, Man City menguasai bola hingga 64 persen.
Meski demikian, gol Mohamed Salah pada menit ke-76 menjadi pembeda. Pemain tim nasional Mesir itu memanfaatkan umpan dari sang kiper, Alisson.
Dengan begitu, Liverpool tentu bisa mengambil pelajaran dari pertemuan pertama untuk kembali menang pada laga nanti. Liverpool sadar, dikurung sepanjang laga bukan berarti tidak bisa menang.
Faktor Jurgen Klopp

Alasan berikutnya adalah keberadaan Jurgen Klopp di belakang kemudi Liverpool. Pelatih 55 tahun itu adalah antitesis untuk Pep Guardiola.
Pep Guardiola sering disebut-sebut sebagai jago meramu taktik dengan pengalaman yang dimiliki. Selain itu, kehebatan Guardiola juga sudah terbukti lewat banyaknya trofi yang masuk dalam lemari.
Meski demikian, Guardiola kerap kesulitan ketika menghadapi tim asuhan Jurgen Klopp. Sejauh ini, kedua pelatih itu sudah 27 kali saling berhadapan.
Hasilnya, Jurgen Klopp memimpin. Pelatih asal Jerman itu 12 kali menang melawan Guardiola. Sementara itu, Guardiola baru 10 kali menang kontra Klopp, sedangkan lima laga lainnya berakhir imbang.
Johan Kristiandi
17.439
Berita Terkait
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia

Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4

Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils

Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
