Premier League
Prediksi Superkomputer: Liverpool Menang Telak Lawan Everton


BolaSkor.com - Superkomputer Opta sangat mengunggulkan Liverpool untuk menekuk Everton pada pertandingan lanjutan Premier League 2025/2026.
Liverpool akan kedatangan Everton pada pertandingan pekan kelima Premier League 2025/2026, di Stadion Anfield, Sabtu (20/9).
Baca Juga:
Bomber Liverpool Hugo Ekitike Terkesan dengan Penyerang Timnas Indonesia Ole Romeny
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Everton: Berat Sebelah di Derby Merseyside
60 Menit Bermain di Laga Debut dengan Liverpool, Alexander Isak Sudah Mengesankan Arne Slot
View this post on Instagram
The Reds saat ini menjadi tim yang paling konsisten di Premier League setelah menyapu bersih empat laga awal dengan kemenangan.
Sementara itu, Everton meraup tujuh poin dari dua kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan.
Statistik Berpihak kepada Liverpool
Menurut catatan statistik, Liverpool lebih superior daripada sang tetangga.
The Reds hanya satu kali tumbang dalam 28 pertandingan kandang kontra Everton di semua ajang. Sisanya adalah 17 menang dan 10 imbang.
Selain itu, Everton juga hanya dua kali menuai kemenangan dalam 29 derby Merseyside terakhir di Premier League.
Itu artinya, Liverpool mencatatkan 13 kemenangan dan 14 pertandingan lainnya tanpa pemenang.
Prediksi Superkomputer
Johan Kristiandi
17.556
Berita Terkait
Cara Melatih Mikel Arteta Menginspirasi Mantan Gelandang Arsenal, Jack Wilshere
Persipura Resmi Tunjuk Rahmad Darmawan sebagai Pelatih

Rapat Exco PSSI Bakal Tentukan Nasib Patrick Kluivert

Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert dkk. Pulang Langsung ke Belanda

Legawa Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Jay Idzes: Mungkin Belum Waktunya

Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Ole Romeny: Sulit Menggambarkan Rasa Sakit Ini

Enzo Maresca 'Senang' Dapat Kartu Merah pada Laga Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge

Florian Wirtz Melempem di Liverpool, Jurgen Klopp dan Julian Nagelsmann Pasang Badan
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi
