Prediksi Chelsea Vs Fulham: Derby London Berat Sebelah
BolaSkor.com – Derby London antara Chelsea dan Fulham akan tersaji di pekan 14 Premier League yang berlangsung di Stamford Bridge, Minggu (2/12) pukul 19.00 WIB. Melihat posisi kedua tim bak membandingkan bumi dan langit.
Chelsea berada di peringkat empat dengan perolehan 28 poin dan Fulham di dasar klasemen dengan raihan delapan poin. Chelsea baru sekali kalah dan Fulham sudah sembilan kali kalah, mencetak 14 gol dan kebobolan 33 gol.
Dua hal positif dari Fulham sekarang ini yakni torehan 14 gol yang menjadikan mereka tim tertajam di antara enam tim yang ada di urutan 14 hingga 19. Lalu yang kedua, atmosfer baru di bawah asuhan Claudio Ranieri.
Ranieri akan berduel dengan kompatriotnya, Maurizio Sarri. Keduanya sudah saling mengenal satu sama lain dan bagi Sarri, Ranieri adalah mentor sepak bola.
Baca Juga:
Jelang Chelsea Vs Fulham, Maurizio Sarri Ceritakan Persabahatan dengan Claudio Ranieri
Claudio Ranieri Ramal Nasib Chelsea di Tangan Maurizio Sarri

"Saya pergi untuk berbicara dengannya ketika dia menjadi pelatih Fiorentina lebih dari 20 tahun yang lalu. Saya adalah seorang pelatih di Serie D dengan kategori non-profesional," ucap Sarri bercerita tentang Ranieri.
"Itu lebih mudah karena saya adalah pelatih tim kecil dekat Florence: Antella di bagian selatan Florence. Itu sangat dekat dengan tempat latihan Fiorentina.”
Ranieri barangkali tahu tidak mudah baginya membawa Fulham meraih satu poin (apalagi tiga poin) dari Stamford Bridge. Namun, hasil imbang tanpa gol yang dicatatkan Everton beberapa waktu lalu melawan Chelsea boleh jadi inspirasi bagi Fulham.
Membentuk sebuah tim dengan pertahanan yang terorganisir dan serangan balik mematikan memang jadi spesiliasi Ranieri. Dengan metodenya itu, dia membawa Leicester City juara Premier League 2015-16.
"Biasanya klub yang dilatih Ranieri benar-benar solid. Mereka biasanya bertahan denngan sangat baik. Kadang-kadang sangat rendah, namun tetap kuat. Biasanya, Ranieri punya klub yang sangat berbahaya dalam serangan balik seperti di Leicester," imbuh Sarri.
Filosofi sepak bola Ranieri itu bisa jadi anti-takti permainan Sarri di Chelsea. Metodenya berkebalikan 180 derajat dari Ranieri. Sarri lebih menyukai timnya mendominasi penguasaan bola, bermain dengan bola operan pendek, cepat, dan mencetak gol sebanyak mungkin.
Chelsea juga memiliki motivasi ekstra untuk memenangi laga melawan Fulham, pasalnya dalam dua laga terakhir di Premier League, mereka tak meraih poin penuh saat melawan Everton (0-0) dan Tottenham Hotspur (1-3).
Arief Hadi
16.031
Berita Terkait
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Jadwal Live Streaming Perempat Final Piala Liga Cardiff City vs Chelsea, Kick-off Rabu (17/12) Pukul 03.00 WIB
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Terungkap, Manchester United Ingin Bruno Fernandes Hengkang ke Arab Saudi
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea