Praveen/Melati Akhirnya Juara, Pelatih Minta Konsistensi


BolaSkor.com - Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, memberi acungan jempol kepada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang berhasil merebut gelar juara Denmark Open 2019. Kini, Richard menuntut konsistensi dari pasangan tersebut.
Bagi Praveen/Melati, Denmark Open 2019 merupakan gelar pertama sejak mereka dipasangkan. Sebetulnya, kesempatan Praveen/Melati merebut podium utama sudah datang lima kali.
Namun, sebelumnya Praveen/Melati selalu mentok sebagai runner up. Penampilan mereka sebelum Denmark Open 2019 juga disorot karena jauh dari harapan.
Baca Juga:
Aries Susanti Masuk Daftar Anak Muda Berprestasi Versi Forbes
Wawancara Jorge Lorenzo Menuju Lomba ke-200 di MotoGP Jepang: Bakat Saya Masih Sama
“Ini mereka kan baru pertama kali tembus juara, harapan saya ya bisa terus berlanjut. Nanti baru bisa kita nilai bagaimana, kalau baru pertama kali belum bisa dinilai," ujar Richard.
“Tapi saya puas lah, ini jadi awal untuk mereka meraih gelar-gelar berikutnya. Tapi sebenarnya kalau dilihat, mereka harusnya sudah mampu raih juara dari kemarin-kemarin," sambungnya.
Setelah Denmark Open 2019,Praveen/Melati akan melanjutkan perjuangan di French Open. Pada babak pertama, Praveen/Melati sudah ditantang Wang chun/Tse Ying Suet.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Cara Menonton dan Link Streaming Real Oviedo vs Barcelona, Live Sebentar Lagi

Ditentang Rio Ferdinand, Manchester United Akan Tetap Kejar Jarrad Branthwaite di Bursa Transfer Januari

Hasil Super League 2025/2026: Yakob Sayuri Bawa Malut United Menang di Kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC

Aston Villa vs Bologna, Unai Emery Bersiap Hadapi Laga Sulit

Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea

Diincar Real Madrid, William Saliba Setuju Perpanjang Kontrak dengan Arsenal

Eberechi Eze Cetak Gol Perdana di Arsenal, Mikel Arteta: Masih Butuh Waktu untuk Lebih Konsisten

Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia

Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan
