Plt Sekjen PSSI: Pengangkatan Wasekjen Bukan Nepotisme, tetapi Hak Prerogatif Ketum Sesuai Statuta
BolaSkor.com - PSSI memberikan apresiasi atas pemberitaan media yang menilai tepat enam bulan kepengurusan Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI 2019-2023. Pada awal Mei ini, Mochamad Iriawan tepat satu semester memimpin PSSI terhitung sejak Kongres Luar Biasa di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada 2 November 2019 lalu.
“Kami mengapresiasi berbagai pemberitaan media atas ‘highlight’ atau sorotan pada enam bulan kepemimpinan PSSI periode ini. Terutama karena publik menilai positif atas berjalanya kompetisi yang dimulai tepat waktu sesuai amanat kongres,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Di era kepemimpinan Iriawan, kompetisi Liga 1 bergulir tepat waktu dengan kick-off berlangsung pada 29 Februari 2019. Sementara Liga 2 dimulai pada 14 Maret 2020. Sayang, merebaknya Virus Corona (COVID-19) membuat aktivitas persepak bolaan Indonesia kemudian terhenti hingga saat ini.
Baca Juga:
Anggota Exco PSSI Sarankan PT LIB Gelar RUPS Luar Biasa untuk Selesaikan Isu Nepotisme
Menpora Yakin Masalah Internal PSSI Bisa Selesai agar Fokus Persiapan Piala Dunia U-20 2021
Di sisi lain, Yunus Nusi memberikan klarifikasi terkait tudingan nepotisme yang menjadi sentimen negatif selama setengah tahun kepemimpinan Iwan Bule.
Yunus Nusi menjelaskan, ada perbedaan terkait posisi Wasekjen PSSI dan General Manager PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang ramai diberitakan. Jika posisi Wasekjen PSSI adalah prerogatif Ketum, berbeda dengan General Manager di PT LIB.
“Statuta PSSI mengatur bahwa pengangakatan sekjen menjadi kewenangam Ketua Umum PSSI. Penunjukan Wasekjen adalah hak Ketua Umum PSSI dalam rangka percepatan pelayanan PSSI kepada member yang berjumlah ratusan anggota, baik itu klub Liga 1, Liga 2, Liga 3, Asosiasi Provinsi se-Indonesia, asosiasi-asosiasi sepak bola, dan juga organisasi-organisasi sepak bola yang berafiliasi dengan PSSI,” jelas Yunus Nusi.
Yunus Nusi pun menyatakan bahwa saat ini administrasi di PSSI jauh lebih rapi sejak kehadiran Wasekjen.
“Wasekjen juga tidak bersentuhan dengan uang. Murni administratif berbagi tugas dengan Sekjen, dan tidak langsung bertanggungjawab kepada Ketua Umum PSSI,” tambahnya.
Sebelumnya, tersiar kabar isu nepotisme di PSSi dan PT LIB. Di PSSI, Iwan Bule mengangkat adik iparnya, Maaike Ira Puspita sebagai sekjen. Sedangkan di PT LIB, Cucu Somantri selaku Direktur Utama mengangkat sang anak, Pradana Aditya Wicaksana sebagai General Manager PT LIB.
Tengku Sufiyanto
17.801
Berita Terkait
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace