Pindah ke KTM, Johann Zarco Terinspirasi Jorge Lorenzo di Ducati
BolaSkor.com - Johann Zarco memulai petualangan bersama tim pabrikan KTM setelah dua tahun memperkuat tim satelit Yamaha, Tech 3 dengan sinyal negatif.
Pasalnya pada dua sesi tes yang telah dijalani Zarco bersama KTM di Valencia maupun Jerez, ia selalu menempati baris belakang.
Baca Juga:
Pengamat MotoGP Beberkan Alasan Marc Marquez dan Valentino Rossi Tidak akan Pernah Akur
Tim MotoGP Milik Malaysia Terbentuk Hanya Enam Bulan
Namun meskipun proses transisinya tidak cemerlang, Zarco tetap optimistis bisa bersinar bersama KTM. Secara khusus, ia mengaku terinspirasi fase transisi Jorge Lorenzo dari Yamaha ke Ducati.
Seperti diketahui, Lorenzo melakukan musim debut bersama Ducati di MotoGP 2017 dengan buruk. Dia gagal merasakan kemenangan. Baru di MotoGP 2018, ia akhirnya finis podium pertama.Meskipun pada akhirnya, Lorenzo hengkang ke Repsol Honda di MotoGP 2019 .
"Kami harus mengingat ketika Lorenzo di Ducati. Dia butuh waktu lama untuk beradaptasi. Ketika Anda melihatnya menang, terlihat seperti kemenangan yang ia rasakan bersama Yamaha. Tidak ada perbedaan besar," kata Zarco.
"Itu artinya terus bekerja di atas motor agar pembalap benar-benar menyatu dengan motor merupakan kunci utama. Jadi saya tetap berpikir positif dalam periode adaptasi ini," tambahnya.
Lebih lanjut Zarco, juara dunia Moto2 2015 dan 2016 itu percaya diri bila dirinya sukses beradaptasi dengan motor KTM, maka prestasi hanya tinggal menunggu waktu.*
Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com
2.794
Berita Terkait
Hattrick Juara, SCTV Kampiun Mandiri Media Cup 2025
Gagal ke Piala Dunia 2026, Legenda Persib Sebut Timnas Indonesia Harus Juara Piala AFF
Ruben Amorim Akui Wawancara Sir Jim Ratcliffe Berdampak Positif untuk Manchester United
Davide Bartesaghi Masuk Radar Barcelona, AC Milan Siaga Satu
Batalkan Niat Rekrut Julian Alvarez, Barcelona Fokus Kejar Dusan Vlahovic
Cari Striker Baru, AC Milan Jatuh Hati dengan Penyerang Mahal Tottenham Hotspur
Bertahan sejak 1992-1993, Rekor AC Milan Akhirnya Dipecahkan Bayern Munchen
Borneo FC dan Persija Pesaing Terkuat, Atep Bicara Kans Persib Hattrick Juara
Sah, Liverpool Jadi Tim Terburuk di Lima Liga Top Eropa
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: Napoli di Puncak, Inter Lebih Tinggi daripada Milan