Pengamat MotoGP Beberkan Alasan Marc Marquez dan Valentino Rossi Tidak akan Pernah Akur

Ironisnya Marc Marquez dan Valentino Rossi pernah memiliki hubungan yang sangat baik.
Hendry WibowoHendry Wibowo - Sabtu, 22 Desember 2018
Pengamat MotoGP Beberkan Alasan Marc Marquez dan Valentino Rossi Tidak akan Pernah Akur
Valentino Rossi dan Marc Marquez (Zimbio)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Cerita hubungan Marc Marquez dan Valentino Rossi bak dongeng. Ketika kali pertama naik kelas ke MotoGP tahun 2013, Marquez dikenal sebagai fan berat seorang Rossi.

Terkuak sebuah foto ketika pembalap asal Spanyol itu masih kecil. Dia meminta Rossi sang idola untuk foto bersama. Karena cerita inilah, Rossi-Marquez sampai pernah berlatih bersama di ranch milik pembalap asal Italia itu.

Baca Juga:

Launching Motor Tim Repsol Honda untuk MotoGP 2019 Tidak di Indonesia Lagi

5 Pembalap dengan Jumlah Kemenangan Terbanyak di MotoGP: Dari Rossi sampai Marquez

Namun cerita positif tersebut berubah pada tahun 2015. Marquez dianggap Rossi telah menghambat perjuangannya untuk menjadi juara dunia MotoGP. Puncaknya terjadilah insiden di GP Malaysia 2015.

Usai momen itu, Rossi-Marquez tidak pernah benar-benar menjalin hubungan seperti dahulu lagi. Pengamat MotoGP, Carlo Pernat pun membeberkan alasan Marquez dan Rossi tidak akan pernah akur.

Menurutnya keduanya merupakan pembalap beda generasi dan masing-masing generasinya memiliki karakteristik berbeda. "Generasi Valentino lebih manusiawi, mungkin lebih bersemangat," kata Pernat.

"Sedangkan generasi Marquez, lebih pragmatis, lebih berteknologi dengan sedikit ruang untuk lelucon yang digunakan pembalap untuk menghibur penonton," tambah pria yang pernah menjadi manajer beberapa pembalap top.

Karena alasan di atas, Pernat meyakini Rossi dan Marquez memiliki begitu banyak ketidaksukaan satu sama lain. Dia juga memahami alasan sampai sekarang Marquez menganggap kejadian yang terjadi di MotoGP 2015 merupakan sebuah hal yang biasa.

"Marc akan selalu tersenyum kepada Anda, bahkan ketika dia sedang mengacau. Dia tidak akan pernah memberi tahu Anda bahwa dia salah dalam melakukannya (dituding Rossi menghalanginya jadi juara dunia MotoGP 2015)," Pernat melanjutkan.*

Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com

Carlo Pernat Valentino Rossi Marc marquez Breaking News Motogp
Ditulis Oleh

Hendry Wibowo

Motorsports Enthusiast and Giallorossi Fan
Posts

2.794

Berita Terkait

Ragam
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Derby Manchester di Etihad Stadium memiliki pemain-pemain yang dapat menjadi pembeda hasil akhir laga.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Liga Indonesia
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Gairah sepak bola Depok kembali menggelora.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Inggris
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Manchester United tidak bermain di Eropa musim ini dan memiliki rencana kala mengisi waktu luang.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Berikut ini informasi mengenai Persik Kediri yang mengalahkan Malut United dan hasil pertandingan Malut United vs Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Italia
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Igor Tudor yakin Juventus dapat memenangi titel Serie A musim ini dan kini fokus bersiap melawan Inter Milan (Derby d'Italia) di Serie A.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Antonio Conte pernah melatih dan sukses dengan Chelsea. Dalam kariernya di sana, Conte sempat menahan kepergian Juan Cuadrado.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Liga Indonesia
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink, mengatakan main bagus saja tidak cukup karena yang lebih penting adalah memenangkan pertandingan.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Inggris
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Florian Wirtz belum tampil optimal sejak pindah dari Bayer Leverkusen ke Liverpool.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Spanyol
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Menggantikan jadwal sebelumnya 27 September 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Liga Champions
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Legenda sepak bola Jerman, Michael Ballack, melihat Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) sebagai dua tim favorit juara Liga Champions.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Bagikan