Pilih Gabung Persija Sebuah Kecelakaan bagi Bambang Pamungkas

BolaSkor.com - Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas mengungkapkan hal yang tidak disangka-sangka. Sebelum berseragam Persija pada tahun 1999, ternyata Bepe sapaan akrab Bambang Pamungkas sempat hampir bergabung ke tim rival sekota Persija.

Bepe bercerita soal awal mula dirinya berseragam Macan Kemayoran. Dia mengaku kala itu sama sekali tak berpikir untuk gabung tim kebanggaan the Jakmania tersebut. Pasalnya saat itu Persija dihuni oleh empat penyerang berbahaya.

Keempat pemain itu adalah Widodo C Putro, Miro Baldo Bento. Rochy Putiray, dan terakhir adalah Joko Susilo. Namun pada akhirnya, tiga pemain hengkang dan menyisakan Widodo C Putro, hal itulah yang membuat Bepe datang ke Persija.

Baca Juga:

Keseruan Tony Sucipto Main Gim Horor Selama PPKM

Wejangan Tony Sucipto untuk Pemain Muda Persija

“Itu juga kecelakaan, Persija itu dulu etalase pemain nasional, semua pemain mau ke sana. Dahulu, 98-99 strikernya ada empat dan keempatnya pemain nasional, Widodo C Putro, Miro Baldo Bento, Rochy Putiray, dan Joko Susilo,” ungkap Bambang dikutip dalam YouTube resmi klub.

“Jadi, saat itu nggak kepikiran. Tapi saat itu ada pergolakan di tim. Tiga dari empat striker itu keluar. Nah akhirnya saya yang waktu itu bernegosiasi dengan salah satu klub di Jakarta, lalu ada tawaran dari Persija, ketika ditawari nggak butuh waktu lama,” tambah dia.

Ketika bergabung bersama Macan Kemayoran, Bepe memberikan syarat kepada Persija. Salah satunya adalah memberikan kesempatan bermain kepadanya setengah dari laga Persija.

“Syarat saya saat itu cuma satu, saya harus main 50 persen di Persija. Saat itu mungkin dianggap songong. Tapi akhirnya dikasih. Saya malah jadi pemain utama dan jadi top skorer,” pungkas dia.

Dia pertama kali bergabung pada 1999 dan bertahan hingga 2005. Bepe sempat berkarier ke Malaysia dengan bergabung bersama Selangor FA. Akan tetapi, ia kembali ke skuat ibu kota pada 2007. Begitu pula saat dia hijrah ke Pelita Bandung Raya dan akhirnya memutuskan pulang ke Persija hingga pensiun.