Piala Super Spanyol Dimainkan di Arab Saudi, Barcelona Jumpa Atletico Madrid
BolaSkor.com - RFEF, Federasi Sepak Bola Spanyol, memulai format baru Piala Super Spanyol yang akan dimainkan jauh di Asia Tengah, Arab Saudi, dari fase semifinal. Piala Super Spanyol itu akan dimainkan selama tiga tahun di Arab Saudi.
Tidak seperti biasanya, Piala Super Spanyol yang seyogyanya mempertemukan juara Copa del Rey dengan LaLiga di final, kali ini pertandingan akan dimulai dari semifinal. Keempat tim yang terlibat adalah finalis Copa del Rey dan dua tim teratas LaLiga musim lalu.
Keempat tim yang akan bermain itu adalah Valencia, Real Madrid, Atletico Madrid, dan Barcelona. Sebagaimana dilansir dari Marca, hasil undian mempertemukan Valencia vs Real Madrid dan Barcelona vs Atletico Madrid. Pertandingan akan berlangsung pada 8 dan 9 Januari 2020.
RFEF dikritik karena memainkan Piala Super Spanyol di Arab Saudi, negara dengan reputasi buruk ketika itu urusannya dengan hak asasi manusia. Namun Luis Rubiales, Presiden RFEF, punya alasannya sendiri memainkan laga di sana.
Baca Juga:
Performa Menurun, Barcelona Dinilai Tengah Memasuki Fase Akhir Sebuah Era
Bartomeu Ungkap Situasi Masa Depan Lionel Messi di Barcelona
Filosofi Sepak Bola Diego Simeone Pengaruhi Performa Antoine Griezmann di Barcelona
"Ide kami adalah sepak bola merupakan alat perubahan. Akan ada opini yang mendukung dan bertentangan, beberapa diciptakan, tapi kami yakin dengan perjudian kami," ucap Rubiales.
"Mediapro telah melakukan banyak events di Arab Saudi, tapi mereka terlihat seperti tidak peduli dengan nilai-nilai atau hak-hak (manusia). Tidak logis mengkritisi sesuatu dari sesuatu yang pernah dilakukan orang lain sebelumnya."
Tidak semua memprotesnya, ide memainkan Piala Super Spanyol di Arab Saudi mendapatkan dukungan dari Presiden Atletico, Enrique Cerezo, dan Guillermo Amor, Direktur Barcelona terkait Hubungan Institusional.
"Ini (Piala Super Spanyol) berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Destinasinya sedikit lebih jauh, tapi itulah yang diputuskan federasi dan kami menerima keputusan itu," ucap Amor.
"Memang benar itu dimainkan setelah Natal, tapi itu bukan masalah, kami harus siap dengannya, melakukan yang terbaik yang bisa kami lakukan dan memenanginya, ini soal mentalitas dan berpikir."
"Jika RFEF telah memutuskan Piala Super dimainkan di sana maka kami akan bermain di sana," timpal Cerezo.
"Bagi kami tidak masalah, berada di sana dan menikmatinya, tapi saya bisa bayangkan negara yang memberikan segala kenyamanan yang Anda butuhkan untuk jadi bahagia dan nyaman di sana," pungkasnya.
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar