Piala Presiden: Persebaya Surabaya Dipaksa Arema FC Imbang 2-2 di Final Pertama

Persebaya sempat dua kali memimpin atas Arema FC.
Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 09 April 2019
Piala Presiden: Persebaya Surabaya Dipaksa Arema FC Imbang 2-2 di Final Pertama
Partai final pertama antara Persebaya Surabaya kontra Arema FC. (persebaya.id)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Persebaya Surabaya dipaksa Arema FC bermain imbang 2-2 di leg pertama final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4) sore. Skuat Bajul Ijo sempat memimpin dua kali dalam pertandingan.

Persebaya Surabaya tampil menggebrak setelah laga digulirkan. Gol cepat bisa dibuat Bajul Ijo tujuh menit laga berjalan.

Adalah Irfan Jaya yang membuat Persebaya Surabaya memimpin. Itu setelah menerima umpan jauh dan mengontrol bola sebelum melepaskan sepakan kaki kiri. Bola tendangan Irfan Jaya terbang melengkung ke pojok gawang Arema FC.

Gol tersebut melecut Arema FC. Balasan pun digencarkan Singo Edan. Pada menit ke-21, Arema FC mencoba melalui Dedik Setiawan, namun tak membuahkan hasil.

Arema FC menyamakan kedudukan pada menit ke-33 melalui Hendro Siswanto. Bola tembakan Hendro Siswanto setelah bisa meloloskan diri dari Fandi Eko Utomo menggetarkan jala gawang Persebaya.

Arema FC dalam kepercayaan diri dan terus melakukan percobaan. Pada menit ke-38, bola sepakan Dedik Setiawan ditahan Miswar Saputra, sementara bola tembakan Hendro Siswanto menyamping. Skor 1-1 menutup babak pertama.

Baca Juga:

Arema FC Siapkan Gladiator untuk Leg Kedua Final Piala Presiden Lawan Persebaya

Rekor Pertemuan Persebaya Surabaya Kontra Arema FC

Selepas turun minum, Persebaya dan Arema FC langsung mencoba untuk saling mengungguli. Persebaya hampir membuat gol pada menit ke-50. Pun pada menit ke-55 melalui Damian Lizio.

Giliran Arema FC yang mencoba pada menit ke-58 melalui Ricky Kayame. Namun dua usaha eks Persebaya itu tak membuahkan hasil.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman memasukkan Osvaldo Haay pada menit ke-69, menggantikan Fandi Eko Utomo yang sebelumnya masuk menggantikan Hidayat.

Wasit Oki Dwi Putra menunjuk titik putih karena menganggap Amido Balde dilanggar Hamka Hamzah pada menit ke-71. Damian Lizio berhasil memasukkan bola pada menit ke-72 sekaligus membawa Persebaya kembali unggul, 2-1.

Skor imbang lagi menyusul gol yang dibuat Makan Konate pada menit ke-79. Gol dibuat melalui tendangan bebas, di mana bola mengarah ke gawang dan salah diantisipasi oleh Miswar Saputra sehingga masuk. Kedudukan 2-2 tidak berubah hingga laga berakhir.

Final leg kedua akan digelar di kandang Arema FC, Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4). Laga ini akan menjadi penentu siapa yang keluar sebagai juara Piala Presiden 2019.

Susunan Pemain

Persebaya: Miswar Saputra, Novan Setya, Hansamu Yama, Otavio Dutra, Mokhamad Syaifuddin, Damian Lizio, Hidayat, Misbakus Solikin, Manuchehr Jalilov, Amido Balde, Irfan Jaya

Arema FC: Kurniawan Kartika Ajie, Johan Al Farizi, Hamka Hamzah, Arthur Cunha, Alfin Tuasalamony, Hendro Siswanto, Hanif Sjahbandi, Makan Konate, Ricky Kayame, Dedik Setiawan, Dendi Santoso

Persebaya surabaya Arema FC Piala Presiden Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Prancis
Zinedine Zidane Bocorkan Kapan Akan Kembali Menukangi Tim
Zinedine Zidane memastikan dirinya akan segera kembali melatih. Pelatih peraih tiga trofi Liga Champions itu memberi sinyal comeback semakin dekat.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Zinedine Zidane Bocorkan Kapan Akan Kembali Menukangi Tim
Inggris
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Federico Chiesa kembali menolak panggilan timnas Italia. Gennaro Gattuso tak mau membuka alasan pemain Liverpool itu. Apa yang sebenarnya terjadi?
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Italia
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot
Paolo Di Canio menilai AC Milan terlalu bergantung pada Adrien Rabiot. Tanpa Rabiot, Milan dinilai kesulitan mencetak gol dan tampil tidak konsisten.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot
Italia
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Sandro Tonali merilis starting XI terbaik versi dirinya. Ada Donnarumma, Leao, hingga dua pemain Inter. Satu nama yang muncul jadi sorotan besar.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Italia
Presiden Napoli Jawab Isu Pengunduran Diri Antonio Conte
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, membantah isu Antonio Conte akan mundur. Ia menegaskan Conte tetap melatih dan hubungan keduanya baik.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Presiden Napoli Jawab Isu Pengunduran Diri Antonio Conte
Klasemen
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Timnas Indonesia U-17 masih punya peluang lolos ke babak 32 besar.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Hasil akhir
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas Indonesia U-17 meraih kemenangan pertamanya di level Piala Dunia U-17 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, menyarankan kepada PSSI untuk tidak buru-buru memilih pelatih baru untuk menukangi Tim Merah Putih.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Italia
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Napoli hanya memenangkan dua dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi dan belum mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Inggris
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Tidak ada tempat yang lebih diinginkan Pep Guardiola untuk menjalani pertandingan ke-1.000 dalam karier kepelatihannya selain di Stadion Etihad.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Bagikan