Piala Eropa 2020: Spanyol Kehilangan Naluri Membunuh

Dominasi Spanyol tak ada artinya karena lini depan yang tumpul.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Minggu, 20 Juni 2021
Piala Eropa 2020: Spanyol Kehilangan Naluri Membunuh
Timnas Spanyol (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tim Nasional Spanyol masih belum mampu meraih kemenangan di Piala Eropa 2020. La Furia Roja seperti kehilangan naluri membunuhnya.

Spanyol sudah memainkan dua laga di grup E Piala Eropa 2020. Hasilnya, tim asuhan Luis Enrique bermain imbang kontra Swedia dan Polandia.

Dengan raihan dua poin, peluang Spanyol untuk melaju ke babak 16 besar terancam. Mereka kini masih tertahan di peringkat ketiga.

Baca Juga:

Skenario Persaingan Tiket 16 Besar Piala Eropa 2020 di Tiap Grup

Klasemen Sementara Grup E Piala Eropa 2020: Hidup atau Mati di Laga Terakhir

Piala Eropa 2020 - Spanyol 1-1 Polandia: Puasa Kemenangan La Furia Roja Berlanjut

Eksekusi penalti Gerard Moreno yang membentur tiang.

Padahal Spanyol tergabung di grup yang cukup empuk bersama Swedia, Polandia, dan SLovakia. Tim Matador diprediksi bisa melaju ke babak 16 besar dengan mulus.

Permainan Spanyol juga tak buruk-buruk amat di dua laga tersebut. Koke dan kawan-kawan selalu tampil mendominasi dengan penguasaan bola di atas rata-rata seperti saat dua kali beruntun menjuarai Piala Eropa 2008 dan 2012.

Spanyol juga mendapat dukungan penuh dari para suporternya karena bertindak sebagai tuan rumah. Fakta tersebut harusnya membuat mereka tampil lebih maksimal.

Namun hal itu tak didukung dengan efektivitas dalam menyelesaikan peluang. Lini depan Spanyol terbukti tumpul dalam dua laga perdana.

Pada laga kontra Swedia, Spanyol mampu menguasai bola dengan persentase mencapai 86 persen. Jumlah operan mereka bahkan menyentuh angka 917.

Spanyol juga mampu melepaskan 17 tembakan yang lima di antaranya mengarah ke gawang. Sayang, tak satu pun yang mampu berubah menjadi gol.

Alvaro Morata dihujani kritik usai laga kontra Swedia.

Alvaro Morata yang tampil sebagai ujung tombak menjadi sorotan. Pemain Juventus itu memang sempat membuang peluang emas saat tinggal berhadapan dengan kiper lawan.

Pada laga kedua kontra Polandia, Enrique melakukan sedikit perubahan, Ia memainkan Gerard Moreno sejak menit pertama menggantikan peran Ferran Torres.

Publik Spanyol memang mendesak Moreno ditampilkan sebagai starter. Pemain Villarreal itu dianggap penyerang terbaik yang dibawa Enrique ke Piala Eropa 2020.

Tampilnya Moreno memang membuat variasi serangan Spanyol lebih berwarna. Terbukti, pemain berusia 29 tahun itu sukses membukukan assist untuk gol Alvaro Morata pada menit ke-25.

Itu merupakan gol perdana Spanyol di Piala Eropa 2020. Beban Morata dan kawan-kawan harusnya lebih ringan usai momen tersebut.

Namun pada kenyataannya, lini depan Spanyol masih tumpul. Mereka kembali tampil gugup setelah Polandia mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Robert Lewandowski.

Kegugupan itu terlihat jelas saat Moreno gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-58. Sepakannya kerasnya masih membentur tiang dan bola rebound juga dikonversi menjadi gol oleh Morata.

Enrique seolah tidak percaya dengan masalah besar di lini depan Spanyol. Ia belum mengetahui secara pasti penyebab masalah ini.

"Kami mungkin mencoba terlalu keras dan melakukan hal-hal yang berlebihan alih-alih menciptakan peluang yang jelas. Sayang sekali kami gagal mengeksekusi penalti karena itu adalah momen yang sangat penting," kata Enrique usai laga di situs resmi UEFA.

"Hasil sering menutupi kekurangan dalam kinerja. Ketika hasilnya tidak positif, itu membutuhkan analisis yang lebih mendalam."

Enrique memang harus segera mencari solusi dari masalah ini. Naluri membunuh Spanyol sangat dibutuhkan pada laga kontra Slovakia.

Jika kembali tumpul, Spanyol tampaknya harus mengucapkan selamat tinggal kepada Piala Eropa 2020. Mereka akan sangat sulit untuk melaju lebih jauh bahkan dengan merebut status salah satu peringkat ketiga terbaik.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Timnas Spanyol Piala Eropa 2020 Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Liga Champions
Tampil Brilian Lawan Newcastle, Marcus Rashford Bikin Ruben Amorim Menyesal
Marcus Rashford tampil gemilang dengan dua gol saat Barcelona kalahkan Newcastle United 2-1 di Liga Champions 2025/2026. Aksi Rashford bikin pelatih Manchester United, Ruben Amorim, disebut menyesal melepasnya.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 September 2025
Tampil Brilian Lawan Newcastle, Marcus Rashford Bikin Ruben Amorim Menyesal
Liga Champions
Pep Guardiola Akui Kehebatan Antonio Conte dalam Meracik Taktik Bertahan
Pep Guardiola memuji Antonio Conte setelah Manchester City kesulitan membongkar pertahanan Napoli di Liga Champions 2025/2026. Haaland dan Doku jadi penentu kemenangan.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 September 2025
Pep Guardiola Akui Kehebatan Antonio Conte dalam Meracik Taktik Bertahan
Liga Champions
Marcus Rashford Klaim Lebih Sulit Cetak Gol Lewat Sundulan daripada Tendangan Jarak Jauh
Marcus Rashford mencetak dua gol saat Barcelona menang 2-1 atas Newcastle di Liga Champions 2025/2026. Ia mengaku sundulan lebih sulit ketimbang tendangan jarak jauh.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 September 2025
Marcus Rashford Klaim Lebih Sulit Cetak Gol Lewat Sundulan daripada Tendangan Jarak Jauh
Liga Champions
Rekor Terbaru Erling Haaland: 50 Gol di Liga Champions dalam Sekejap Mata
Erling Haaland pecahkan rekor Liga Champions 2025/2026 sebagai pemain tercepat yang mencetak 50 gol. Striker Manchester City itu melampaui Ruud van Nistelrooy dan Lionel Messi.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 September 2025
Rekor Terbaru Erling Haaland: 50 Gol di Liga Champions dalam Sekejap Mata
Liga Champions
Sederet Catatan Spesial Marcus Rashford dalam Duel Newcastle United vs Barcelona
Marcus Rashford tampil gemilang saat Barcelona menang 2-1 atas Newcastle di Liga Champions 2025/2026. Ia mencetak dua gol dan menorehkan rekor spesial sebagai pemain Inggris di Eropa.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 September 2025
Sederet Catatan Spesial Marcus Rashford dalam Duel Newcastle United vs Barcelona
Timnas
Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun, Skuad Garuda Makin Dekat dengan Malaysia
Timnas Indonesia hanya mendapat tambahan 3,39 poin setelah menang atas China Taipei dan imbang melawan Lebanon pada FIFA Matchday September 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 September 2025
Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun, Skuad Garuda Makin Dekat dengan Malaysia
Klasemen
Klasemen Sementara League Phase Liga Champions: Banyak Kuda Hitam di Papan Atas
Klasemen sementara Liga Champions 2025/2026 matchday 1 menampilkan kejutan. Eintracht Frankfurt, PSG, Club Brugge, Sporting, hingga Union Saint-Gilloise bercokol di papan atas menggeser tim favorit.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 September 2025
Klasemen Sementara League Phase Liga Champions: Banyak Kuda Hitam di Papan Atas
Lainnya
Timnas Futsal Indonesia Bungkam Tanzania 7-1, Belanda Dikalahkan Latvia
Timnas Futsal Indonesia mengawali perjalanannya di Four Nations Cup 2025 dengan hasil positif.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 September 2025
Timnas Futsal Indonesia Bungkam Tanzania 7-1, Belanda Dikalahkan Latvia
Hasil akhir
Hasil Liga Champions: Rashford Bintang Kemenangan Barcelona, Manchester City Hantam 10 Pemain Napoli
Hasil Liga Champions 2025/2026 – Barcelona menang 2-1 atas Newcastle berkat dua gol Marcus Rashford, sementara Manchester City mengalahkan Napoli 2-0 meski lawan bermain 10 orang.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 September 2025
Hasil Liga Champions: Rashford Bintang Kemenangan Barcelona, Manchester City Hantam 10 Pemain Napoli
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Newcastle United vs Barcelona, Jumat 19 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung laga Liga Champions Newcastle United vs Barcelona di St James Park.
Arief Hadi - Kamis, 18 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Newcastle United vs Barcelona, Jumat 19 September 2025
Bagikan