Piala Eropa 2020: Conte Beberkan Cara Italia Kalahkan Belgia

Antonio Conte turut menganalisis pertemuan perempat final Piala Eropa 2020 antara Italia vs Belgia.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 29 Juni 2021
Piala Eropa 2020: Conte Beberkan Cara Italia Kalahkan Belgia
Timnas Italia (@azzurri)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Mantan pelatih Italia dan Inter Milan Antonio Conte turut memberikan analisisnya mengenai pertemuan Italia kontra Belgia. Italia akan menghadapi Belgia di Allianz Arena, Sabtu (03/07) pukul 02.00 dini hari WIB pada perempat final Piala Eropa 2020.

Italia arahan Roberto Mancini belum tersentuh kekalahan, baru kebobolan satu gol dari fase grup hingga fase gugur. Italia mengalahkan Austria dengan skor 2-1 di fase 16 besar.

Sedangkan Belgia yang menempati ranking satu dunia menyingkirkan juara bertahan Portugal dengan skor 1-0 dari gol tunggal Thorgan Hazard.

Conte yang melatih Gli Azzurri lima tahun lalu ketika Italia menang 2-0 atas Belgia di Piala Eropa 2016 menilai Italia bisa merepotkan Belgia.

Baca Juga:

Mancini: Pergantian Pemain Kunci Kemenangan Italia

Piala Eropa 2020: Timnas Italia Punya Kedalaman Skuad Terbaik

Piala Eropa 2020: Rekor Italia Melawan Belgia

Antonio Conte

"Italia setara dengan Belgia, kami dapat membuat masalah bagi mereka, menang dan lolos ke tahap berikutnya," tulis Conte di La Gazzetta dello Sport.

"Kemenangan di babak penyisihan grup menunjukkan kualitas yang memberi kami banyak harapan. Pertandingan melawan Austria yang solid sangat menantang," tambah dia.

Italia mengalahkan Austria melalui gol Federico Chiesa dan Matteo Pessina kala keduanya masuk dari bangku cadangan. David Alaba dkk memberikan perlawanan sengit hingga Italia menang susah payah melalui babak tambahan. Itu menurut Conte dibutuhkan oleh Italia.

"Terkadang kemenangan tipis bisa lebih berguna daripada kemenangan mudah karena membuat Anda memahami apa yang sudah diketahui grup: tidak ada ruang untuk kesalahan," tambah Conte.

"Setiap gerakan, setiap operan, setiap tekel sangat menentukan, dan hal yang sama berlaku untuk aspek psikologis permainan. Detail seringkali penting dalam permainan ini, dan setiap pemain harus menawarkan kualitasnya kepada grup."

Ancaman dari Romelu Lukaku dan Kualitas Individu Skuad Belgia

Romelu Lukaku

Berbicara mengenai ancaman yang dapat diberikan Belgia, Conte tak luput membahas mantan anak asuhnya di Inter, Romelu Lukaku yang membantu La Beneamata mengakhiri penantian Scudetto musim lalu setelah terakhir memenanginya pada 2010.

Lukaku serta kualitas individu Belgia lainnya dapat mengancam pertahanan Italia, tetapi Conte menilai ada titik lemah Belgia yang dapat dieksploitasi Italia. Pada akhirnya Conte juga yakin Roberto Mancini telah mengantisipasi segala kemungkinan taktik yang akan dimainkan Roberto Martinez di Belgia.

"Tim nasional kami terbukti memiliki identitas yang masih belum dimiliki beberapa tim. Belgia adalah tim yang kuat, secara tunggal dan kolektif," terang Conte.

"Lukaku adalah kekuatan alam, tetapi saya tidak lupa diri ketika saya mengatakan bahwa ada atau tidak adanya (Kevin) De Bruyne dan (Eden) Hazard dapat membuat perbedaan."

“Saya menghormati Roberto Martinez atas apa yang telah dia lakukan selama beberapa tahun terakhir, tetapi penampilan Belgia melawan Portugal tidak meyakinkan, baik secara defensif maupun dalam hal agresivitas."

"Kami dapat membuat masalah bagi mereka di sayap dan tempo Jorginho akan sangat penting di lini tengah."

“Mancini tidak membutuhkan saran, ahli taktik Italia sangat siap secara taktik dan Roberto akan memilih tim yang akan mampu mengelola setiap situasi," yakin Conte.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Breaking News Antonio Conte Italia Timnas Italia Piala eropa Piala Eropa 2020
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.488

Berita Terkait

Liga Champions
Kairat Almaty vs Real Madrid: Jarak 6.441 Kilometer Bukan Penghalang buat Los Blancos
Pelatih Real Madrid Xabi Alonso optimistis meraih tiga poin meski harus menempuh perjalanan panjang untuk menghadapi klub Kazakhstan Kairat Almaty.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Kairat Almaty vs Real Madrid: Jarak 6.441 Kilometer Bukan Penghalang buat Los Blancos
Liga Champions
Kembali ke Stamford Bridge, Jose Mourinho: Saya Tidak Lagi Biru
Stamford Bridge akan menyambut kembalinya Jose Mourinho, sosok yang pernah mengukir sejarah bersama Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Kembali ke Stamford Bridge, Jose Mourinho: Saya Tidak Lagi Biru
Liga Champions
7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica
Sebelum menyaksikan Chelsea vs Benfica, ada baiknya untuk menyimak fakta-fakta menarik dari pertandingan spesial ini.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica
Liga Champions
Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang
Benfica akan menantang Chelsea pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang
Timnas
Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober
Timnas Indonesia U-23 akan dipimpin Indra Sjafri di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober
Prediksi
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge
Chelsea akan menjamu Benfica pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge
Timnas
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Indra Sjafri kembali didapuk oleh PSSI untuk memimpin tim nasional sepak bola di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Klasemen
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Persija turun ke peringkat ketiga usai dikalahkan Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Minggu (28/9).
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Liga Indonesia
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Persija menelan dua kekalahan beruntun, meski sejatinya mereka menguasai jalannya pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Prediksi
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Statistik serta prediksi pekan dua fase liga Liga Champions antara Kairat vs Real Madrid di Ortalyq Stadion.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Bagikan