Piala Eropa 2020: Conte Beberkan Cara Italia Kalahkan Belgia

BolaSkor.com - Mantan pelatih Italia dan Inter Milan Antonio Conte turut memberikan analisisnya mengenai pertemuan Italia kontra Belgia. Italia akan menghadapi Belgia di Allianz Arena, Sabtu (03/07) pukul 02.00 dini hari WIB pada perempat final Piala Eropa 2020.
Italia arahan Roberto Mancini belum tersentuh kekalahan, baru kebobolan satu gol dari fase grup hingga fase gugur. Italia mengalahkan Austria dengan skor 2-1 di fase 16 besar.
Sedangkan Belgia yang menempati ranking satu dunia menyingkirkan juara bertahan Portugal dengan skor 1-0 dari gol tunggal Thorgan Hazard.
Conte yang melatih Gli Azzurri lima tahun lalu ketika Italia menang 2-0 atas Belgia di Piala Eropa 2016 menilai Italia bisa merepotkan Belgia.
Baca Juga:
Mancini: Pergantian Pemain Kunci Kemenangan Italia
Piala Eropa 2020: Timnas Italia Punya Kedalaman Skuad Terbaik
"Italia setara dengan Belgia, kami dapat membuat masalah bagi mereka, menang dan lolos ke tahap berikutnya," tulis Conte di La Gazzetta dello Sport.
"Kemenangan di babak penyisihan grup menunjukkan kualitas yang memberi kami banyak harapan. Pertandingan melawan Austria yang solid sangat menantang," tambah dia.
Italia mengalahkan Austria melalui gol Federico Chiesa dan Matteo Pessina kala keduanya masuk dari bangku cadangan. David Alaba dkk memberikan perlawanan sengit hingga Italia menang susah payah melalui babak tambahan. Itu menurut Conte dibutuhkan oleh Italia.
"Terkadang kemenangan tipis bisa lebih berguna daripada kemenangan mudah karena membuat Anda memahami apa yang sudah diketahui grup: tidak ada ruang untuk kesalahan," tambah Conte.
"Setiap gerakan, setiap operan, setiap tekel sangat menentukan, dan hal yang sama berlaku untuk aspek psikologis permainan. Detail seringkali penting dalam permainan ini, dan setiap pemain harus menawarkan kualitasnya kepada grup."
Ancaman dari Romelu Lukaku dan Kualitas Individu Skuad Belgia
Berbicara mengenai ancaman yang dapat diberikan Belgia, Conte tak luput membahas mantan anak asuhnya di Inter, Romelu Lukaku yang membantu La Beneamata mengakhiri penantian Scudetto musim lalu setelah terakhir memenanginya pada 2010.
Lukaku serta kualitas individu Belgia lainnya dapat mengancam pertahanan Italia, tetapi Conte menilai ada titik lemah Belgia yang dapat dieksploitasi Italia. Pada akhirnya Conte juga yakin Roberto Mancini telah mengantisipasi segala kemungkinan taktik yang akan dimainkan Roberto Martinez di Belgia.
"Tim nasional kami terbukti memiliki identitas yang masih belum dimiliki beberapa tim. Belgia adalah tim yang kuat, secara tunggal dan kolektif," terang Conte.
"Lukaku adalah kekuatan alam, tetapi saya tidak lupa diri ketika saya mengatakan bahwa ada atau tidak adanya (Kevin) De Bruyne dan (Eden) Hazard dapat membuat perbedaan."
“Saya menghormati Roberto Martinez atas apa yang telah dia lakukan selama beberapa tahun terakhir, tetapi penampilan Belgia melawan Portugal tidak meyakinkan, baik secara defensif maupun dalam hal agresivitas."
"Kami dapat membuat masalah bagi mereka di sayap dan tempo Jorginho akan sangat penting di lini tengah."
“Mancini tidak membutuhkan saran, ahli taktik Italia sangat siap secara taktik dan Roberto akan memilih tim yang akan mampu mengelola setiap situasi," yakin Conte.
Arief Hadi
15.336
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Bolivia vs Brasil, Rabu 10 September 2025

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Serbia vs Inggris, Rabu 10 September 2025
Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Prancis vs Islandia, Rabu 10 September 2025

Prediksi dan Statistik Ekuador vs Argentina: La Albiceleste Tanpa Lionel Messi

Liverpool Tidak Masukkan Federico Chiesa dalam Skuad Liga Champions, Akan Dilepas ke Turki?
Serbia vs Inggris: The Three Lions Uji Nyali di Salah Satu Stadion Paling Angker Sedunia

Galeri Foto: Timnas Indonesia Main Imbang Lawan Lebanon

Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23: Garuda Muda di Ujung Tanduk

Tak Pernah Menang Lawan Pelatih Negeri Ginseng, Gerald Vanenburg Tak Mau Ambil Pusing Jelang Timnas Indonesia U-23 Vs Korsel
