Piala Dunia Tanpa Italia bak Roma Tanpa Koloseum

BolaSkor.com - Ketika negara-negara yang berpatisipasi di Piala Dunia 2022 sudah bersiap memainkan event akbar sepak bola dunia tersebut, tim dengan raihan titel terbanyak setelah Brasil, Italia, dengan empat titel justru 'menonton' dari rumah.

Untuk pertama kali dalam sejarah Gli Azzurri gagal lolos dua kali beruntun Piala Dunia, yakni pada 2018 saat sebelumnya dilatih Gian Piero Ventura dan pada 2022 yang saat ini dibesut Roberto Mancini.

Kegagalan Italia pada 2022 ini cukup ironis, sebab mereka juara Piala Eropa 2020. Perjalanan Leonardo Bonucci dkk kandas di play-off Piala Dunia setelah secara mengejutkan kalah oleh tim non-unggulan, Makedonia Utara.

Fakta itu cukup menyedihkan untuk legenda Italia dan juga mantan kapten AS Roma, Francesco Totti. Ia hadir di Dubai pada sela-sela acara sebagai duta besar Serie A dan sepak bola global bersama kekasihnya, Noemi Bocchi.

Baca Juga:

Piala Dunia 2022 Didominasi Pemain-pemain Premier League

Dua Rekor Diego Maradona yang Dapat Dipecahkan Lionel Messi di Piala Dunia 2022

Aksi 7 Pemain Muda yang Dinantikan di Piala Dunia 2022

Totti menggambarkan Piala Dunia tanpa Italia bak Roma tanpa simbol kota mereka, koloseum. Dengan kata lain Totti menilai, meski banyak tim hebat, Piala Dunia hambar tanpa Italia.

"Piala Dunia tanpa Italia seperti Roma tanpa Colosseum. Ini tidak biasa dan, bagi kami orang Italia, lebih dari sekadar negatif," ucap Totti seperti dilansir dari Football-Italia.

"Kami akan mengikuti Piala Dunia dengan cara yang berbeda, tetapi ini tetap menjadi kompetisi dengan tim-tim hebat."

Juara Piala Dunia 2006 dengan Italia itu juga menemui kesulitan memprediksi calon juara di Piala Dunia 2022, sebab menurutnya segala kemungkinan dapat terjadi di Piala Dunia yang berlangsung pada tengah musim 2022-2023.

“Prancis, Brasil, Argentina, Jerman, dan Spanyol (di antara para kandidat juara), tetapi tidak ada yang benar-benar favorit. Apapun bisa terjadi di Piala Dunia dan bermain hingga Desember, Anda tidak tahu tingkat kebugaran para pemain," urai Totti.