Piala Dunia 2022: Penjelasan di Balik Gestur Kontroversial Cristiano Ronaldo

BolaSkor.com - Timnas Portugal sudah mengamankan tiket 16 besar Piala Dunia 2022 sebelum laga tiga grup H melawan Korea Selatan. Kendati demikian Fernando Santos tetap menurunkan sang megabintang, Cristiano Ronaldo.

Meski merotasi beberapa pemain nama Ronaldo tetap ada pada laga yang dihelat di Education City Stadium, Jumat (02/12) malam WIB. Portugal yang diyakini bermain setengah hati karena sudah lolos pun kalah 1-2.

Keunggulan Portugal tidak bertahan lama setelah Ricardo Horta mencetak gol di menit lima. Kim Young-gwon (27') dan Hwang Hee-chan (90+1') pada akhirnya mencetak gol penting yang meloloskan Korsel ke 16 besar.

Korsel memenangi produktivitas gol meski di laga lainnya Uruguay menang 2-0 atas Ghana. Laga itu berlangsung seru karena Korsel ngotot bermain untuk meraih kemenangan dan menjaga intensitas di level tinggi.

Baca Juga:

Hasil dan Klasemen Akhir Grup H Piala Dunia 2022: Dampingi Portugal, Korsel Lolos Dramatis ke 16 Besar

Bintang Laga Portugal Vs Korsel: Peran Penting Son Heung-min di Balik Gol Krusial Hwang Hee-chan

16 Besar Piala Dunia 2022: Australia Tidak Takut Hadapi Lionel Messi dkk

Portugal tidak tampil habis-habisan melawan Korsel dan harus menanggung konsekuensinya. Apalagi di laga tersebut juga Ronaldo menarik atensi publik dengan gestur kontroversial saat ditarik keluar Fernando Santos.

Ronaldo mengarahkan tangannya ke mulut dan meminta diam. Pada awalnya sikap Ronaldo itu ditujukan kepada Santos, tetapi sang pemain membantahnya. Menurutnya, gestur tersebut diberikan untuk pemain Korea yang memintanya meninggalkan lapangan laga dengan cepat.

"Pemain Korea itu mengatakan kepada saya untuk segera pergi dan saya mengatakan kepadanya untuk tutup mulut karena dia tidak memiliki wewenang," cetus Ronaldo sebagaimana dilansir dari Marca.

"Tidak perlu ada kontroversi. Panasnya pertandingan. Apa pun yang terjadi, segalanya selalu tetap di lapangan. Yang terpenting adalah kami harus bersatu. Kami berada di fase selanjutnya. Tidak hanya para pemain, tapi juga orang Portugal harus percaya diri."

Fernando Santos membenarkan ucapan pemainnya itu. Ronaldo marah karena sikap pemain Korea, tetapi menurutnya tindakkan tersebut juga masuk kategori normal.

"Ronaldo marah dengan pemain Korea yang menghinanya dan mengusirnya keluar lapangan. Dia menanggapinya, itu sangat normal. Saya mendengar apa yang dikatakan orang Korea, dalam bahasa Inggris, dan saya tidak meragukannya," papar Santos.

"Ronaldo menjawab 'Anda pasti sangat terburu-buru agar saya pergi.' Pepe bahkan mengejar pemain Korea untuk itu," lanjut dia.

Timnas Portugal akan bertanding melawan Swiss di 16 besar yang akan dihelat di Lusail Stadium, Rabu (07/12) pukul 02.00 dini hari WIB.