Piala Dunia 2022: Jerman Bukan Lagi Tim Spesialis Turnamen

BolaSkor.com - Nasib tragis harus dialami Jerman pada gelaran Piala Dunia 2022. Datang sebagai unggulan, Der Panzer tersingkir secara tragis di fase grup.

Jerman mampu mengalahkan Kosta Rika dengan skor 4-2 pada laga terakhir grup E di Al Bayt Stadium, Jumat (2/12) dini hari WIB. Sayangnya kemenangan itu tak cukup mengantar tim asuhan Hansi Flick ke babak 16 besar.

Jerman memang memiliki empat poin seperti yang dikumpulkan Spanyol. Namun mereka kalah selisih gol sehingga harus puas menempati peringkat ketiga.

Baca Juga:

Hasil dan Klasemen Akhir Grup E Piala Dunia 2022: Jepang Kalahkan Spanyol, Jerman Tersingkir Lagi

Jika Lolos ke 16 Besar, Jerman Diprediksi Tidak Akan Jadi Juara Piala Dunia 2022

Skenario Jerman Melaju ke Babak 16 Besar: Ketika Nasib di Tangan Tim Lain

Spanyol sendiri tertahan di peringkat kedua usai takluk dari Jepang. Samurai Biru secara tak terduga akhirnya keluar sebagai juara grup.

Ini menjadi kali kedua secara beruntun, langkah Jerman pada ajang Piala Dunia harus terhenti di fase grup. Pada edisi 2018, Manuel Neuer dan kawan-kawan mengalami hal serupa usai takluk dari Korea Selatan pada laga pamungkas.

Hasil ini tak ayal membuat para pemain Timnas Jerman sangat terpukul. Kai Havertz bahkan menilai negaranya sudah tak pantas menyandang status tim spesialis turnamen.

"Ketika Anda tersingkir dua kali di babak pertama dan sekali di babak 16 besar (Piala Eropa 2020), itu sangat pahit," kata Havertz dilansir dari BBC.

“Kami harus jujur dan mengatakan bahwa selama empat tahun, semuanya tidak berjalan dengan baik. Sekarang kami sudah tersingkir dua kali di babak penyisihan grup dan saya rasa kami bukan tim turnamen lagi."

Jerman memang dikenal sebagai tim spesialis turnamen selama bertahun-tahun lamanya. Sebelum edisi 2018, Negeri Bavarian selalu mampu melewati fase grup Piala Dunia.

Tak jarang Jerman tampil memukau usai babak belur di babak kualifikasi. Mereka juga dijuluki tim diesel yang mesinnya akan semakin panas di fase-fase akhir.

Namun nada optimisme coba dihembuskan sang pelatih, Hansi Flick. Ia masih percaya diri mampu membawa Jerman keluar dari tren buruk ini.

"Kami baru saja tersingkir tetapi dapat bangkit dengan cepat dan pulih. Kami akan melihat seperti apa masa depan dan bagaimana kami dapat menerapkan ide-ide kami," kata Flick.

“Kami perlu menilai Piala Dunia kami dan menuju ke arah yang berbeda. Ini adalah langkah selanjutnya yang akan kami ambil dan lakukan segera."