Piala Asia Putri U-17 Jadi Tugas Pertama Satoru Mochizuki di Timnas Putri Indonesia
BolaSkor.com - Piala Asia Putri U-17 2024 akan menjadi tugas pertama Satoru Mochizuki usai didapuk sebagai pelatih kepala Timnas Putri Indonesia. Ajang tersebut akan digelar di Indonesia pada pertengahan tahun ini.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berharap Satoru bisa menyiapkan tim terbaik untuk berlaga di Piala Asia Putri U-17, meski tidak dibebankan target tertentu.
"Tapi ini (Piala Asia Putri U-17) sebagai cikal bakal pembentukan tim kita. Untuk jangka panjang kita memetakan kapan kejuaraan dunia U-17, kapan kejuaraan dunia U-20 wanita. Ini yang jadi cetak biru kami. Kami rencanakan dimulai dari tim U-17 AFC yang kami persiapkan tahun ini," kata Erick Thohir.
Erick menjelaskan, Satoru Mochizuki akan langsung menyiapkan rencana untuk menghadapi Piala Asia Putri U-17 2024 secepatnya. Termasuk melakukan seleksi dan menggelar pemusatan latihan sebagai bagian dari persiapan.
"Saya percaya bahwa kami sudah mulai melangkah dan saya yakin langkahnya baik. Tinggal bagaimana kami pastikan setelah melangkah, kami bisa berlari dan menghasilkan prestasi," ujar Erick Thohir.
Baca Juga:
Rekam Jejak Mentereng, Alasan PSSI Tunjuk Satoru Mochizuki sebagai Pelatih Timnas Putri Indonesia
Ada Peran Shin Tae-yong di Balik Penunjukan Nova Arianto sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-16
View this post on Instagram
Erick menjelaskan, target jangka panjang PSSI adalah meloloskan Timnas Putri Indonesia ke Piala Dunia Putri 2035. Hal itu, kata Erick, ada dalam cetak biru yang dipaparkan PSSI ke FIFA.
"Ini yang harus kami diimplementasikan," tutur lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
Erick yakin kalau Satoru merupakan sosok yang tepat untuk membantu PSSI dalam mewujudkan rencana besar membangun sepak bola putri di Indonesia. Satoru punya rekam jejak mentereng di dunia kepelatihan dengan membawa Timnas Putri Jepang meraih peringkat empat Olimpiade Beijing 2008, juara Piala Dunia Wanita 2011 di Jerman, dan runner-up Olimpiade London 2012.
"Karena dalam mencari figur terbaik untuk memimpin tim Nasional Putri Indonesia, kami ingin mencari pelatih yang bukan kaleng-kaleng. Dan kami ingin pelatih yang serius juga membangun, tidak hanya timnas, tapi bagaimana juga kepelatihan para pelatih Indonesia ke depan sebagai tentu ahli atau transfer daripada keilmuan," ungkap Erick.
Rizqi Ariandi
7.380
Berita Terkait
Garudayaksa FC Hajar Sriwijaya FC 7-2, Langkah Promosi ke Super League Makin Dekat
Marselino Ferdinan Diproyeksikan Gabung Timnas U-22 di SEA Games 2025, Bagaimana Justin Hubner?
Belum Konsisten, AC Milan Diragukan Bisa Bersaing di Jalur Scudetto
Nova Arianto Buka Suara Usai Timnas Indonesia U-17 Dipastikan Tersisih dari Piala Dunia U-17 2025
Masa Depan di Barcelona Belum Jelas, Robert Lewandowski Buka Opsi Pensiun
Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Siapa yang Akan Menyusul Inggris?
Timur Kapadze: Saya Bersedia Melatih Timnas Indonesia, Insya Allah
Timnas Indonesia U-22 Dapat Kekuatan Tambahan Jelang SEA Games 2025, Tiga Pemain Diaspora Anyar Gabung Latihan
Adellia Persembahkan Medali Emas Ke-4 Indonesia di Islamic Solidarity Games 2025
Depak Alfredo Vera, Madura United Datangkan Eks Asisten Alexandre Gama