Pesepak Bola Liga 1 dalam APPI Sepakat Tidak Bermain di Pekan ke-24 Liga 1

APPI dan pesepak bola meminta seluruh suporter membuat nota damai lebih dulu.
Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 25 September 2018
Pesepak Bola Liga 1 dalam APPI Sepakat Tidak Bermain di Pekan ke-24 Liga 1
Pesepak bola dalam APPI. (BolaSkor.com/Frengky Aruan)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pesepak bola kompetisi Liga 1 2018 sepakat untuk tidak bermain di laga pekan ke-24. Hal ini sesuai dengan sikap yang dibuat menyikapi persoalan yang terjadi belakangan.

Seperti diketahui, seorang suporter Persija Jakarta tewas setelah menjadi korban pengeroyokan membabi buta pendukung Persib Bandung jelang partai di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9).

Sikap ini terdapat di poin keenam, seperti yang disampaikan Andritany Ardhiyasa, wakil ketua APPI. Pesepak bola, termasuk yang tergabung di Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia berharap seluruh suporter membuat nota damai lebih dulu, yang isinya kesepakatan untuk memastikan insiden tidak terulang kembali.

Nota damai itu juga terdapat di poin keempat dan kelima. Para pesepak bola dari klub Liga 1 berkumpul lebih dulu sebelum menelurkan enam poin sikap.

"Perwakilan PSMS seharusnya Alwi, namun ikut piala. Sementara pemain Persib sedang ada agenda, yakni berkunjung ke rumah duka untuk berbelasungkawa dan tunjukkan kepedulian. Pemain Persipura, apapun yang disampaikan akan sepakat," jelas Ponaryo Astaman di Hotel Century, Jakarta, Selasa (25/9).

Pekan ke-24 mempertemukan Persija dengan Perseru Serui, Mitra Kukar dengan PSM Makassar, Sriwijaya FC melawan Bali United, Persib Bandung berhadapan Madura United, Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Borneo FC jumpa Persipura Jayapura, Persela Lamongan melawan PSIS Semarang, PS TIRA dengan Bhayangkara FC, Barito Putera menghadapi PSMS Medan.

Berikut Sikap Pesepak bola dan APPI:

Sikap Pesepakbola Profesional Indonesia atas Insiden Tewasnya Suporter

Kami Pesepakbola yang tergabung di Asosiasi Pesepakbola Profesional lndonesia (APPI) dan mewakili dari tiap-tiap klub peserta Liga 1 tahun 2018.

Merujuk pada situasi dan kondisi sepak bola nasional saat ini, dengan adanya insiden tewasnya suporter dalam pertandingan Liga 1 antara Persib Bandung vs Persija Jakarta pada tanggal 23 September 2018 kemarin, kami menyampaikan sikap kami sebagai berikut :

1. Mengecam segala bentuk kekerasan yang terjadi terlebih merenggut nyawa yang seharusnya sepakbola menjadi sebuah olahraga yang menjunjung tinggi sportifitas;

2. Meminta pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini hingga tuntas dengan memberikan hukuman sesuai hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia dan memberikan efek jera tidak hanya bagi pelaku tapi bagi seluruh supporter di Indonesia agar hal ini menjadi yang terakhir kalinya;

3. Mendesak kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk juga dapat memberikan hukuman yang adil yang dapat memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang terkait dengan insiden ini, dikarenakan insiden ini telah berulang kali terjadi namun hukuman yang diberikan tidak memberikan dampak bagi pihak-pihak yang terkait tersebut;

4. Meminta kepada seluruh suporter tim Liga 1 khususnya dan tim Liga-2 untuk membuat Nota Damai atau kesepakatan bersama untuk memastikan insiden ini tidak terulang kembali, karena Sepakbola Indonesia akan terancam jika insiden ini kembali berulang;

5. Nota Damai tersebut akan di sinergikan dengan stakeholder Sepakbola Indonesia yaitu PSSI, LIB, Kepolisian, dan juga Pemerintah baik Pusat maupun Daerah;

6. Kami Pesepakbola yang tergabung di Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan mewakili dari tiap-tiap klub peserta Liga-l tahun 2018 sebagai bentuk belasungkawa atas insiden yang terjadi, dan juga sebagai bentuk desakan kepada supporter, kami sepakat untuk tidak bermain di pekan 24 Liga-l tahun 2018 hingga tercapainya Nota Damai Suporter tersebut

Demikian pernyataan sikap kami

Jakarta, 25 September 2018

Hormat Kami,

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia

Breaking News APPI Liga 1
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Italia
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Kelompok suporter Como telah mengeluarkan pernyataan tegas menentang keputusan untuk menggelar pertandingan melawan AC Milan di Perth, Australia pada Februari 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Sports
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Kisah Inspiratif Varadisa dan Kebangkitan Agas juga mewarnai PON Bela Diri Kudus 2025.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Liga Indonesia
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Mauricio Souza berharap Ridho dan Jordi kembali fokus 100 persen ke Persija.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Inggris
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Liam Delap sebenarnya sedang dalam perjalanan untuk bergabung dengan Manchester United musim panas ini sebelum akhirnya memutuskan menjadi pemain Chelsea.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Timnas
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Rizky Ridho diserang karena blundernya pada pertandingan Irak vs Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Piala Dunia
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Harry Kane kembali menciptakan sejarah ketika membawa Inggris menang 5-0 atas Latvia, Rabu (15/10 dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Ragam
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Murid-murid sang profesor Arsene Wenger yang menapaki karier sebagai pelatih.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Piala Dunia
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Carlo Ancelotti mendesak para pemain Brasil untuk mengembangkan ketahanan mental yang lebih baik.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Piala Dunia
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Gennaro Gattuso berjanji akan bertanggung jawab penuh jika Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Piala Dunia
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Pelatih Irak Graham Arnold mempertanyakan kewajaran format yang digunakan dalam fase terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ..
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Bagikan