Perubahan Kultur, Premier League Dilangsungkan Tanpa Penonton Selama 12 Bulan

BolaSkor.com - Sepak bola tidak lagi sama di tengah pandemi virus corona. Dimulainya kembali Bundesliga menjadi contoh perubahan itu untuk beradaptasi dengan lingkungan. Laga dilangsungkan tanpa penonton dan itu menjadi pembelajaran untuk Mark Gillett, ketua tim medis Premier League.
Bundesliga dimainkan tanpa penonton di dalam stadion dan juga beberapa aturan atau protokol diberlakukan untuk mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19. Sepak bola dan liga memang bisa diselesaikan dengan cara itu.
Akan tapi sepak bola tanpa suporter di stadion bak kopi hitam tanpa gula: pahit atau hambar. Eks manajer legendaris Arsenal, Arsene Wenger bahkan tak bisa membayangkan sepak bola berlangsung lama tanpa kehadiran penonton di stadion.
Baca Juga:
5 Hal yang Dapat Dipelajari dari Bergulirnya Bundesliga di Tengah Pandemi Virus Corona
Klub Premier League Sepakat Kembali Gelar Latihan
Wenger Tak Bisa Bayangkan Kompetisi Tanpa Penonton selama Semusim
"Apakah ini akan bertahan dalam jangka panjang? Apakah ini akan merusak pertandingan jangka panjang tanpa penonton? Saya yakin akan hal itu. Anda tidak bisa bayangkan seluruh musim tanpa penonton. Itulah mengapa saya yakin ini solusi jangka pendek," tutur Wenger.
"Ini masih cara yang mungkin terbaik untuk memperoleh keputusan pada akhir musim. Ini lebih baik dibanding keputusan lainnya."
Permasalahannya tidak ada kejelasan pasti kapan virus corona akan hilang atau setidaknya terkontrol hingga para pemain dan suporter punya jaminan berada di stadion dalam kondisi aman.
Mark Gillett memprediksi adanya kans laga-laga Premier League dimainkan tanpa penonton selama 12 bulan atau setahun. Publik pun diharapkan menerima perubahan kultur itu apabila benar terjadi di Premier League.
"Sangat jelas bahwa situasi kesehatan masyarakat dan sosial tidak akan berubah dalam enam hingga 12 bulan ke depan," tutur Gillett dikutip dari Mirror.
"Penting bagi orang untuk memahami bahwa mereka harus melihat perubahan budaya ini," lanjut dia.
Bundesliga bisa menjadi contoh bagi Premier League - dan liga top Eropa lainnya - untuk setidaknya mengakhiri musim 2019-20. Salah satu protokolnya adalah menempatkan pemain pada isolasi diri sebelum laga dimainkan.
"Saran yang kami dapatkan dari pemerintah adalah jika Anda ingin mengisolasi, Anda harus melakukannya selama 14 hari. Jadi, Anda harus berada di lingkungan hotel selama 14 hari untuk membuatnya benar-benar efektif," tambah Gillett.
"Sekarang ini adalah sesuatu yang perlu kami pikirkan dan konsultasikan secara luas dengan para pemain, manajer, klub, LMA, PFA - semua pemegang saham saat kami melangkah ke fase itu. Itu pasti sesuatu yang akan dibahas."
"Dan akhirnya ketika kami masuk ke fase tiga secara khusus kami akan membuat keputusan tentang itu dan itu akan menjadi salah satu hal yang membuat semua orang senang," pungkas Gillett.
Arief Hadi
15.473
Berita Terkait
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia

Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4

Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils

Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
