Persis Tegaskan Evaluasi SOP Liga 1 Harus Dilakukan Sebelum Dilanjutkan
BolaSkor.com - Persis Solo menegaskan bahwa evaluasi Standard Operating Procedure (SOP) pengamanan pertandingan Liga 1 2022/2023 harus dilakukan sebelum kompetisi dilanjutkan. Persis Solo menuntut ada pertemuan membahas detail SOP Liga 1.
Tragedi Kanjuruhan benar-benar membuat Persis Solo was-was, meski sejauh ini laga di Stadion Manahan Solo selalu aman. Standar pengamanan Liga 1 berjalan bagus, dengan melibatkan dua unsur berbeda dalam pengamanan.
Persis Solo tak hanya melibatkan unsur keamanan negara, seperti TNI dan Polri, namun juga keamanan internal. Keamanan internal ini menjaga setiap pintu masuk suporter, tribun hingga mengarahkan para penonton sampai ke tempat duduknya.
Baca Juga:
TGIPF Beberkan Temuan Terbaru, Stadion Kanjuruhan Tak Layak untuk Pertandingan Risiko Tinggi
Namun, Persis Solo sejauh ini tidak mengetahui apakah prosedur yang sama juga berjalan di stadion lain. Buktinya, dalam Tragedi Kanjuruhan, salah satu pintu ternyata masih terkunci saat gas air mata dilepaskan pihak keamanan.
Selain itu, keberadaan gas air mata di dalam lapangan juga dipertanyakan. Selama pertandingan di Stadion Manahan, petugas keamanan yang berada di stadion tak diperbolehkan membawa peralatan apapun, kecuali tongkat.
Makanya, perlu dilakukan penyamaan SOP Liga 1 sebelum kompetisi dilanjutkan lagi. Pertemuan dengan Menpora Republik Indonesia, Zainudin Amali di Jakarta, Kamis (6/10) lalu, belum membahas detail evaluasi SOP pengamanan Liga 1
"Belum ke teknis, belum membahas detail. Jadi evaluasi dan perubahan peraturan ya belum terlihat apa yang akan diubah dan apa yang akan dievaluasi. Besar harapannya kedepan ada pertemuan lagi agar penyelenggaraan sepak bola menjadi lebih jelas," ujar Ketua Panpel Persis Solo, Ginda Ferachtriawan.
SOP pengamanan Liga 1 menjadi pegangan panpel dalam mengamankan setiap pertandingan. SOP ini bisa diperbaiki berdasarkan permasalahan pertandingan Liga 1 yang sudah berjalan.
"Setiap panpel bisa menyampaikan persoalan, baik itu dari infrastruktur, bantuan keamanan atau support Pemda selaku pemilik stadion. Nantinya itu bisa dijadikan topik bersama," papar Ginda.
"Ketika ada kejadian, apa SOP yang akan dilakukan. Contoh saja, apa yang harus dilakukan saat ada pelemparan, saat ada penonton masuk lapangan, saat ada kericuhan dan saat evakuasi. Ini harus disamakan persepsinya. Lalu, pembagian tugas, mana yang menjadi kewajiban panpel, mana yang jadi kewajiban pihak keamanan dan pihak stadion," lanjut Ginda.
Persis Solo tegas bahwa evaluasi harus dilakukan sebelum Liga 1 dilanjutkan. Ketegasan ini bahkan masuk dalam daftar tuntutan Persis Solo sebagai sikap atas Tragedi Kanjuruhan.
"Adanya forum lintas klub, panpel, dan aparat berwenang yang diinisiasi oleh operator liga dan federasi, untuk membahas reformasi standar operasional keamanan di dalam dan di luar stadion," tulis Persis Solo dalam laman resminya.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sudah meminta bantuan FIFA untuk turut serta dalam membenahi SOP pengamanan pertandingan Liga 1. Pemerintah akan membentuk tim bersama FIFA, AFC, dan PSSI. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)
Tengku Sufiyanto
17.784
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Messidoro Borong Dua Gol, Dewa United Banten FC Menang Telak atas Persis
Link Streaming Persebaya vs Borneo FC, Sabtu 20 Desember 2025, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Tottenham Hotspur vs Liverpool, Senin 21 Desember 2025
Link Streaming Newcastle United vs Chelsea, Sabtu 20 Desember 2025
Tim Indonesia Ukir Sejarah 30 Tahun Usai Jadi Peringkat Kedua SEA Games 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persis Solo, Sabtu 20 Desember 2025 Live 15.30 WIB
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool
Exco PSSI Sepakat John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia