Persis, Persebaya, hingga Bali United Terancam Terusir dari Kandangnya
BolaSkor.com - Sejumlah klub Liga 1 2022/2023 terancam terusir dari markasnya ketika kompetisi kasta tertinggi tersebut dilanjutkan kembali. Mulai dari Persebaya Surabaya, hingga Bali United harus berpindah kandang untuk sementara waktu.
Jika sesuai timeline yang disepakati Satuan Tugas Transformasi Sepak Bola Indonesia bentukan PSSI bersama FIFA, AFC, dan pemerintah Republik Indonesia, Liga 1 musim ini akan dilanjutkan pada November mendatang.
Namun, bertepatan dengan rencana dimulainya kembali Liga 1, pemerintah Republik Indonesia akan merenovasi enam stadion yang digunakan untuk Piala Dunia U-20 2023. Proses renovasi rencananya dimulai akhir Oktober ini.
Keenam stadion tersebut antara lain Stadion Kapten I Wayan Dipta, Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Manahan, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Gelora Sriwijaya dan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Jika melihat daftar di atas, ada lima stadion yang selama ini jadi markas klub-klub Liga 1. Yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (Persija Jakarta), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali United), Stadion Gelora Bung Tomo (Persebaya), Stadion Manahan (Persis Solo), dan Stadion Si Jalak Harupat (Persib Bandung).
Khusus untuk Stadion Si Jalak Harupat, ada satu tim Liga 2 juga yang harus terusir dari sana. Klub itu adalah Persikab Kabupaten Bandung.
Baca Juga:
Namun, untuk Persija dan Persib, di Liga 1 2022/2023 memilih Stadion Patriot Candrabhaga dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai homebase utama mereka. Dengan demikian, adanya renovasi terhadap venue-venue di Piala Dunia U-20 2023 besar kemungkinan tidak akan terlalu berpengaruh.
"Jadi begini, ini stadion dipersiapkan 2021, tapi FIFA mengundur tahun 2023, makanya ada kebijakan boleh digunakan dan pasti rumput perlu perbaikan dan perawatan kembali, dan saya sebagai penanggung jawab penyelenggaraan sudah berkirim surat kepada FIFA bahwa renovasi akan dimulai Insyaallah akhir Oktober ini," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali dikutip dari laman resmi Kemenpora, Senin (17/10).
"Berarti setelah diadakan renovasi lagi, maka tidak boleh untuk kegiatan lain sampai nanti penyelenggaraan Piala Dunia U-20 berakhir," tambahnya.
Terkait hal ini, Menpora Zainudin Amali sudah melakukan komunikasi ke PSSI. PSSI diminta Menpora untuk menyampaikan pemberitahuan tersebut kepada klub-klub yang dimaksud.
"Dan menurut informasi PSSI sudah mengkomunikasikan dengan klub-klub bahwa Liga 1, Liga 2, bahkan jika ada Liga 3 untuk sementara demi kepentingan yang lebih besar tidak menggunakan, dan mereka sudah oke," ujar Amali.
Rizqi Ariandi
7.447
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
AC Milan Ingin Rekrut Ujung Tombak Borussia Dortmund pada Tengah Musim Ini
Daftar Resmi 23 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
Suporter Persija Bakal Penuhi SUGBK, Pelatih PSIM Merasa Tertantang
PSG Tantang Barcelona dalam Perburuan Marcus Rashford, Manchester United Diuntungkan
Persija Jakarta Ingin Kalahkan PSIM demi Bikin The Jakmania Bahagia
Pertemuan Arne Slot dan Liverpool Berakhir, Ultimatum Pemecatan Dilontarkan
Pemain yang Paling Sering Tampil Bersama Lionel Messi, Nomor Satu Bukan dari Timnas Argentina