Euro 2024
Persiapan Euro 2024, Gareth Southgate Gunakan Teknologi AI

BolaSkor.com - Pelatih Inggris Gareth Southgate akan memanfaatkan kekuatan teknologi baru dalam mengolah data saat mempersiapkan skuadnya untuk Euro 2024 yang dimulai di Jerman bulan depan.
Pasukan Southgate akan menjadi salah satu favorit karena mereka berupaya melampaui pencapian Euro 2020 ketika mereka kalah dari Italia di final.
Kemitraan Asosiasi Sepak Bola (FA) dengan Google Cloud membantu memberikan wawasan penting kepada Southgate tentang skuadnya saat menyelesaikan rencananya.
Dan untuk memastikan menjaring pemain seperti Harry Kane, Phil Foden, dan Jude Bellingham di masa depan, FA bekerja sama dengan Google Cloud dalam mengembangkan proyek pencarian bakat menggunakan teknologi kecerdasan artifisial (AI) generatif.
Baca Juga:
Fokus dengan Euro 2024, Gareth Southgate Abaikan Rumor Latih Manchester United
Pikirkan Proyek Jangka Panjang, Alasan Manchester United Bidik Gareth Southgate
Belum Terbukti di Timnas Inggris, Gareth Southgate Tidak Layak Latih Man United
Meskipun Southgate masih berkeliling untuk menyaksikan para pemain dari dekat, dengan sistem profil pemain berarti dia memiliki alat yang ampuh untuk digunakan.
“Kami lebih banyak menggunakan teknologi dan data dalam pemilihan pemain,” kata Southgate kepada Reuters.
“Ini membantu menginformasikan keputusan kami. Kami jelas mengawasi setiap pemain di setiap pertandingan yang mereka mainkan dengan klubnya."
“Kemudian kami mendapatkan data mengenai penampilan mereka yang membantu kami membuat penilaian terhadap para pemain tersebut melawan lawan tertentu, dan tren apa yang ada di tim kami,” Southgate memaparkan.
Southgate mengatakan, analisis data membantu mengenali area-area tim yang dapat ditingkatkan.
"Katakan saja kita tidak mencetak gol sebanyak yang kita bisa dari situasi bola mati,” katanya.
"Tetapi jika Anda mengumpulkan data dalam 10 atau 15 pertandingan, Anda mulai melihat polanya. Apakah penyampaian set play sudah benar? Apakah jalannya sudah benar? Apakah kontak sundulannya sudah benar?"
Meskipun tidak ada yang bisa menggantikan pembinaan yang baik, Southgate mengatakan teknologi dan penggunaan data membantu memberikan keunggulan bagi tim.
"Saya tidak berpikir ini tentang 'Apakah Anda tertarik menggunakan data atau tidak?' karena di masa lalu kita punya pena dan kertas,” kata Southgate.
"Hal ini tidak efisien dalam hal waktu. Sekarang kami memiliki orang-orang yang mengerjakan hal-hal spesifik tersebut, tim pendukung menjadi lebih besar, karena semua orang mencari keunggulan dalam kinerja."
Dalam proyeknya, FA menggunakan Vertex AI untuk menelusuri ribuan laporan pencarian bakat pemain di semua tingkatan. Meski masih dalam tahap awal, hal itu diharapkan bisa memastikan Inggris tetap unggul.
Teknologi generatif AI berpotensi digunakan untuk tim senior Inggris di masa depan, sementara Southgate mengatakan para pelatih harus menerima perubahan.
“Anda harus berada di garis depan perubahan, jika tidak Anda akan tertinggal,” tambah Southgate.
Yusuf Abdillah
9.067
Berita Terkait
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia

Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025

Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan

Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina

Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang

Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis
