Persela Tunggu Kedatangan Gelandang Serang Asing Baru

BolaSkor.com – Kuota pemain asing di tim Persela Lamongan akan segera terpenuhi. Laskar Joko Tingkir akan kedatangan satu nama baru pada beberapa hari ke depan. Pemain yang masih dirahasiakan namanya ini, berposisi sebagai gelandang.

Persela memang merombak komposisi pemain asingnya selepas turnamen Piala Presiden 2019. Mereka mendepak tiga pemain, yakni Jairo Rodeigues, Jose Sardon, Washington Brandao. Satu-satunya pemain asing yang dipertahankan adalah Kei Hirose.

Kemudian muncul dua pemain anyar, yaitu Mawouna Kodjo Amevor. Amevor adalah pemain kelahiran Belanda yang pernah memperkuat tim nasional Togo. Ia diplot sebagai bek tengah. Persela juga menghadirkan striker asal Brasil, Alex Goncalves.

Karena baru bergabung, kondisi kebugaran Amevor dan Alex masih belum 100 persen. Hal ini diakui oleh Aji Santoso, pelatih Persela. Menurut Aji, kondisi kedua pemain itu berada di kisaran 70 hingga 80 persen.

Baca Juga:

Persela Masih Mengandalkan Pemain Muda Musim ini

Persela Tak Khawatirkan Awal Kiprah Liga 1 karena Partai Kontra Persebaya

“Tetapi saya lihat sudah cukup bagus kok. Dengan kondisi seperti itu tidak sulit untuk menaikkan. Sebab mereka tidak dalam kondisi nol ketika datang ke Persela,” ujar Aji kepada BolaSkor.com.

Saat ini Persela masih menunggu kedatangan satu gelandang asing. Pemain yang masih dirahasiakan namanya itu, dijadwalkan tiba di Lamongan dalam satu atau dia hari ke depan. Pemain ini diplot sebagai suksesor Diego Assis.

“Kami sudah deal dengan gelandang baru. Pemain ini akan datang pada 7-8 Mei,” ungkap eks pemain dan pelatih Persebaya Surabaya itu.

Persela akan menggelar dua kali uji tanding sebelum kompetisi Liga 1 2019 dimulai. Mereka akan bertemu Persewar Waropen pada 8 Mei. Selanjutnya Persela akan menghadapi Persebaya pada 11 Mei.

Kedua uji tanding ini akan dimaksimalkan untuk memantau progres pemain asing Persela. “Kemarin sebenarnya kami sudah beruji coba. Tetapi melawan Persela U-18. Jadi belum mendapatkan tekanan,” tutup Aji. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)