Persebaya Mencoba Melawan Mitos di Lima Laga Awal

Persebaya akan membuka kiprah di Liga 1 2023/2024 melawan Persis Solo.
Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 30 Juni 2023
Persebaya Mencoba Melawan Mitos di Lima Laga Awal
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso didampingi penyerang Mochammad Wildan Ramdhani Nugraha dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan melawan Persis Solo. (Official Persebaya Surabaya)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Persebaya Surabaya dihadapkan dengan pertandingan ketat sejak awal musim Liga 1 2023/2024. Ada lima laga yang harus dihadapi Persebaya sepanjang bulan Juli 2023 dengan 2 kali home dan 3 kali away. Salah satunya meladeni Persija Jakarta.

Pertandingan perdana kompetisi sepak bola kasta tertinggi itu akan dimulai pada Sabtu (1/7) sore. Dibuka dengan laga antara Bali United menjamu PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Beberapa jam kemudian giliran Persebaya menantang tuan rumah Persis Solo di Stadion Manahan. Setelah itu, Bajol Ijo dijadwalkan akan menghadapi Barito Putera (home, 8/7), PSIS Semarang (away, 16/7), RANS Nusantara FC (home, 23/7) dan Persija Jakarta (away, 30/7).

Baca Juga:

Hadapi Persis Solo, Persebaya Bertekad Perbaiki Catatan Kurang Baik Sejak 2017

Arema FC Perkenalkan Tim Lewat Doa Bersama di Kanjuruhan

Hanya saja, tim yang musim ini memiliki rataan usia pemainnya 23,09 tahun tersebut membukukan catatan negatif pada lima pertandingan awal dibawah kendali Aji Santoso. Dimulai dari musim 2021/2022, pengecualian pada musim 2020 yang mana kompetisi baru berjalan tiga laga tapi dihentikan karena merebaknya pandemi Covid-19.

Saat itu, M. Alwi Slamat dkk. hanya meraup 6 poin dari lima laga awal selama September 2021. Catatan kurang mengesankan Persebaya diawali dengan kekalahan 0-3 dari tuan rumah Borneo FC di laga pembuka. Kemudian menang 3-1 ketika menjamu Persikabo 1973.

Selepas itu, Persebaya kalah dua kali beruntun PSM Makassar dan tamunya, Bhayangkara FC. Tiga poin baru diraih lagi setelah mengandaskan perlawanan tuan rumah PSS Sleman dengan skor 3-1. Di musim ini, Persebaya mengakhiri posisi di peringkat kelima.

Persebaya kembali tampil kurang bagus pada lima laga awal musim 2022/2023. Hanya total mengoleksi 4 poin saja, sekali memetik kemenangan dan imbang serta sisanya menderita kekalahan. Persebaya menutup musim dengan bertengger di posisi keenam.

"Saya pelatih yang tidak percaya sejarah, tidak pernah percaya dengan tradisi. Karena situasinya berbeda, waktunya berbeda," tegas Aji Santoso dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan, Jumat (30/6).

Untuk itu, yang perlu digarisbawahi bukan soal tren kurang apik yang diraih Persebaya, melainkan bagaimana Aji Santoso mengubah Green Force sebagai tim yang berbeda. Sosok pelatih asli Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut memang dinilai cocok dengan karakter Persebaya.

Pasalnya, pelatih berlisensi UEFA Pro ini pernah berkarier sebagai pemain klub kebanggaan Bonek itu. Dia merupakan kapten Persebaya yang menjuarai Liga Indonesia 1996/1997.

Seperti diketahui, pelatih berusia 53 tahun itu ditunjuk menjadi nahkoda Persebaya sejak 31 Oktober 2019 lalu. Dia menggantikan peran Wolfgang Pikal yang mulanya asisten pelatih untuk mendampingi Alfred Riedl.

Aji Santoso secara ajaib mampu membawa Persebaya menduduki posisi runner-up klasemen akhir Liga 1 2019 setelah sempat tertahan di peringkat kesembilan. Selama menjadi arsitek tim asal Kota Pahlawan tersebut, dia selalu diberi target mencetak tim juara.

Di bawah kepemimpinannya musim ini, dengan pengalamannya sebagai orang yang sudah paham seluk beluk Persebaya diharapkan bisa memenuhi target manajemen klub. Para pemain Persebaya juga diharapkan bisa memberikan hasil yang maksimal. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)

Poin Persebaya di 5 laga awal kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia sejak musim 1994/1995:

1994/1995: 12 poin

1995/1996: 6 poin

1996/1997: 13 poin (juara Ligina III)

1997/1998: 11 poin

1998/1999: 9 poin

1999/2000: 9 poin

2001: 9 poin

2002: 4 poin (degradasi)

2003: 10 poin (juara Divisi I)

2004: 11 poin (juara Ligina X)

2005: 9 poin (degradasi)

2006: 12 poin

2007/2008: 3 poin (tidak lolos ISL)

2008/2009: 10 poin (promosi ISL)

2009/2010: 10 poin (degradasi)

2011/2012: 9 poin

2012/2013: 8 poin

2017: 8 poin (promosi Liga 1)

2018: 8 poin

2019: 6 poin

2020: 1 poin (kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19)

2021/22: 6 poin

2022/23: 4 poin

Persebaya surabaya Liga 1
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Liga Indonesia
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Bonek berbagi tribun dengan The Jakmania di Gelora Bung Tomo.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Liga Indonesia
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Persija menang 3-1 atas Persebaya. Dua gol Persija berawal dari situasi set piece.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT
Persija Jakarta menang 3-1 atas Persebaya Surabaya.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 18 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT
Liga Indonesia
Link Streaming Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta Sabtu 18 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Persebaya akan menjamu Persija di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (18/10). Simak informasi link streaming Persebaya vs Persija di sini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Link Streaming Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta Sabtu 18 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2025
Berikut ini informasi mengenai jadwal siaran langsung Persebaya vs Persija, Sabtu (18/10).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Jadwal Siaran Langsung Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2025
Liga Indonesia
Mauricio Souza Nantikan Atmosfer Laga Persebaya vs Persija di GBT
Ribuan pendukung Persija dikabarkan bakal mendukung langsung tim kesayangannya di Surabaya.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Mauricio Souza Nantikan Atmosfer Laga Persebaya vs Persija di GBT
Liga Indonesia
Persiapan Bagus, Persija Bidik Kemenangan di Kandang Persebaya
Persija akan menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (18/10).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Persiapan Bagus, Persija Bidik Kemenangan di Kandang Persebaya
Liga Indonesia
Persebaya Academy Resmi Diperkenalkan, Membangun Ekosistem Sepak Bola Surabaya dan Indonesia
Demi menciptakan ekosistem baik sepak bola Surabaya, Persebaya Academy akhirnya resmi diperkenalkan, Kamis (16/10).
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Persebaya Academy Resmi Diperkenalkan, Membangun Ekosistem Sepak Bola Surabaya dan Indonesia
Liga Indonesia
3 Pemain Cedera, Persija Terancam Pincang Hadapi Persebaya
Bruno Tubarao, Hanif Sjahbandi, dan Muhammad Rayhan Hannan mengalami cedera. Sementara itu, Ryo Matsumura belum pasti dibawa ke Surabaya meski sudah pulih.
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
3 Pemain Cedera, Persija Terancam Pincang Hadapi Persebaya
Liga Indonesia
Hadapi Persebaya Akhir Pekan Ini, Persija Harus Tunjukkan Karakternya
Persija yang performanya tengah menurun dalam tiga laga terakhir harus bertandang ke markas Persebaya akhir pekan ini.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Hadapi Persebaya Akhir Pekan Ini, Persija Harus Tunjukkan Karakternya
Bagikan